@SABDA Perdana: Diskusi Terbuka “Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Orang Kristen”
Oleh: Wiwin*
Perkenalkan, nama saya Wiwin. Sudah sekitar 1 bulan, saya bergabung dalam pelayanan YLSA. Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tentang salah satu acara yang baru saja saya ikuti di YLSA. Ulang tahun YLSA ke-20 sudah dibuka dengan seminar TI yang dibawakan oleh Bapak Tjahjadi Rameli Lie pada tanggal 1 Oktober 2014 yang lalu. Selanjutnya, masih dalam rangka memperingati hari ulang tahun YLSA ke-20, selama bulan Oktober ini, YLSA akan mengadakan serentetan “event” yang dinamakan “@SABDA”. Konsep dari @SABDA adalah sebagai tempat “hangout” untuk bertemu, belajar, berdiskusi, dan berbagi. @SABDA diadakan setiap hari Senin dan Rabu pkl. 18.30 – 21.00 di Griya SABDA.
Acara perdana @SABDA diadakan pada tanggal 6 Oktober dengan mengadakan diskusi terbuka sebagai “follow up” dari seminar tentang media sosial yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Peserta yang datang bukan hanya staf SABDA saja, tetapi ada juga teman staf yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam diskusi terbuka ini, kami dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pro media sosial dan kelompok kontra media sosial. Kelompok pro terdiri atas Bu Yulia, Mbak Evie, Hadi, Mbak Elly, Cobena, dan Pak Yoseph. Sementara kelompok kontra beranggotakan Hilda, Yudo, Pak Gunung, Ade, Eben, dan saya. Masing-masing kelompok berdiskusi terlebih dahulu secara internal, kemudian mempresentasikan hasil diskusi dan dilanjutkan dengan debat sebagai wahana saling merespons masing-masing kelompok.
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari diskusi terbuka malam itu adalah sebagai berikut:
1. Definisi media sosial.
Media sosial adalah media yang digunakan untuk bersosialisasi, berjaringan, dan memberikan pengaruh kepada masyarakat luas. Allah turut bekerja dan mengatur perkembangan teknologi dalam rangka mengerjakan rencana besar-Nya dalam dunia ini.
2. Pengaruh positif media sosial.
Media sosial sangat bermanfaat bagi kehidupan seseorang, contoh nyata dalam dunia sekuler yang bisa kita lihat adalah Presiden Amerika, Barack Obama, berhasil memenangkan pemilihan umum di Amerika dengan menggunakan media sosial. Demikian juga, Presiden terpilih Indonesia, Jokowi, menggunakan media sosial untuk karier politiknya di Indonesia.
3. Pengaruh negatif media sosial.
Jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial bisa membuat penggunanya terjebak untuk membuang waktu dan membuang kesempatan untuk mengembangkan diri. Pengguna yang kecanduan media sosial cenderung menjadi malas berpikir sehingga pikiran mereka menjadi tumpul. Mereka bisa menjadi kehilangan empati dan integritasnya. Media sosial juga memupuk budaya konsumtif dan narsisisme.
4. Sikap orang Kristen.
Sikap kita sebagai orang Kristen sangat menentukan pengaruh dari media sosial itu sendiri. Orang Kristen perlu menyadari bahwa perkembangan teknologi, termasuk media sosial, adalah realitas yang tidak bisa dimungkiri. Pertanyaan yang lebih penting adalah cara kita memanfaatkannya. Kita juga perlu menyadari bahwa tidak semua pengaruh dan tren yang muncul dalam perkembangan teknologi itu baik. Kita perlu selektif dalam memilih dan menggunakannya. Masalah dasar manusia haruslah menjadi pekerjaan rumah bagi kita yang harus kita selesaikan sebagai wujud peran serta kita dalam membina orang, budaya, dan sistem dalam lingkungan kita.
“Event” @SABDA ini sangat menarik. Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berbagi dengan teman-teman dalam diskusi ini. Dalam diskusi ini terjadi interaksi yang aktif antarpeserta. Tanggapan-tanggapan yang kritis dari tiap peserta juga membuka wawasan dan mengasah pikiran saya sehingga semakin kritis. Hasil dari diskusi terbuka ini menolong saya untuk semakin bijaksana dalam menggunakan media sosial. Selain itu, juga membantu saya dalam menyiapkan strategi-strategi dalam membina pemuda di gereja, sehubungan dengan sikap dan kebiasaan mereka dalam menggunakan media sosial. Sekian sharing dari saya. Sampai berjumpa di @SABDA berikutnya.
*Wiwin adalah staf magang YLSA.
Cetak tulisan ini
October 20th, 2014 - 17:19
Topik menarik yang saat ini masih sangat populer di dunia internat, media sosial.
Media ini sudah ada, tinggal bagaimana respon kita terhadap media sosial. 🙂
— Social Media for Christ — #IT4GOD
October 22nd, 2014 - 07:57
Wah, sayang sekali aku tidak bisa ikut. 🙁
Menurut saya, semua yang ada di dunia ini bisa dijadikan sarana untuk memberitakan Kabar Baik dan memuliakan Tuhan, asalkan kita bisa memanfaatkannya dengan bijaksana dan sebaik mungkin. Bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk memuliakan nama Tuhan. 😀
November 5th, 2014 - 15:45
Sebagai anggota dari tim kontra, saya ‘dipaksa’ berpiiir tentang dampak negatif dari media sosial, padahal saya adalah pengguna media-media sosial. Tapi, memang benar bahwa semua pasti ada dampak positif dan negatifnya. Nah, persoalannya adalah bagaimana individu itu memanfaatkannya. So, setuju sama komentar Mas Hadi dan Mbak Santi, semua adalah untuk memuliakan nama Tuhan! Amin. 🙂