Blog SABDA
26Mar/180

Roadshow SABDA di Tana Toraja: “Pelayanan Digital untuk Generasi Digital”

Oleh:

Oleh: Davida

Sejak 1994, Tuhan telah memimpin YLSA untuk berfokus pada pelayanan digital. Meskipun pada saat itu teknologi digital belum dikenal di Indonesia, bahkan internet pun belum masuk, dengan jelas Tuhan menyatakan kepada pendiri YLSA untuk mulai mempersiapkan bahan-bahan dengan cara mengetik semua bahan mentah yang kami dapatkan dari beberapa mitra, lalu memprosesnya secara digital. Bahan-bahan yang kami ketik pada awal pelayanan YLSA adalah Alkitab dan bahan studi Alkitab. Hal ini mengingatkan saya akan cerita Nuh yang membuat bahtera di daratan. Ketika banjir besar tiba, keluarga Nuh selamat karena perkenanan Tuhan dan karena Nuh taat untuk membuat bahtera walaupun belum melihat awan hujan. Saya bersyukur kepada Tuhan karena Ia menolong staf YLSA mula-mula untuk setia dan tekun mengerjakan "proyek masa depan" Tuhan bagi bangsa Indonesia. Ketika teknologi digital akhirnya muncul, YLSA sudah siap dengan bahan-bahan digital untuk diintegrasikan dengan semua bentuk pelayanan digital yang ada hingga saat ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Mar/170

Roadshow SABDA di Pulau Dewata (II)

Oleh:

Paruh pertama kegiatan roadshow SABDA di Pulau Bali, 24 -- 26 Februari 2017, sudah kami lewati, seperti yang bisa Anda baca melalui blog yang ditulis oleh Elly. Namun, sepeninggal Hadi dan Elly, acara masih harus berlanjut sampai 28 Februari 2017 dengan hanya Bu Yulia dan saya. Menurut saya, dua hari terakhir justru lebih padat dan berat karena dalam sehari ada dua tempat pelayanan, bahkan pada hari terakhir ada tiga pelayanan yang harus kami lakukan.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Sep/160

Diskusi Facebook Grup e-BinaAnak “Mewujudkan Gereja Ramah Anak”

Oleh:

Dalam suasana memperingati Hari Anak Nasional 2016, Yayasan Lembaga SABDA mengadakan diskusi grup e-BinaAnak di Facebook yang dijalankan oleh tim Pendidikan Kristen.

Diskusi ini diikuti oleh 17 orang yang terlibat dan aktif dalam pelayanan anak. Salah satunya adalah saya. 🙂 Bagi saya sendiri, mengikuti diskusi ini sangat memberkati. Tidak hanya diperkaya dengan artikel yang telah di-posting moderator, tetapi setiap sharing dari para peserta sangat memperkaya saya untuk melihat pentingnya mewujudkan gereja yang ramah anak. Artikel ini mengajak seluruh anggota grup untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan menerapkan gereja yang ramah anak. Tujuan dari gereja yang ramah anak ini adalah kita (gereja) bisa terlibat dengan anak-anak, dengan cara memulai dari diri sendiri, mengetahui posisi kita, temukan tempat di mana kita bergabung, dan melibatkan diri dalam pelayanan anak. Gereja yang ramah anak bukan hanya tugas segelintir guru sekolah minggunya saja, semua jemaat perlu terlibat dalam mewujudkan gereja yang ramah anak.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
19Aug/160

Berbagi Kerinduan untuk Mencintai Firman Tuhan kepada Digital Natives GKI Mojosongo

Oleh:

Setelah hampir dua tahun tidak melakukan presentasi di luar kantor YLSA, akhirnya tiba juga waktunya bagi saya untuk melakukan presentasi dalam pelayanan roadshow #Ayo_PA! pada tanggal 14 Agustus 2016. Bersama dengan Tika sebagai partner presentasi, Ayu yang bertugas sebagai MC, dan Lukas yang akan merekam jalannya acara, kami pun melakukan briefing dengan tim roadshow #Ayo_PA di SMP Kalam Kudus pada hari Jumat setelah acara Persekutuan Doa selesai. Esoknya, pada Sabtu sore yang (untungnya) cerah itu, kami bertiga berangkat ke TKP di kawasan Ring Road Mojosongo. Acara presentasi Ayo_PA kali ini akan kami lakukan dalam Persekutuan Pemuda GKI Mojosongo.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
11Aug/160

