“Meng-GOSIP-kan” Natal Itu Baik Lho!!

Hallo Sahabat SABDA, salam sukacita! Desember menjadi bulan yang istimewa bagi umat kristiani karena banyak hal kita persiapkan untuk menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat dunia. Namun, tahun 2020 ini berbeda, banyak hal yang kita persiapkan bukan untuk merayakan Natal secara tatap muka, melainkan secara daring. Wow … pengalaman Natal yang akan menyenangkan tentunya. Baru kali ini banyak gereja akan merayakan Natal secara daring. Yeay … 🙂

SABDA BERNATAL DI SM GKJ BULU SUKOHARJO
Sepanjang Desember 2019, sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia mungkin akrab dengan tema ini: "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang". Ya, itu adalah tema yang dipakai oleh banyak gereja di Indonesia untuk Natal 2019. Meski itu adalah tema untuk 2019, tetapi perayaan Natal masih banyak yang dilangsungkan pada Januari 2020. Salah satunya adalah perayaan Natal Sekolah Minggu GKJ Bulu, pada Minggu, 5 Januari 2020 lalu. Gereja ini juga menggunakan tema di atas dalam perayaan Natal mereka. Pada kesempatan itu, tim SABDA diminta untuk membagikan firman Tuhan.

Kisah Kasih Abadi: SABDA Komik dalam Natal SM GKI Nusukan
"Kita mau pelayanan ke mana nih untuk acara Natal Desember nanti?" Pertanyaan itu terucap dalam acara rapat Tim Pembinaan (PB) sekitar September, yang kemudian ditanggapi dengan berbagai ide oleh seluruh anggota tim. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini kami ingin melakukan aktivitas pelayanan ke luar untuk berbagi bahan-bahan SABDA melalui momen Natal.

VIDEO NITE NATAL @ SABDA
NATAL? Apa yang ada di benak kita mengenai Natal? Santa Klaus, kado, hiasan-hiasan Natal, ataukah Natal sekadar perayaan keagamaan? Bukan! Natal adalah perayaan akan pengorbanan Kristus. Ya, Kristus yang adalah Tuhan, Pencipta, dan Penguasa dunia rela turun ke dunia menjadi bayi kecil yang tidak berdaya, hidup menderita, dan mati di atas kayu salib untuk membawa umat-Nya kembali kepada Allah. Inilah makna Natal yang sebenarnya.

Natal YLSA 2015: “Natal Adalah Kristus”
Natal bukanlah tentang lilin dan musik, atau pesta dan hadiah, atau bahkan semangat untuk memberi. Natal adalah tentang Allah yang telah mengambil rupa sebagai seorang manusia, dan diam di tengah-tengah kita dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Peristiwa Natal diawali oleh kelahiran-Nya, dan seharusnya Dialah yang menjadi fokus utama ketika kita merayakan Natal. Oleh karena itu, Natal adalah saat yang terbaik untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan melalui puji-pujian dan penyembahan. Kurang lebih demikianlah pesan Natal yang disampaikan oleh Ibu Yulia selaku ketua Yayasan Lembaga SABDA di dalam acara perayaan Natal YLSA tahun ini.
