Pengalaman Mengikuti Raker Mini YLSA 2017
*Mei Budi Margowati
Pembaca Blog SABDA yang terkasih, perkenalkan nama saya Mei yang pada Mei 2017 mulai bergabung di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Motivasi saya adalah untuk melayani dan bekerja bagi Tuhan “dari balik layar” komputer. Sebelumnya, saya hanya mengenal SABDA dari Aplikasi Alkitab SABDA yang sudah lama saya pakai. Ternyata setelah bergabung di SABDA, saya baru tahu ada banyak macam produk SABDA yang sangat beragam dan sudah memberkati banyak orang. Saya beruntung karena tepat satu bulan setelah saya bergabung, YLSA mengadakan rapat kerja tengah tahun atau biasa disebut ‘raker mini’. Saya bersyukur mendapatkan pengalaman saat mengikuti raker mini YLSA.
Raker mini YLSA 2017 dilaksanakan pada 7 dan 8 Juni 2017. Lukas mendapat tugas menjadi MC yang membuka raker hari pertama dengan doa dan pujian bagi Tuhan. Dilanjutkan dengan renungan oleh Ibu Yulia. Ayat yang dipakai sebagai landasan renungan diambil dari Yohanes 8:31 (AYT), “Kemudian, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya, ‘Jika kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku.'” Saya diingatkan untuk selalu belajar menjadi seperti Yesus, belajar melakukan apa yang Yesus lakukan dengan bertekun dalam pengajaran firman Tuhan dan mengaplikasikannya dengan bimbingan Roh Kudus.
Hari pertama raker mini, diisi dengan pemaparan laporan kerja dari semua tim pelayanan dari Januari sampai Mei 2017. Setiap divisi melaporkan semua hasil kerja dengan baik, dimulai dari Tim ITS, Tim PAS, Tim Aptek, Tim Pembinaan, Tim Penjangkauan, Tim Pendidikan Kristen, dan staf Administrasi (Humas, HRD, Keuangan).Setelah mempresentasikan laporannya, setiap tim akan menjawab pertanyaan dan tanggapan yang diajukan oleh tim lain. Cukup banyak pertanyaan yang muncul dan hal itu akan menjadi masukan bagi pelayanan semester yang akan datang. Demikian raker hari pertama berlangsung. Ada hal yang istimewa pada raker ini yaitu Pak Jeffrey tepat berulang tahun pada hari itu. Salah satu hal yang menyenangkan dari SABDA adalah ketika ada salah seorang berulang tahun, kami semua akan sama-sama berdoa dan memberi ucapan layaknya sebuah keluarga yang hangat.
Hari kedua dimulai dengan doa dan pujian yang dipimpin oleh saya. Dilanjutkan dengan renungan yang dibawakan oleh Bu Yulia tentang Pemuridan.Dalam renungan ini banyak quote yang membangun pertumbuhan rohani saya. Salah satunya “Iman seperti Wifi, tidak terlihat tetapi memiliki kekuatan untuk memberi apa yang kita butuhkan”. Saya diingatkan untuk selalu memegang teguh iman sebagai jalan penghubung kepada apa yang saya butuhkan selama ini, yaitu kesatuan dengan Kristus.
Acara hari yang kedua adalah semua tim memaparkan rencana kerja yang akan dilakukan pada semester kedua. Banyak sekali program kerja yang disusun oleh masing-masing tim. Saya berharap program kerja yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Dari masing-masing presentasi rencana tim, tim yang lain berpartisipasi dengan memberi pertanyaan atau masukan supaya rencana-rencana ini menjadi semakin baik.
Inilah pengalaman pertama saya yang berkesan saat mengikuti raker mini di YLSA. Raker di YLSA berbeda dengan raker yang saya ikuti sebelumnya di tempat lain. Di YLSA, kami semua dilibatkan baik sebagai petugas MC, Moderator, dan ikut ambil bagian dalam penyampaian pendapat. Saya merasakan raker mini ini adalah wujud pemeliharaan Tuhan dalam setiap pelayanan di SABDA. Tuhan menyertai setiap program kerja SABDA yang sudah terlaksana dan akan menyertai juga setiap program kerja yang akan dilaksanakan di semester depan. Saya melihat hasil rapat kerja ini menjadi bukti akan pemeliharaan Tuhan. Kiranya Tuhan terus menyertai setiap pelayan Tuhan di SABDA agar dapat melaksanakan pelayanan dengan hati yang selalu memandang kepada Tuhan.
“Apa pun yang kamu lakukan, dalam perkataan ataupun perbuatan, lakukan semua itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah Bapa, melalui Dia.” Kolose 3:17 (AYT). Haleluya. Soli Deo Gloria!
Cetak tulisan ini
Leave a comment