Tantangan Melakukan Penginjilan kepada Suku Digital
Apakah Anda pernah membayangkan seperti apa teknologi 10 - 25 tahun ke depan? Pernahkah Anda khawatir mengenai perkembangan digital saat ini? Pernahkah memikirkan dampak perkembangan digital bagi generasi bangsa saat ini? Atau, dampaknya bagi orang di sekitar kita, seperti adik, anak, dan ponakan? Beberapa pertanyaan ini mendasari diadakannya roadshow berjudul Penginjilan kepada Suku Digital yang diadakan pada Sabtu, 11 Juni 2022, oleh Yayasan Nafiri Allah Terakhir (NAT) bekerja sama dengan YLSA.

Pelayanan Digital untuk Kemuliaan Tuhan
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) adalah yayasan Kristen interdenominasi yang berfokus pada penyediaan Alkitab, alat-alat biblika, dan sumber-sumber bahan kekristenan yang alkitabiah. Semua pelayanan ini memanfaatkan internet sehingga masyarakat Kristen Indonesia dapat belajar firman Tuhan dengan mudah. Bersyukur, sejak 1994 sampai saat ini, YLSA tetap setia mengerjakan panggilan Tuhan dengan melayani Tuhan melalui dunia digital.

The Power of Bible Comic: Cara Seru Belajar Alkitab!
Belajar Alkitab dengan komik? Wah, mungkin banyak orang masih asing mendengar hal ini. Atau, mereka justru bertanya-tanya bagaimana belajar Alkitab dengan komik. Saya sendiri juga tertarik lho dan baru kali ini juga mendapat penjelasan bagaimana belajar Alkitab dengan menggunakan komik. Sahabat SABDA pasti penasaran dari mana saya mendapatkannya? Ini nih, dari roadshow online The Power of Bible Comic!

Seminar “Church and Mission in the Digital Age”
Oleh: Theresia
Pelayanan media cukup berpengaruh besar dalam pengabaran Injil pada era Revolusi Industri 4.0 ini. Namun, bagaimana para pemimpin gereja dapat memanfaatkannya? Apa saja yang harus dilakukan? Apa tantangan dan solusi peranan media dalam pengabaran Injil? Alat-alat apa saja yang relevan untuk menjangkau generasi pada era digital ini? Semua pertanyaan ini terjawab dalam seminar "Church and Mission in the Digital Age" yang saya ikuti minggu lalu.

Menggali Alkitab Bersama SABDA (Bagian 2) di GKIm Ka Im Tong Bandung

Pada Jumat, 9 April 2021 lalu, tim SABDA, diwakili oleh Evie dan saya, kembali mengisi pelatihan daring dalam seri Pembinaan Iman Kristen yang diadakan oleh GKIm Ka Im Tong Bandung dengan judul "Menggali Alkitab Bersama SABDA (Bagian 2)". Sesuai judulnya, pelatihan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan "Menggali Alkitab Bersama SABDA (Bagian 1)" yang telah diselenggarakan sebelumnya pada Jumat, 26 Maret 2021. Acara dimulai pada pukul 18.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam dengan dihadiri oleh sekitar 80 peserta, baik yang mengikuti melalui Zoom maupun YouTube.

Pelatihan Software SABDA dan #Ayo-PA! di STT INTHEOS

Pendalaman Alkitab adalah hal yang penting untuk seorang mahasiswa/i teologi. Tidak hanya dibekali dengan materi teori-teori kekristenan yang memenuhi isi kepala, tetapi juga kebutuhan rohani dengan membaca dan mendalami firman Tuhan. Hal itu perlu agar ada keseimbangan pengertian teori kekristenan dan pemahaman akan firman Tuhan. Inilah yang diharapkan terekspresi dalam tindakan ketika melayani ataupun menjalani kehidupan sehari-hari.
SABDA berkesempatan melakukan pelatihan Bible Study dengan alat-alat studi Alkitab dari SABDA (Software SABDA dan
aplikasi Android) untuk PA. Pelatihan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menerima materi Pendalaman Alkitab dengan menggunakan Software SABDA bagi mereka yang memiliki dan membawa laptop. Sementara itu, kelompok kedua menerima materi Pendalaman Alkitab dengan aplikasi Android (Alkitab, Kamus Alkitab, AlkiPEDIA, Tafsiran Alkitab, dan Peta Alkitab) bagi mereka yang membawa gawai pintar (smartphone). Sehari sebelum pelatihan, saya berkesempatan melihat kondisi tempat untuk mempersiapkan proses pelatihan esok hari -- melihat posisi stop kontak (colokan listrik), kondisi gedung, jarak stop kontak, dan alat-alat pendukung presentasi. Rupanya, keadaan tempat ini tidak jauh berbeda dengan keadaan empat tahun yang lalu, ketika saya masih menimba ilmu di sini, jadi saya cukup tahu kondisi lapangan. Setelah pengecekan kondisi tempat dirasa cukup, kami pulang kembali ke kantor untuk memberi laporan dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pelatihan esok hari.

Berbagi #Ayo_PA! dalam Seminar Doa GSJA Wilayah Jawa Tengah-1

Mengikuti seminar doa bukanlah hal asing bagi saya. Namun, berbeda halnya jika peserta seminar secara keseluruhan adalah hamba Tuhan dan pemberita Injil. Sebelum berangkat, saya mengalami beberapa hal unik, baik dalam registrasi maupun ketika saya cuti dari kantor, sehari sebelum keberangkatan untuk acara tersebut. Satu hari sebelum berangkat, Ibu Evie menyarankan saya untuk membuka booth YLSA karena ada banyak hamba Tuhan yang datang dan mungkin memerlukan bahan dari SABDA. Saya pun bersedia untuk melakukannya. Namun, setelah itu, saya "ditantang" untuk menyampaikan presentasi #Ayo-PA!. Respons saya berbeda dibandingkan ketika diminta membuka booth. Saya menyadari bahwa kemampuan public speaking saya yang masih kurang. Akan tetapi, walaupun saya sudah menolak, pada malam harinya ketika saya berdoa, Tuhan menyatakan kehendak-Nya dan segala sesuatu berputar balik karena Ia menginginkan saya untuk melakukan presentasi tersebut. Saya kontak panitia untuk menanyakan apakah saya bisa diberi waktu untuk presentasi tentang #Ayo-PA! sekitar 15 menit?

SABDA BERNATAL DI SM GKJ BULU SUKOHARJO
Sepanjang Desember 2019, sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia mungkin akrab dengan tema ini: "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang". Ya, itu adalah tema yang dipakai oleh banyak gereja di Indonesia untuk Natal 2019. Meski itu adalah tema untuk 2019, tetapi perayaan Natal masih banyak yang dilangsungkan pada Januari 2020. Salah satunya adalah perayaan Natal Sekolah Minggu GKJ Bulu, pada Minggu, 5 Januari 2020 lalu. Gereja ini juga menggunakan tema di atas dalam perayaan Natal mereka. Pada kesempatan itu, tim SABDA diminta untuk membagikan firman Tuhan.

Roadshow Pertama Sang Pujangga SABDA

Halo Sobat SABDA, apa kabar? Kiranya Tuhan terus memberikan kesehatan kepada sobat SABDA di mana pun Anda berada. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman pertama saya dalam mengikuti Roadshow SABDA di GBI Tasikmadu, pada 23 November 2019. Bukan hanya saya yang ikut, tetapi ada mbak Evie, mbak Kun, Nehemia, dan Ibu Yulia juga. Kebetulan, Ibu Yulia mendapatkan kesempatan menjadi salah satu narasumber pada acara yang bertemakan Netizen On Track tersebut. Tema ini sangat tepat untuk pergumulan dunia remaja Kristen sekarang, yang pada umumnya sangat aktif menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi, baik informasi maupun curhatan hati.

Kunjungan SABDA ke Kota Pelajar (GKI Ngupasan)
Shalom, Maskunarti kembali menyapa sahabat setia SABDA. Saya bersyukur bisa ikut roadshow tim SABDA bersama Ibu Yulia, Tika, dan Lukas. Kami berangkat ke Yogyakarta pada 13 Mei 2017, siang, dengan transportasi umum kereta api. Bersyukur, kami bisa dapat tempat duduk dan menikmati perjalanan dengan baik. Waktu menunjukkan pukul 15.24 ketika kami tiba di stasiun Tugu Yogyakarta. Dari sana, kami menggunakan taksi menuju GKI Ngupasan. Kondisi lalu lintas yang cukup lancar membuat kami tiba di lokasi sesuai jadwal. 🙂
Setibanya kami di GKI Ngupasan, kami dipersilakan menempati ruang pastori untuk meletakkan barang-barang dan beristirahat. Namun, karena waktu, kami memilih untuk menyiapkan meja booth SABDA lebih dahulu sebelum beristirahat dan mandi.
