Blog SABDA
25Jun/191

Sharing Retret ke Malaysia

Oleh:


Pada suatu hari, Bu Yulia tanya kepada kami, "Mau nggak kamu pergi ke Malaysia?" saya langsung jawab, "Mau!" Ada beberapa alasan kenapa saya tidak menolak tawaran tersebut. Pertama, karena saya ingin melihat negara lain, selain Indonesia dan Singapore. Kedua, saya membutuhkan retret untuk mengisi ulang energi saya. Ketiga, saya ingin bisa pergi dengan teman-teman SABDA yang lain.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
10Feb/191

Pengalaman Mengikuti Seminar “Church: The Bride of Christ”

Oleh:

Oleh: *Fransisco

Perkenalkan, nama saya Fransisco. Saya adalah mahasiswa Universitas Kristen Petra, Surabaya, yang sedang menjalani program magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai programmer. Pada Senin, 14 Januari 2019, saya bersama teman magang saya, dan beberapa staf SABDA diberi kesempatan untuk mengikuti Program Intensif (Progsif) dari MRII Solo. Judulnya adalah "Church: The Bride of Christ" dengan pembicara Pdt. Agus Marjanto yang adalah Gembala Sidang GRII Sydney. Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti progsif.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
3Nov/183

Pelajaran dari Artikel “Gandrung Menumpuk Barang”

Oleh:

Judul artikel yang kami baca secara bergilir di kantor minggu ini adalah "Gandrung Menumpuk Barang". Saya tertarik merespons artikel ini karena menurut saya, menumpuk barang adalah kebiasaan banyak orang yang susah dihilangkan, termasuk saya sendiri. Secara sekilas, tampaknya tidak masalah, tetapi sebenarnya hal itu sangat merugikan kehidupan seseorang.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
5Oct/184

Selamat Ulang Tahun SABDA!

Oleh:

Pada 1 Oktober 2018, semua staf berkumpul untuk ibadah doa ucapan syukur dalam rangka ulang tahun YLSA ke-24. Acara ibadah ini merupakan awal dari rangkaian acara yang dipersiapkan untuk merayakan ulang tahun YLSA sepanjang Oktober 2018. Untuk itu, setiap staf diminta untuk membagikan tentang arti SABDA menurut mereka dan ucapan syukur kepada Tuhan dalam kesaksian doa. Saya sudah membayangkan bahwa suasana akan penuh dengan sukacita bercampur haru karena masing-masing staf akan menyaksikan kebaikan Tuhan dalam pelayanan di YLSA. Jika berbicara tentang kebaikan Tuhan di YLSA, tidak mungkin tidak, kami akan merasakan kasih-Nya yang besar sehingga rasa haru, bahkan air mata, tidak dapat disembunyikan lagi. Namun, satu hal yang pasti, hati penuh sukacita. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Oct/185

Pelajaran dari Artikel: Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak

Oleh:

Oleh: Roma

Shalom,

Ini kedua kalinya saya menulis di Blog SABDA. Kali ini, saya rindu berbagi tentang artikel koran berjudul "Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak" yang saya baca di YLSA. Saya tertarik dengan artikel tersebut karena saya merasa pola hidup saya selama ini memang kurang teratur, terutama dalam memfungsikan kinerja otak saya. Dari artikel ini, ada banyak pelajaran penting yang semuanya bertujuan agar saya bisa mengatur kinerja otak dengan baik, dengan pola hidup yang sehat pastinya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Sep/182

Pelajaran dari Artikel Koran: “Mengakui Kesalahan”

Oleh:

Oleh: Mei

Saya bersyukur dipaksa untuk membaca artikel koran di YLSA. Karena melalui membaca ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Salah satu artikel koran yang saya ingin bagikan berjudul "Mengakui Kesalahan". Saya setuju dengan salah satu pernyataan dalam artikel ini: "Cara terbaik untuk belajar dari kesalahan adalah dengan mengakuinya. Mengakui kesalahan adalah tanda orang yang berjiwa besar". Namun, terkadang kita sulit untuk mengakui kesalahan karena gengsi atau karena merasa diri benar. Kalau kita mengingkari kesalahan, reputasi kita justru akan buruk di mata orang lain. Sebaliknya, kalau kita jujur mengakui kesalahan, orang lain akan hormat dan respek kepada kita.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Sep/182

Membaca Kliping Artikel Koran di SABDA

Oleh:

Oleh: Maskunarti

Surat Kabar atau yang lebih dikenal dengan koran masih menjadi salah satu media populer yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi. Koran tidak hanya dibaca oleh kalangan pejabat atau pengusaha, tetapi juga kalangan umum, seperti guru, pekerja swasta, pegawai negeri, mahasiswa, dan tukang becak. Selain untuk mengikuti berita perkembangan dunia aktual, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, koran juga bisa dipakai sebagai media pembelajaran.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
20Aug/180

Staf SABDA Mengikuti Seminar Panggilan dan Nilai Guru

Oleh: Lena

Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti Seminar & Workshop Guru KAA "PANGGILAN DAN GURU NILAI GURU" yang diselenggarakan oleh Gereja GUPdI Pasar Legi, Solo, pada 29 Juli 2018. Awalnya, saya menolak untuk mengikuti seminar dan workshop ini karena bertepatan dengan pelayanan saya di gereja. Untuk mengikuti acara ini, saya harus mengorbankan satu pelayanan, yaitu tidak melayani di pelayanan anak, awalnya hati berat untuk meninggalkan pelayanan tersebut. Namun, saya meminta hikmat Tuhan dan akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti seminar dan workshop ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
3Aug/183

Hasil Belajar dari SPIK: “You Are What You Love”

Oleh:

Oleh: *Yunike

Pada 23 Juli 2018, saya bersyukur karena mendapat kesempatan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema “You Are What You Love” di Adhiwangsa Hotel, Solo, oleh Vik. Heru Lin, M.Th.. Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk mengikuti seminar. Namun, setelah saya pikir-pikir, mungkin akan ada hal baru yang bisa saya dapatkan dari sana. Sekitar pukul 17.30 WIB, saya berangkat bersama staf SABDA yang lain. Sebelum seminar dimulai, panitia memberi kesempatan untuk peserta menikmati snack yang sudah disediakan. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Jun/180

Pengalaman Mengikuti Seminar “Narasi Subversif Kitab Keluaran”

Oleh:

Oleh: *Rode

Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti seminar Narasi Subversif Kitab Keluaran yang diselenggarakan oleh MRII Solo di Hotel Adhiwangsa pada 21 Mei 2018. Saya mengikuti seminar tersebut dengan teman-teman dari SABDA. Sebelum acara dimulai, peserta seminar dapat bertegur sapa dengan peserta lainnya dengan menyantap snack dan minuman yang sudah disediakan. Cukup banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Selain rombongan SABDA, ada juga rombongan dari STT di Solo, dan juga rekan-rekan dari MRII Solo sendiri.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini