Bulan-bulan yang Berkesan di YLSA

Tidak terasa sudah 2 bulan lebih saya magang di YLSA. Ketika mendapat tugas magang dari fakultas saya memang telah berencana untuk mencari institusi yang dapat memberi saya kesempatan mempraktikkan ilmu sesuai dengan bidang yang saya tekuni (Sastra Inggris), ditambah sekaligus kalau bisa, saya ingin belajar tentang kekristenan lebih banyak. “Kebetulan sekali” saya menemukan Yayasan Lembaga SABDA yang berlokasi di tempat dimana saya tinggal dan berkuliah. Walaupun saya hampir mengacaukan rencana awal dengan berulang kali menunda waktu magang, puji Tuhan akhirnya Tuhan masih berbaik hati memberi kesempatan kepada saya untuk magang di YLSA. Saya mengucap syukur atas kemurahan hati pimpinan dan para staf untuk menerima saya sebagai bagian dari pelayanan mereka.

Sejak pertama kali masuk pada akhir Januari yang lalu hingga mendekati akhir Maret ini ada banyak hal menarik yang saya alami dan dapatkan di YLSA. Di awal magang ini, saya harus ikut rapat kerja (raker) untuk membahas evaluasi YLSA 2010 dan rencana 2011. Awalnya saya kira acara ini akan berlangsung tegang, serius, dan monoton. Akan tetapi, setelah mengikuti dari awal sampai akhir, ternyata acaranya seru, komunikatif, dan unik.

Memasuki Februari, saya mulai mengerjakan tugas menerjemahkan dan meringkas artikel bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang akan dipakai untuk bahan publikasi. Saya juga diminta untuk menyunting beberapa bahan yang sudah diterjemahkan. Selain itu, saya juga ditugasi untuk menulis editorial e-JEMMi, e-Doa, dan KISAH sebagai redaksi tamu. Di antara semua tugas yang pernah saya kerjakan, tugas favorit saya adalah menerjemahkan. Entah kenapa, tugas ini bisa mengusir rasa kantuk yang terkadang menyerang saya menjelang tengah hari.

Bulan Maret kemarin adalah bulan terakhir saya magang di YLSA. Selain mengerjakan tugas-tugas di atas, saya juga mendapat tugas lain yang lebih bervariasi, misalnya menyampaikan ulasan buku “Reopening the Back Door”; menulis resensi dan kesaksian buku; dan menulis ulasan situs Misi dan situs C3I. Setelah mengikuti pelatihan teknik membuat powerpoint yang efektif dan teknik mengulas situs dengan beberapa rekan staf, saya juga belajar membuat bahan presentasi untuk publikasi e-Doa. Pada minggu-minggu terakhir saya juga diminta membantu mencari bahan untuk publikasi Bio-Kristi dan publikasi e-Konsel.

Seluruh tugas yang saya kerjakan maupun kegiatan yang saya ikuti di YLSA telah menambah wawasan saya tentang dunia publikasi, khususnya melalui media elektronik. Bukan cuma itu, pengalaman selama 2 bulan ini juga memperluas cakrawala saya dalam mengikut dan melayani Kristus. Saya bersyukur karena beberapa hal positif yang saya pelajari selama magang boleh saya terapkan di gereja lokal saya dan menjadi berkat bagi rekan-rekan lainnya.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan staf YLSA atas kesempatan menjadi bagian dari pelayanan YLSA. Kiranya ini bukan kesempatan terakhir, karena kalau Tuhan kehendaki saya masih ingin bisa bergabung di YLSA…. (mudah-mudahan dalam waktu dekat) :). Maju terus YLSA, tetap semangat melayani Tuhan.

Tentang Dicky

Mahardhika Dicky telah menulis 2 artikel di blog ini..

• View all posts by Dicky →
• Blog