Pelatihan SABDA di Pati

Kamis 19 April 2012, saya mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pelatihan Software SABDA di Pati. Pergi ke Pati ini sebenarnya adalah dalam rangka pertemuan Klub Langham Jawa Tengah yang Ibu Yulia harus lakukan bersama anggota-anggota Klub Jawa Tengah yang lain (Solo, Klaten, Sragen, Yogyakarta, Semarang dan Jepara). Biasanya pertemuan klub ini dilakukan secara bergilir, dan kali ini adalah giliran anggota dari Jepara yang ketempatan. Karena Ibu Yulia tidak mau menyia-siakan kesempatan ini, maka kami menghubungi Pak Suratman (bekas mahasiswa Ibu Yulia, yang sekarang sudah menjadi pendeta di Pati) untuk memberi pelatihan SABDA bagi hamba-hamba Tuhan di Pati. Kali ini, hanya saya yang ikut perjalanan pelatihan.

Jarak kota Solo ke Jepara cukup jauh (kira-kira 200 km). Untuk itu, kami menyewa mobil dari Yogyakarta karena perjalanan akan dimulai dari anggota Klub Langham Yogyakarta, Pak Julio dan istri. Pak Julio berbaik hati menyetir mobil. Anggota pertama yang dijemput adalah saya (Klaten), lalu Pak Tri (Delanggu), kemudian Ibu Yulia (Solo) dan yang terakhir menjemput Sdr. Ivan di Purwodadi (yang berangkat dari Semarang). Menurut saya, perjalanan sungguh sangat panjang dan melelahkan. Walaupun sudah berangkat sangat pagi, pkl. 04.00 pagi dari Yogyakarta, kami sampai di rumah pak Andre dan Bu Reza di perbatasan antara Pati dan Jepara, pkl. 11.30 siang.

Sesuai rencana, kami mengikuti pertemuan Klub Langham dulu di rumah Pak Andre. Pada pertemuan ini anggota klub bersama-sama berlatih menggali firman Tuhan dengan metode Langham. Lalu, kami makan siang bersama. Setelah makan siang kami berkunjung ke gereja pak Andre (GKTJ), tapi di tengah kunjungan itu, kami menerima kabar sedih dari keluarga pak Andre di Solo, bahwa adik perempuannya meninggal dunia. Kami semua ikut bersimpati dengan kesedihan yang menimpa keluarga pak Andre. Karena itu keluarga Pak Andre akan segera pergi ke Solo. Kami pun menumpang mandi dan bersiap pergi. Pukul 15.30 kami meninggalkan rumah pak Andre untuk bertemu dengan Pak Suratman yang akan menuntun kami ke salah satu Gereja Kristen Tanah Jawa (GKTJ) di Pati yang akan dipakai untuk menjadi tempat pelatihan Software SABDA.

Pelatihan seharusnya dijadwalkan pkl. 18.00. Ketika kami tiba di tempat pelatihan, sudah ada beberapa orang yang datang. Jumlah pendeta yang terdaftar untuk mengikuti pelatihan ada 30 peserta. Saat tiba di gereja, kami mendengar kabar duka bahwa istri dari salah satu peserta (hamba Tuhan) meninggal dunia. Jadi, sebagian besar pendeta yang terdaftar tidak jadi datang ke pelatihan karena harus melayat. Akhirnya, peserta yang mengikuti pelatihan hanya 10 orang saja, dan hanya dua orang yang membawa laptop. Bersyukur ada tambahan beberapa mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teologi di Pati (maaf, kami lupa namanya), yang membawa laptop. Saat itu, kami menyadari bahwa teknologi masih belum terlalu menjamah daerah Pati, sehingga presentasi lebih ditujukan untuk membuka wawasan para peserta.

Pukul 18.30 Ibu Yulia memulai presentasi dengan memperkenalkan Yayasan Lembaga SABDA. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan “Tutorial SABDA 3 Menit” dan SABDA_Care dengan cara yang sangat sederhana. Bersyukur karena setiap presentasi dapat disampaikan dengan baik. Pada akhir presentasi, salah seorang mahasiswa STT sangat terkesan dan sangat tertarik dengan software SABDA dan rindu pula mempresentasikan software ini kepada teman-temannya yang lain. Maka, saya berikan materi-materi presentasi ke dalam laptopnya. Walaupun sebagian peserta tidak membawa laptop, tetapi mereka kelihatan semangat mengikuti pelatihan hingga selesai. Selain menginstal program SABDA ke laptop peserta, saya juga mendapat tugas menginstal Alkitab ke handphone para peserta. Hampir semua peserta membawa handphone, sayangnya sebagian besar handphone lama sehingga tidak dapat diinstal program Alkitab. CD-CD Alkitab Audio juga kami bagikan kepada peserta pelatihan. Mereka senang sekali mendapat CD Alkitab Audio bahasa Jawa.

Tidak terasa, pada akhir pelatihan jam sudah menunjukkan hampir pkl. 21.00. Pak Suratman dan kawan-kawan di Pati melayani kami dengan sangat ramah, bahkan mereka juga menyediakan makan malam bagi kami. Sehabis makan, kamipun bersiap melakukan perjalanan pulang yang sangat panjang. Kami tiba dengan selamat di Solo hampir pkl. 01.00. Ini merupakan perjalanan pertama saya mengikuti pelatihan SABDA di luar kota Solo. Saya bersyukur bisa ikut pelatihan ke Pati.

Tentang Lusia

Lusia Ratih telah menulis 8 artikel di blog ini..

• View all posts by Lusia →
• Blog