Blog SABDA
21Jan/1827

Pengalaman PA dengan Mendengarkan Lagu Rohani

Oleh: Maskunarti

Shalom, salam sejahtera bagi kita semua. Bersyukur kepada Tuhan Yesus, Maskunarti kembali menyapa pembaca setia blog SABDA. Dalam kesempatan ini, saya akan berbagi sedikit tentang pengalaman saya mengikuti Pendalaman Alkitab (PA) di SABDA, pada November 2017 yang lalu. PA tersebut sungguh berbeda dengan PA sebelumnya. Mengapa berbeda? Kali ini kami melakukan PA dengan sarana lagu (musik).

Musik (lagu) adalah bunyi yang teratur memiliki nada dan irama yang dapat menolong pendengarnya masuk dalam suasana atau perasaan tertentu. (Nama situs: yuksinau.id). Lagu dapat menjadi penghibur saat dalam kesedihan, dapat memotivasi dan memberi semangat dalam menjalankan aktivitas. Secara khusus dari kacamata rohani, lagu (musik) adalah sarana penyembahan kepada Tuhan mengungkapkan kebaikan, keadilan, kekudusan, dan kemuliaan Tuhan. Dalam Alkitab, kita juga dapat melihat bagaimana musik menjadi salah satu alat yang dipakai Allah untuk menyatakan kehendak-Nya. Sebagai contoh, dengan musik, Yosua dan bangsa Israel dapat menghancurkan tembok Yerikho (Red: Yosua 6).

PA menggunakan lagu ini kami lakukan dengan terlebih dahulu mendengarkan lagu (musik) rohani. tersedia juga lirik lagunya, yang kami baca untuk mengantar kita kepada pendalaman Alkitab. Lagu-lagu yang dipilih diambil dari album Stefanie Limanputri “Sepanjang Jalan Tuhan Pimpin” karena lagu-lagu yang dinyanyikan alkitabiah dan dinyanyikan dengan sangat bagus. Setelah mendengarkan lagu tersebut, kami diminta untuk merenungkan dan memikirkan ayat yang terkait dengan lagu, dan belajar apa dari lagu beserta aplikasinya. Dalam kelompok kecil, kami mendiskusikan lirik-lirik lagu yang menuntun kami kepada firman Tuhan. Lalu, kami mensharingkan hasil diskusi kami dalam kelompok besar.

Bersyukur sekali, saya dan teman-teman staf SABDA bisa mendengarkan lagu-lagu hymne yang berkualitas. Beberapa lagu yang berkesan, antara lain: “Sepanjang Jalan Tuhan Pimpin”, “Speak, O Lord”, “Sungguh Besar Kau Allahku”, “Grace Alone”. Pengalaman saya, saat lagu-lagu tersebut diputar, irama dan lirik dari lagu-lagu tersebut mampu menggetarkan hati saya. Lirik lagunya memiliki makna yang dalam, karena penulis hendak menceritakan pengalaman pribadinya bersama Tuhan, dan dituangkan dalam lirik-lirik lagu yang indah. Lagu-lagu tersebut menyadarkan saya bahwa Tuhan itu ada dan sungguh nyata, Dia selalu ada bagi umat-Nya yang senantiasa bergantung dan mengandalkan-Nya.

Dalam PA dengan lagu ini saya belajar beberapa hal, antara lain: Salah satu variasi metode PA yang baru bagi saya dan teman-teman staf SABDA. Lebih ‘refreshing’ karena mendengarkan lantunan yang membuai. Lalu, saya juga diingatkan bahwa kehendak Tuhan bisa dinyatakan kepada manusia dari banyak cara. Melalui lagu-lagu tersebut, saya begitu dikuatkan dalam menghadapi pergumulan hidup dan peka mendengar firman Tuhan. Saya merasa Tuhan berbicara kepada saya melalui lirik-lirik dalam lagu tersebut. Praise the Lord! Selain itu, dalam PA kali ini, saya diajak untuk belajar kritis. Saya, yang sebelumnya ketika menyanyikan lagu-lagu dalam ibadah di gereja hanya sebatas menyanyi dan kurang mendalami lirik-lirik lagu dan latar belakangnya, sekarang saya diajak untuk mendalami dan memaknai setiap lagu dengan baik.

Ini yang bisa saya bagikan untuk pembaca setia blog SABDA, kiranya menjadi berkat. Segala kemuliaan dan hormat hanya bagi Tuhan Yesus Kristus.

Maskunarti

Tentang Maskunarti

Maskunarti Wahyu Budiarti telah menulis 17 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (27) Trackbacks (1)
  1. Menurut saya cara ini sangat bagus karena PA dengan mendengarkan musik masih jarang saya jumpai di dunia luar,,,mungkin ini bisa diterapkan menjadi inspirasi baru bagi kakak-kakak PA supaya menghilang kan kesan membosan kan pada saat PA….Tuhan Memberkati….

  2. Terimakasih buat artikel yang diposting, selama ini saya hanya suka mendengarkan musik untuk menghibur hati, tetapi setelah membaca artikel ini saya terinspirasi untuk menjadi musik sebagai alat PA dan belajar menikmati makna sesungguhnya dari lagu tersebut. Gbu 🙂

  3. Sungguh pengalaman PA yang memberkati. Jarang sekali orang ber-PA menggunakan musik. Sebagian orang ber-PA hanya bermodalkan ayat dari isi Alkitab. Ini bisa menjadi terobosan baru bagi orang Kristiani yang ingin melakukan PA agar tidak jenuh. Terimakasih atas pengalaman yang dibagikan. :))

  4. Menurut saya PA dengan mendengarkan lagu rohani merupakan suatu hal yang baru. Baru pertama kali saya mendengar ada PA menggunakan lagu. Hal ini bisa menjadi inovasi baru agar dalam kegiatan PA. Terimakasih atas sharing pengalamannya. Jesus bless

  5. Sangat jarang sekali kalau yang pakai musik, tapi biar tidak bosan

  6. Artikel yang bermanfaat bro

  7. Mantap, bacaan yang mudah dipahami. Thanks.

  8. Terima kasih Informasi bermanfaatnya

  9. terimakasih infonya, sangat bermanfaat sekali

    • Sama-sama. Terima kasih telah membaca blog.sabda.org. Kami juga memiliki program PA menggunakan BaDeNo (Baca, Dengar, dan Nonton), silakan kunjungi situs sabda.id/badeno untuk info lebih lanjut. Tuhan Yesus memberkati

  10. Lagu rohani memang membuat tenang dan perasaan lebih damai.

  11. Benar benar memberikan inspirasi baru buat teman2 PA diluar sana untuk lebih memberi ketertarikan dan menghilangkan kesan kebosanan. Trimakasih sekali tulisannya pak. Sangat bermanfaat

  12. Ringkas dan jelas, thanks

  13. izin copy min, aku sertakan sumbernya


Leave a comment

Connect with Facebook