Blog SABDA
22Dec/141

Natal YLSA 2014: “Nubuat Yang Terbuka”

Rangkaian perayaan Natal di Yayasan Lembaga SABDA sudah mulai sejak bulan November. Divisi Web telah sibuk dengan memasang gambar-gambar Natal di situs-situs YLSA. Tak ketinggalan, seperti tahun-tahun sebelumnya, divisi Multimedia juga meluncurkan video pendek Natal untuk merayakan kehadiran Kristus. Di kantor, kegiatan Natal dirasakan dengan hadirnya ornamen-ornamen Natal di berbagai sudut ruangan. Lalu, kami juga mengadakan kunjungan Natal ke beberapa keluarga staf SABDA. Pada bulan Desember, seluruh staf juga disiapkan untuk menyambut kelahiran Yesus dengan membahas nubuat-nubuat Kristus dalam Perjanjian Lama dan penggenapannya dalam Perjanjian Baru, dalam kelompok PA setiap hari Selasa — Kamis. Selain itu, topik-topik mengenai nyanyian pujian atas kelahiran Yesus yang tertulis dalam Injil Lukas dan mendengarkan seri Natal dari program Sekolah Alkitab Audio juga mengisi pembicaraan PA kelompok staf selama masa Natal.

Puncak perayaan Natal YLSA diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2014 dengan tema “Nubuat yang Terbuka”. Kelahiran Juru Selamat sudah disampaikan secara terbuka dan secara luas oleh para nabi sejak masa Perjanjian Lama, dan orang-orang masa lalu terus menanti-nantikan kelahiran Sang Mesias. Lalu, pada masa Perjanjian Baru, lahirlah Mesias itu, yaitu Yesus, di kota Daud. Inilah bukti nyata bahwa nubuatan tentang Mesias sudah digenapi dan seluruh bangsa bersukacita karena bangsa yang selama ini berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar.

Pada perayaan Natal YLSA tahun ini, divisi PESTA diberi tanggung jawab untuk menjadi panitia Natal sehingga Mei, Ayub, dan saya berbagi tugas mengatur acara kebaktian Natal ini. Saya pribadi sebenarnya ragu dengan kemampuan saya untuk menjadi ketua panitia Natal YLSA. Namun, melalui kesempatan yang YLSA berikan ini, saya mencoba menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk memberikan yang terbaik. Puji Tuhan, berkat bantuan seluruh staf, kebaktian Natal dapat terselenggara dengan baik. Acara dibuka dengan ramah tamah bersama para undangan di ruang makan Griya SABDA dengan diiringi pujian oleh divisi Publikasi dan Komunitas. Kemudian, dilanjutkan dengan acara kebaktian di ruang Training dengan dibuka doa oleh Ibu Yulia Oeniyati, selaku ketua Yayasan Lembaga SABDA. Setelah sambutan oleh ketua panitia Natal YLSA 2014 dan menyanyikan lagu pujian “Hai Mari Berhimpun” dan “Dari Pulau dan Benua”, kami mendengarkan pemberitaan firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Andreas Agus Budijanto dari STT Sangkakala, Salatiga.

Bapak Andreas bukanlah orang yang asing bagi YLSA. Beliau adalah sahabat YLSA dan pengguna Software SABDA yang sudah cukup lama. Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Andreas diambil dari Lukas 2:8-15. Sementara poin yang ditekankan adalah ayat ke-11, yaitu “Hari ini, telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. Kata “Hari ini”, begitu ditekankan oleh Bapak Andreas karena pada hari itu Allah berdaulat penuh untuk menentukan satu hari di mana Mesias akan lahir di kota Betlehem. Kelahiran Yesus memberikan harapan bahwa dunia akan melihat terang, dunia tidak akan tinggal dalam kegelapan, dan kelahiran-Nya harus dinyatakan kepada dunia. Melalui kelahiran-Nya, kita menjadi umat yang berpengharapan.

Usai khotbah, dilanjutkan dengan persembahan pujian dari divisi PESTA dan ITS, serta pembagian kado Natal yang dipimpin oleh Yans. Sembari acara mencari kado, Ibu Yulia memanggil beberapa tamu untuk menyampaikan pesan dan kesan Natal tahun ini. Mereka adalah Mas Gunawan dari Perkantas Solo, Mas Sri Hastjarjo mantan staf YLSA, Mas Hardono juga mantan staf YLSA, dan Bapak Trisna Pradita suami staf Adiana Yunita. Di antara kesan dan pesan Natal, tamu undangan menyampaikan harapan untuk kemajuan YLSA di tahun 2015.

Ada sesuatu yang spesial untuk perayaan Natal tahun ini. Sesudah ibadah berakhir dan staf menyanyikan lagu “We Wish You a Merry Christmas”, saya berlari ke depan dan menginstruksikan kepada para pemain musik untuk menyanyikan lagu “Happy Birthday to Ibu Yulia”. Para tamu yang datang rupanya kaget, juga Ibu Yulia. Akhirnya, perayaan Natal keluarga besar YLSA ditutup dengan lagu “Happy Birthday to Jesus”.

Kelahiran Kristus membawa sukacita dan damai sejahtera. Kami telah menerima sukacita dan damai sejahtera dari Kristus, maka sudah selayaknya kita membagikannya pula kepada semua orang yang kita temui. Kini, tugas bagi kita adalah menyampaikan Kabar Baik Yesus Kristus kepada sesama sehingga mereka juga mendengar Kristus dan beroleh jalan masuk kepada keselamatan.

Selamat Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Gloria in excelsis Deo!

Amidya

Tentang Amidya

Amidya Tri Agusti telah menulis 16 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. Senang tahun ini bisa ikut lagi Natal YLSA walaupun di tengah-tengah masa cuti … hehe … Salut buat teman-teman staf yang sudah mempersiapkannya dengan sangat baik. Suasana perayaan Natal jadi penuh dengan kehangatan :D.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.