Blog SABDA
13Dec/184

Pengalaman Bergulat dengan Proyek Komik Super Bible dari Kingstone

Oleh:

Oleh: *Nikos

Natal sudah di depan mata. Biasanya, saya sudah mencium aroma Natal ketika sudah memasuki bulan yang berakhiran "ber". Dalam salah satu bulan dengan akhiran "ber" tersebut, saya bersyukur bisa diterima di SABDA dan terlibat dalam salah satu proyek baru mereka, yaitu proyek komik Super Bible dari Kingstone. Proyek yang dimulai SABDA sejak April ini melibatkan beberapa staf dengan beberapa proses pengerjaan.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
8Dec/182

Pelayanan Roadshow SABDA ke Depok, Karawaci, dan Bandung

Oleh:

Sejujurnya, saya bukan tipe orang yang suka bepergian, apalagi kalau jarak yang harus ditempuh lumayan jauh. Karena itu, hampir setiap kali saya ditawari untuk ikut pelayanan roadshow ke suatu tempat, respons pertama saya biasanya adalah menarik napas panjang. Demikian pula respons awal saya saat ditawari ikut pelayanan roadshow ke tiga tempat di Jawa Barat pada awal Oktober lalu.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
8Nov/181

Pelajaran dari Seminar “Digital Quotient” di YLSA

Oleh:

Oleh: *Iwan

Shalom,

Perkenalkan, nama saya Iwan Kristiawan Nugroho. Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan sebagai staf baru di YLSA. Pengalaman yang sangat berharga sebagai staf baru adalah ketika saya mengikuti seminar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-24 YLSA. Biasanya, ulang tahun dirayakan dengan pesta yang penuh dengan kemewahan. Akan tetapi, kali ini sangat berbeda. YLSA justru merayakan ulang tahun dengan kegiatan yang sangat bermanfaat, yaitu dengan menggelar sebuah seminar dengan tajuk “Digital Quotient”. Seminar ini dihadiri oleh beberapa kalangan, baik orang awam, pelajar, mahasiswa, majelis atau pengurus gereja, bahkan hamba Tuhan/pendeta.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
3Nov/183

Pelajaran dari Artikel “Gandrung Menumpuk Barang”

Oleh:

Judul artikel yang kami baca secara bergilir di kantor minggu ini adalah "Gandrung Menumpuk Barang". Saya tertarik merespons artikel ini karena menurut saya, menumpuk barang adalah kebiasaan banyak orang yang susah dihilangkan, termasuk saya sendiri. Secara sekilas, tampaknya tidak masalah, tetapi sebenarnya hal itu sangat merugikan kehidupan seseorang.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
5Oct/184

Selamat Ulang Tahun SABDA!

Oleh:

Pada 1 Oktober 2018, semua staf berkumpul untuk ibadah doa ucapan syukur dalam rangka ulang tahun YLSA ke-24. Acara ibadah ini merupakan awal dari rangkaian acara yang dipersiapkan untuk merayakan ulang tahun YLSA sepanjang Oktober 2018. Untuk itu, setiap staf diminta untuk membagikan tentang arti SABDA menurut mereka dan ucapan syukur kepada Tuhan dalam kesaksian doa. Saya sudah membayangkan bahwa suasana akan penuh dengan sukacita bercampur haru karena masing-masing staf akan menyaksikan kebaikan Tuhan dalam pelayanan di YLSA. Jika berbicara tentang kebaikan Tuhan di YLSA, tidak mungkin tidak, kami akan merasakan kasih-Nya yang besar sehingga rasa haru, bahkan air mata, tidak dapat disembunyikan lagi. Namun, satu hal yang pasti, hati penuh sukacita. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Oct/185

Pelajaran dari Artikel: Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak

Oleh:

Oleh: Roma

Shalom,

Ini kedua kalinya saya menulis di Blog SABDA. Kali ini, saya rindu berbagi tentang artikel koran berjudul "Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak" yang saya baca di YLSA. Saya tertarik dengan artikel tersebut karena saya merasa pola hidup saya selama ini memang kurang teratur, terutama dalam memfungsikan kinerja otak saya. Dari artikel ini, ada banyak pelajaran penting yang semuanya bertujuan agar saya bisa mengatur kinerja otak dengan baik, dengan pola hidup yang sehat pastinya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
26Sep/184

Pelayanan SABDA di Australia

Oleh:

oleh: Yulia

Ketika kami mendapat undangan dari GRII Sydney untuk memberikan seminar tentang "digital ministry", kami menawarkan enam topik seminar yang bisa dipilih. Namun, dari beberapa pembicaraan lewat email dan telepon, dan jadwal yang diatur sedemikian rupa, akhirnya disepakati untuk mengambil enam topik seminar sekaligus. Selain masing-masing topik saling berkaitan, kami juga melihat pentingnya membuka wawasan jemaat tentang dunia digital Kristen secara mendalam. Setelah pembicaraan lebih lanjut, GRII Melbourne ternyata juga tertarik untuk mendapatkan seminar yang sama (namun, dengan waktu yang lebih pendek). Karena itu, jadilah kami pergi ke Sydney dan Melbourne dengan total waktu tiga minggu (6 -- 22 Agustus) karena masing-masing seminar hanya bisa diadakan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Sep/182

Pelajaran dari Artikel Koran: “Mengakui Kesalahan”

Oleh:

Oleh: Mei

Saya bersyukur dipaksa untuk membaca artikel koran di YLSA. Karena melalui membaca ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Salah satu artikel koran yang saya ingin bagikan berjudul "Mengakui Kesalahan". Saya setuju dengan salah satu pernyataan dalam artikel ini: "Cara terbaik untuk belajar dari kesalahan adalah dengan mengakuinya. Mengakui kesalahan adalah tanda orang yang berjiwa besar". Namun, terkadang kita sulit untuk mengakui kesalahan karena gengsi atau karena merasa diri benar. Kalau kita mengingkari kesalahan, reputasi kita justru akan buruk di mata orang lain. Sebaliknya, kalau kita jujur mengakui kesalahan, orang lain akan hormat dan respek kepada kita.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Sep/182

Membaca Kliping Artikel Koran di SABDA

Oleh:

Oleh: Maskunarti

Surat Kabar atau yang lebih dikenal dengan koran masih menjadi salah satu media populer yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi. Koran tidak hanya dibaca oleh kalangan pejabat atau pengusaha, tetapi juga kalangan umum, seperti guru, pekerja swasta, pegawai negeri, mahasiswa, dan tukang becak. Selain untuk mengikuti berita perkembangan dunia aktual, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, koran juga bisa dipakai sebagai media pembelajaran.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Sep/180

Roadshow #Ayo_PA! di Salib Putih, Salatiga

Oleh:

Nama saya Nikos Septian, biasa dipanggil Nikos dan bisa dibilang saya adalah "newcomer" di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh dari acara roadshow YLSA yang baru pertama kali saya ikuti di Salib Putih, Salatiga. Sebagai informasi tambahan, di roadshow YLSA ini, saya bertugas sebagai penjaga booth, sedangkan dua staf lain akan bertugas sebagai presenter, yaitu Mas Aji dan Mas Danang. Tanpa banyak kata lagi, silakan simak cerita saya berikut ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini