Blog SABDA
14Jul/220

Sharing Pelayanan Digital YLSA dalam Doa Misi GKKK Bandung

Bersyukur, SABDA berkesempatan untuk berbagi visi dan misi pelayanan digital kepada jemaat Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK) Bandung pada 7 Juli 2022. SABDA senang berbagi mengenai apa saja yang sudah SABDA lakukan, terutama kepada mitra dan Sahabat SABDA. Pelayanan SABDA tidak bisa dikerjakan sendiri, tetapi kami membutuhkan dukungan dari mitra dan Sahabat SABDA. Doa juga menjadi elemen terpenting yang membuat SABDA masih berdiri dan terus melayani sampai saat ini. Bagian terakhir dari pertemuan ini adalah berdoa. Bukan hanya mendoakan SABDA, tetapi saling mendoakan, bahkan mendoakan suku-suku di Indonesia. Sungguh, luar biasa acara ini! So, teman-teman baca blog ini baca sampai akhir yaaa!

Ibu Yulia selaku co-founder, sekaligus sebagai badan pembina SABDA, memberi penjelasan tentang 4 agenda utama acara, yaitu: Sejarah YLSA, Filosofi Pelayanan, Produk Pelayanan, dan Tantangan serta Peluang, melalui acara Zoom meeting tersebut. Bagian awal, Ibu Yulia menerangkan bahwa sejak berdirinya SABDA (1994) sampai saat ini, semuanya itu karena penyertaan Tuhan. Pada tahun itulah, internet masuk ke Indonesia. Awalnya, pihak SABDA kewalahan karena harus belajar dan mengerti apa dan bagaimana cara penggunaan internet. Namun, berkat penyertaan Tuhan, SABDA mampu membuat produk-produk digital digunakan oleh masyarakat Kristen Indonesia. Sahabat SABDA bisa melihat produknya di sini: https://sabda25.sabda.org/#timeline.

Bagian kedua mengenai Filosofi Pelayanan. Pada bagian visi, SABDA mempunyai 3 inti/core, yaitu: Bible (Alkitab), Technology (Teknologi), dan Christianity (Kekristenan). Sejak awal, Tuhan memanggil SABDA untuk terjun ke pelayanan digital dengan visi IT4GOD (IT digunakan untuk kemuliaan Tuhan), dan 3 inti/core tersebut mencakup hal ini. Alkitab menjadi core utama dalam pelayanan SABDA, yang menjadi dasar dan otoritas tertinggi yang dipegang SABDA. Yang kedua adalah teknologi, sebagai kendaraan/alat yang digunakan untuk menyebarkan firman-Nya. Yang ketiga adalah kekristenan, karena Alkitab dan teknologi tidak bisa berdiri sendiri tanpa diaplikasikan dalam kehidupan orang percaya, baik secara individu maupun komunitas/gereja. Kolose 1:16-17 menjadi landasan bagi SABDA bahwa teknologi adalah dari Tuhan dan harus dipakai dan dikembalikan untuk kemuliaan-Nya.

SABDA memiliki 3 domain, yaitu: antara Bible dan Christianity ada BiblicalEngagement; antara Christianity dan Technology ada Digital Ministry; antara Technology dan Bible ada Biblical Computing. Tak lupa, Ibu Yulia juga menjelaskan mengenai 7 divisi di SABDA saat ini, yaitu: ITS, ME+DIA, Content, SABDA Live, Digital Platform, Digital Relationship, dan Humas, yang memiliki fokus divisi masing-masing.

Bagian ketiga mengenai penjabaran Produk Pelayanan SABDA. Software Alkitab SABDA, situs Alkitab SABDA, Aplikasi Alkitab SABDA, Alkitab Audio SABDA, SABDA Bot, Alkitab yang Terbuka (AYT), BaDeNo Alkitab Bersama, Situs-Situs YLSA, dan masih banyak lagi yang Ibu Yulia jelaskan tentang produk-produk yang selama ini SABDA buat. Selain itu, tersedia juga situs deaf.sabda.org untuk menolong teman-teman tunarungu belajar Alkitab melalui video dan bahan-bahan yang disediakan situs ini. Tak lupa, SABDA punya acara rutin yang bertujuan untuk menjangkau anak-anak muda yang pastinya ada di dunia digital melalui program PA Online Bareng Seri Alki-TOP yang rutin diadakan setiap Senin di Instagram Live #ayo_PA!. Teman-teman bisa follow IG #ayo_PA! agar tidak ketinggalan keseruan PA online-nya.

Nah, di bagian terakhir, Ibu Yulia membagikan pokok-pokok doa dari SABDA. Harapannya, dengan berdoa bersama, kita bisa saling berbagi beban pelayanan yang bertujuan agar Kabar Baik bisa disebarluaskan. Dalam acara ini, saya bertugas di bagian teknis yang bertanggung jawab memastikan acara berjalan baik dari segi jaringan ataupun alat yang digunakan.

Namun, ketika mendengar sharing dari Ibu Yulia, saya melihat kalau rekan-rekan dari GKKK ini punya beban yang sama, beban untuk anak-anak muda dan generasi-generasi selanjutnya tetap masih bisa menikmati firman Tuhan tanpa terintimidasi dan bisa sangat menikmati ketika melakukan Pendalaman Alkitab. Dan akhirnya, pada sesi tersebut, kita berdoa bersama, mendoakan pokok-pokok doa SABDA sekaligus berdoa untuk pokok-pokok doa dari GKKK. Arsip video acara ini bisa teman-teman akses di link ini ya https://youtu.be/JDKUsuVLMUI. Saya berharap ketika teman-teman melihat video ini, teman-teman turut mendoakan pokok-pokok doa di dalamnya. Sekian dari saya dan terima kasih. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.

Saya berharap ketika teman-teman melihat video ini, teman-teman turut mendoakan pokok-pokok doa di dalamnya. Sekian dari saya dan terima kasih. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya.

Christian

Tentang Christian

Christian Eka Wibisono telah menulis 11 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.