Hasil Belajar: “Tantangan Mendidik Anak pada Era Digital”
Oleh: Santi
"Teladan berbicara lebih kuat daripada ribuan kalimat." Pesan ini masih membekas dalam hati saya, dan memang harus diakui bahwa hal ini benar. Baik sebagai orang tua, guru, maupun pemerhati anak, pesan ini berlaku bagi kita semua dalam mendidik anak-anak. Akan sangat tidak bijaksana jika kita menuntut anak untuk melakukan ini-itu atau melarangnya berbuat ini-itu, tetapi kita, sebagai orang tua, malah melakukannya, bahkan di depan mereka. Oops, sebelum saya lebih menggebu-gebu lagi melanjutkan topik ini, saya akan menceritakan latar belakang di balik tulisan saya ini ... tenang saja, tidak akan panjang kok. 🙂
Cetak tulisan iniHasil Belajar dari SPIK: “You Are What You Love”
Oleh: *Yunike
Pada 23 Juli 2018, saya bersyukur karena mendapat kesempatan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema “You Are What You Love” di Adhiwangsa Hotel, Solo, oleh Vik. Heru Lin, M.Th.. Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk mengikuti seminar. Namun, setelah saya pikir-pikir, mungkin akan ada hal baru yang bisa saya dapatkan dari sana. Sekitar pukul 17.30 WIB, saya berangkat bersama staf SABDA yang lain. Sebelum seminar dimulai, panitia memberi kesempatan untuk peserta menikmati snack yang sudah disediakan. 🙂
Cetak tulisan iniSABDA dalam Kegiatan Bible Fellowship di Yayasan Berita Hidup
Oleh: *Agatha
Shalom,
Suatu kebanggaan tersendiri, khususnya bagi saya, karena diberi kesempatan untuk menulis blog ini. Jika ada peribahasa mengatakan "tak kenal, maka tak sayang", izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Agatha Ria Budiyana, saya adalah staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Saya ingin membagikan pengalaman pertama saya ketika mengikuti roadshow SABDA pada acara Bible Fellowship di STT Berita Hidup. Pada hari kedua magang, Kak Evi mengajak saya untuk mengikuti acara 'briefing' mendadak. Awalnya, saya bingung, kemudian Kak Evi menjelaskan bahwa SABDA akan roadshow di STT Berita Hidup, yaitu untuk mengajar anak-anak sekolah minggu, remaja-pemuda, serta guru sekolah minggu tentang bagaimana belajar Alkitab dengan menggunakan gadget.
Cetak tulisan iniRaker Mini YLSA 2018 — Melayani dan Mengasihi Lebih Sungguh
Oleh: Markus
Setelah mengawali Juni 2018 dengan kegiatan piknik ke Kedung Ombo, awal Juli seluruh staf SABDA mempersiapkan dengan sungguh-sungguh rapat kerja (raker) mini 2018. Suasana piknik sepertinya membawa kesegaran bagi semua staf untuk mempersiapkan raker. Seluruh staf, termasuk saya, bahu-membahu menyusun laporan kerja sepanjang semester I 2018 dengan kompak. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Yulia, raker seharusnya menjadi sukacita kami bersama karena dapat melihat dan memetik buah-buah pelayanan SABDA yang dikerjakan selama satu semester kemarin.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengerjakan Komik Alkitab di SABDA
Oleh: Yudo
Sejak April 2018, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengerjakan sebuah proyek yang sama sekali berbeda dari proyek-proyek sebelumnya. Jika selama ini SABDA dikenal sebagai penyedia Alkitab dan bahan-bahan biblika, kini Tuhan menantang SABDA untuk melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, penerjemahan komik Alkitab!
Cetak tulisan iniMari Piknik Biar Tidak Panik
Oleh: Hadi
Beberapa kali, kantor SABDA merencanakan untuk pergi piknik ke suatu tempat. Namun, karena jadwal kegiatan yang padat, rencana tersebut belum terealisasi. Nah, pada awal minggu Juni 2018, akhirnya rencana piknik terealisasi, seluruh penghuni kantor SABDA mengadakan piknik ke Kedung Ombo. Yee .... Rencana piknik kali ini terealisasi sekaligus untuk mengajak tamu, Leland, sahabat lama SABDA. Sudah hampir 12 tahun, dia tidak mengunjungi Indonesia, dan kali ini dia bisa kembali bersama kami.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengikuti Seminar “Narasi Subversif Kitab Keluaran”
Oleh: *Rode
Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti seminar Narasi Subversif Kitab Keluaran yang diselenggarakan oleh MRII Solo di Hotel Adhiwangsa pada 21 Mei 2018. Saya mengikuti seminar tersebut dengan teman-teman dari SABDA. Sebelum acara dimulai, peserta seminar dapat bertegur sapa dengan peserta lainnya dengan menyantap snack dan minuman yang sudah disediakan. Cukup banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Selain rombongan SABDA, ada juga rombongan dari STT di Solo, dan juga rekan-rekan dari MRII Solo sendiri.
Cetak tulisan iniStudi Alkitab pada Era Digital di STT AIMI (Pertemuan II)
Oleh: Aji
Sebagai yayasan yang bergerak dalam bidang Biblical Computing, YLSA terus menggalakkan pentingnya pendalaman Alkitab, khususnya dengan memanfaatkan teknologi dan alat-alat digital abad ini. Banyak hal yang sudah dilakukan, salah satunya dengan penyelenggaraan pelatihan "PA dengan Gawai" yang bertajuk #Ayo_PA!. Pada tahun ini, YLSA mendapat kesempatan istimewa untuk mengembangkan pelatihan ini di STT AIMI, Solo. Saya katakan "istimewa", sebab untuk pertama kalinya penyampaian materi #Ayo_PA! "Studi Alkitab pada Era Digital" dikemas dalam bentuk kurikulum untuk dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Materi yang disampaikan berpusat pada pengenalan alat dan bahan PA digital, serta penerapan metode S.A.B.D.A. (Simak, Analisa, Belajar, Doa+Diskusi, Aplikasi). Pelatihan pertama sudah dilaksanakan pada Mei lalu, seperti yang bisa Anda simak pada tulisan Sdr. Danang.
Cetak tulisan iniDoa Semalam Ceria di SABDA — Apart from Me You Can Do Nothing!
Oleh: *Roma
Shalom, perkenalkan nama saya Romauli br Marpaung. Pada Jumat, 27 April 2018, untuk pertama kalinya, saya mengikuti doa semalam ceria. Bukan hanya saya, melainkan seluruh staf YLSA dan juga pemimpin YLSA mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut dilakukan agar kami meletakkan segala mimpi, harapan, dan pekerjaan di atas doa. Doa adalah kebutuhan bagi setiap orang percaya. Tanpa doa, hidup kita ini akan terasa seperti "zombie" yang kelihatannya hidup, tetapi sebenarnya mati.
Cetak tulisan iniRoadshow SABDA di GKI Ngupasan, Yogyakarta
Oleh: Liza
Pada 10 April 2018, tim SABDA kembali mendapat kesempatan untuk mengadakan Roadshow #Ayo_PA! di GKI Ngupasan, Yogyakarta. Ini bukan pertama kali tim SABDA melayani di tempat ini (sudah keempat kalinya), tetapi pertama kali bagi saya. Acara dimulai pukul 18.00 WIB. Namun, saya, Bu Yulia, dan Tika sudah mempersiapkan alat dan booth SABDA mulai pukul 15.30 WIB. Saat persiapan, ada beberapa kendala teknis yang kami alami.
Cetak tulisan ini