Pelayanan ke Kalimantan
Pada akhir bulan Juni sampai awal bulan Juli lalu, saya mendapat kesempatan melakukan perjalanan ke Kalimantan bersama rombongan dari Surabaya. Kami berada di sana selama 1 minggu.
Ini adalah perjalanan kedua saya ke Kalimantan. Saat saya datang, saya heran kenapa cuacanya mendung dan dua hari pertama di sana hujan turun sangat lebat. Padahal saat perjalanan saya pertama ke sana cuaca panas sekali. Tetapi dari hari ketiga hingga saya pulang, cuaca sudah kembali panas. Saya memang berharap bisa kembali ke Kalimantan lagi, dan tahun ini saya bersyukur diberi kesempatan untuk melihat lagi pelayanan di Kalimantan dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan yang berharga ini.
Salah satu tujuan perjalanan kami ini adalah untuk berkunjung ke sebuah gereja. Ketika bertemu dengan anggota jemaat di sana, mereka menyambut kami dengan sangat hangat. Saya dan teman-teman saya mendapat kesempatan untuk melayani bersama di ibadah minggu, sekolah minggu, ibadah keluarga, dan persekutuan doa. Satu hal yang membuat saya sedih adalah gereja ini selama beberapa saat tidak mempunyai seorang gembala. Tak heran, karena ketiadaan sosok gembala membuat keadaan kerohanian jemaat menjadi kurang terpelihara, begitu juga dengan kesatuan hati mereka. Saat kami datang, bersyukur ada seorang hamba Tuhan yang baru saja datang sehari sebelum kami untuk praktik pelayanan 1 tahun di sana.
Saya dan teman-teman juga berkunjung ke rumah-rumah jemaat. Kami mengobrol banyak hal, mendengar pergumulan mereka, dan juga mendoakan mereka. Beberapa hari sebelum saya pulang, saya bersyukur karena ada pendeta yang baru datang untuk melayani gereja ini. Dia datang bersama istri dan anaknya. Saya berdoa agar Tuhan yang sudah memanggil pendeta ini untuk melayani di sana akan memperlengkapi dan menguatkan dia untuk menggembalakan gereja ini.
Saat berangkat, saya juga membawa beberapa bahan SABDA, seperti traktat untuk anak-anak (Tuhan Yesus Menyelamatkanku dan Hatiku Rumah Kristus), DVD Dengar Alkitab, dan DVD Library Anak . Karena saya harus pulang lebih dulu dari teman-teman yang lain dan selama 1 minggu pertama belum menemukan waktu yang tepat untuk membagikan bahan ini, maka saya titipkan kepada teman saya agar dapat dibagikan. Traktat untuk anak-anak akhirnya dapat dibagikan saat teman-teman saya melayani di sekolah minggu. Beberapa DVD diberikan kepada hamba Tuhan yang akan melayani di sana. Semoga bahan-bahan SABDA yang sudah dibagikan dapat menjadi berkat bagi mereka.
Perjalanan ini mengingatkan saya dengan gereja-gereja di berbagai daerah lain di Indonesia yang mungkin mengalami hal yang sama. Saya mengajak teman-teman yang membaca blog ini atau yang tahu tentang keadaan gereja-gereja di daerah, mari berdoa bersama untuk mereka.
Cetak tulisan ini
August 3rd, 2016 - 23:23
Semoga Tuhan memberkati pelayanan di Kalimantan.