Blog SABDA
15Apr/193

Anjing-Anjing Lucu di YLSA

Oleh: Kun dan Roma

Anjing adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang paling digemari banyak orang karena lucu, cerdas, dan juga menggemaskan. YLSA memiliki banyak cerita mengenai binatang yang menggemaskan ini. Bagi kami, anjing bukan sekadar binatang peliharaan, tetapi juga “teman pendukung dan penghibur”. Oleh karena itu, kami menyayangi anjing-anjing yang kami pelihara, seperti layaknya anggota keluarga di rumah YLSA


Dari cerita-cerita staf YLSA lama, YLSA pernah punya anjing Suzi, Mercy, dan Gracie. Mereka sudah lama mati, tetapi staf lama masih ingat dengan mereka.

Suzi, ternyata sudah tinggal di kantor YLSA, bahkan sebelum YLSA ada … karena pemiliknya adalah penghuni rumah YLSA sebelumnya. Suzi banyak bermain-main ke rumah-rumah tetangga sehingga banyak yang mengenalnya. Setiap kali anak-anak tetangga melewati rumah YLSA, maka mereka akan panggil-panggil namanya … “Suzi, Suzi!!” Lain lagi ceritanya dengan Mercy. Setelah Suzi mati, ada orang yang menawarkan anjingnya kepada Bu Yulia. Walaupun sebenarnya tidak ada keinginan untuk mencari pengganti Suzi, Bu Yulia mau mengambil anjing itu karena dari cerita orang itu, anjingnya ini sering ditendang-tendang oleh beberapa orang di rumahnya. Anjing ini bahkan tidak diberi nama oleh pemiliknya. Melihat kondisinya yang memprihatinkan, anjing itu kami beri nama Mercy karena dia butuh anugerah kasih sayang. Puji Tuhan, setelah di YLSA, Mercy menjadi anjing yang ramah dan tidak lagi takut dengan manusia. Bagaimana dengan Gracie? Gracie datang ke rumah YLSA saat masih “puppy”. Salah seorang staf YLSA menawarkan anak anjing miliknya supaya Mercy punya teman bermain. Syukur, walaupun beda usia, mereka berdua bisa akur dan bersahabat sampai mereka mati. Keempat anjing di atas sudah tiada. Satu per satu kami kubur di halaman belakang rumah YLSA untuk mengingatkan kami betapa dekatnya mereka dengan kami, baik saat hidup maupun mati. Setiap kematian anjing, selalu ada air mata dan doa, doa ucapan syukur karena Tuhan memberikan mereka kepada kami untuk menjadi “hiburan” saat kami butuh dihibur.

Sekarang ini, ada tiga anjing yang hidup di YLSA, yaitu: Chika, Chiko, dan Snoopy (Noopy). Chika dan Chiko adalah anjing betina kakak beradik yang datang ke YLSA ketika mereka masih berumur beberapa bulan. Setelah kematian Gracie, Drh. Dewi, istri Yochan (mantan staf YLSA), yang menjadi dokter bagi anjing-anjing kami, berbaik hati memberikan dua anjing baru sebagai pengganti Gracie. Sedangkan Snoopy adalah anjing beagle jantan, yang datang ke YLSA setahun setelah Chika dan Chiko. Snoopy saat itu berumur 1 tahun, pemberian teman Tatik, mantan staf YLSA. Penuhlah kegembiraan kami dengan tiga anjing di kantor YLSA. Sepertinya, mereka tahu rumah YLSA adalah rumah ramah anjing sehingga mereka akan terpelihara dengan baik.

Setiap hari, Chika, Chiko, dan Noopy selalu mewarnai hari-hari kami, yang bekerja di YLSA, dengan tingkah polah mereka yang lucu. Chika termasuk anjing yang cerewet karena suka menggonggong keras, terutama jika ada orang baru. Sedangkan Chiko kebalikannya, pemalu (suka menyendiri), agak galak, dan ansos (antisosial) dengan orang baru. Nah, si Noopy punya wajah yang “bloon”, kuping panjang, dan suka berlari-lari, dan manja (cowok sendiri di tengah dua cewek). Setiap staf YLSA makan siang, mereka bertiga selalu hadir di sekitar meja makan menunggui remah-remah dari kami. Kami senang dengan kehadiran mereka karena bisa melihat tingkah polah mereka yang lucu. Sesekali, beberapa staf bercengkerama dengan mereka karena mereka selalu menyediakan diri untuk dielus sambil berguling-guling dengan manja. Sangat menggemaskan melihat tingkah mereka.

Pada suatu kali, tepatnya pada Rabu, 13 Maret 2019, saat menjelang siang, kami dikejutkan dengan gonggongan heboh dari Chika, Chiko, dan Noopy. Gonggongan yang tidak seperti biasanya. Ketika kami keluar kantor menuju halaman belakang, kami sangat terkejut karena ternyata Noopy ada di atas atap kamar mandi. Heran! Ternyata, dia naik dari tangga putar yang ada di sebelah kamar mandi. Noopy tampak ketakutan dan kebingungan mencari jalan turun. Aduh kasian Noopy! Kami yang melihat kejadian tersebut segera mencari akal untuk menurunkan. Hadi dengan sigap naik ke tangga putar untuk mengambil Noopy.

Hadi: “Snoopy …, Snoopy …! Ayo turun …!
Snoopy: “Au …, au …, au …!”

Snoopy mendekat ke arah Hadi yang segera menangkap badan Noopy dan menggendongnya untuk menuruni tangga. Hadi tidak sendiri karena Ody juga sudah siap menerima operan Noopy dan membawanya turun dari tangga. Perlu dua orang untuk menolong Noopy karena dia berat alias gendut hehehe …. Kami semua yang berada di sekitar kejadian ikut senang karena Noopy bisa ditolong, termasuk teman-temannya, Chika dan Chiko. Sesampainya di bawah, Snoopy langsung menghampiri teman-temannya ini dan pergi ke tempat minumnya, lalu minum dengan sangat lahap. Mungkin karena sangat haus setelah adegan yang mendebarkan itu.

Dari kisah anjing-anjing ini, kami belajar bahwa hidup akan lebih berarti jika kita mau beradaptasi dengan segala sesuatu yang Tuhan berikan, termasuk hewan-hewan piaraan. Rata-rata staf YLSA memang menyukai anjing, dan anjing-anjing ini kadang dapat mengubah “mood” kita menjadi lebih baik; dari polah mereka yang bermanja-manja, “body” mereka yang ipel-ipel lucu, dan cara mereka dalam menarik simpati kami. Semuanya sangat menghibur ketika kita sedang mengalami kejenuhan kerja. Sebenarnya, selain anjing, di kantor YLSA juga ada ratusan ikan, seekor penyu, dan seekor kura-kura. Nah, mau dengar kisah mereka …? Tunggu blog Hadi ya … hehehe.

Maskunarti

Tentang Maskunarti

Maskunarti Wahyu Budiarti telah menulis 17 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (3) Trackbacks (0)
  1. Anjing yang lucu dan menyenangkan merupakan karunia Tuhan atas SABDA. Tuhan berkati SABDA selalu.

  2. Cerita yang sangat menghibur, selain kita diajarkan untuk mengasihi sesama manusia, disini kita bisa belajar juga untuk mengasihi mahluk ciptaan Tuhan.

  3. aduh…pengen bawa pulang anjing-anjing YLSA hahahahah
    Lucu-lucu sekali mereka tiap harinya. Cintailah makhluk hidup di sekitarmu.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.