GKI Ngupasan 1

Oleh:

Pelatihan Metode S.A.B.D.A

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Filed under: No Comments
15Aug/160

Merode SABDA 2

Oleh:

Metode SABDA

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Filed under: No Comments
13Dec/160

Rapat Kerja YLSA 2016: Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan bagi SABDA

Oleh:

Oleh: Danang*

Saya sudah lama mengenal pelayanan SABDA, bahkan sudah menggunakan software SABDA sejak versi 2, yang termasuk software pertama yang saya kenal sebagai pengganti Alkitab versi cetak. Software tersebut mempercepat melakukan PA karena ada fitur pencari, kamus, dsb.. Akhir November 2016, saya bergabung menjadi staf SABDA di bagian IT dan saya melihat cukup banyak program kerja yang dilakukan, di antaranya digitalisasi buku-buku, memelihara beragam situs, proyek penerjemahan Alkitab Yang Terbuka (AYT), aplikasi-aplikasi studi Alkitab untuk HP, puluhan media sosial, dan sebagainya. Semua hal itu saya ketahui ketika untuk pertama kalinya saya mengikuti rapat kerja YLSA pada 2 -- 3 Desember 2016. Dalam setiap laporan tim, saya melihat sistem kerja yang bagus dan terukur untuk memelihara proyek-proyek tersebut. Cukup menarik melihat perkembangan SABDA sampai sejauh ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
19Apr/134

Monk, OCD, dan Pelayanan

Oleh:


Beberapa waktu yang lalu, YLSA kembali mengadakan pelatihan staf dengan metode menonton film bersama. Kali ini kami menonton film Monk, sebuah serial TV AS yang menceritakan tentang seorang detektif bernama Adrian Monk. Monk adalah detektif yang terkenal dengan 'keunikannya' sebagai penderita 'OCD'.

OCD atau "Obsessive-Compulsive Disorder" (gangguan obsesif-kompulsif) adalah sebuah gangguan kecemasan yang ditandai dengan munculnya secara tetap pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang dilakukan berulang-ulang dan sulit dikendalikan. Contohnya, berulang kali mencuci tangan karena khawatir terkena kotoran, berulang kali memeriksa kunci rumah karena khawatir belum dikunci, atau berulang kali memeriksa kompor karena takut belum dimatikan.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
26Jun/143

Roadshow Mini SABDA di STT Intheos Surakarta

Oleh:

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) memiliki kerinduan dan semangat untuk berbagi berkat secara langsung kepada orang-orang yang membutuhkan pelayanan YLSA. Untuk itu, YLSA meneruskan semangat ini kepada seluruh stafnya agar dapat ambil bagian dalam mewujudkan kerinduan tersebut. Caranya adalah dengan membentuk beberapa kelompok pelayanan sesuai dengan minat masing-masing, yaitu Software SABDA, Alkitab Audio, DVD Library Anak 1.2, dan Traktat Anak. Sesuai dengan kelompok yang dipilihnya, setiap staf akan bergabung melakukan "mini roadshow" kepada masyarakat Kristen di Solo dan sekitarnya. Kelompok saya, yaitu Berlin, Ryan, Okti, Ami, Bayu, dan Lusia memilih untuk membagikan berkat melalui DVD Library Anak 1.2.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
3Sep/141

Seminar “Mengajar Yang Mengubah Hidup”

Oleh:

Dunia pendidikan di Indonesia mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini. Terkuaknya kasus asusila di salah satu sekolah bertaraf internasional di Jakarta beberapa waktu lalu, semakin menambah kecemasan para orang tua terhadap institusi yang bertanggung jawab mendidik anak-anak mereka. Tentu ini menjadi salah satu pendorong semakin menjamurnya para penggiat pendidikan untuk lebih berhati-hati demi mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi pendidikan di Indonesia.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini