Memanfaatkan AI untuk Mendukung Pelayanan Doa
Shalom pembaca Blog SABDA. Saya senang sekali bisa berbagi pengalaman dan pemikiran saya terkait acara SABDA #AITalks yang bertajuk AI dan Doa. Acara ini membuka wawasan baru tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu kita dalam kehidupan rohani, khususnya dalam doa.
Cetak tulisan iniHidup, Bergerak, dan Berbuah dengan (Pelayanan) Doa
To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing.
Begitu pernyataan Martin Luther untuk menegaskan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya. Sesuai dengan pernyataan tokoh reformasi tersebut, pelayanan SABDA pun lahir dan akan terus ada karena doa. Nah, untuk membahas tentang pentingnya gerakan serta pelayanan doa ini, bersama Nikos, kami hadir dalam program SABDA Unboxing! Pelayanan Doa pada 9 Maret 2023.
Cetak tulisan iniDoa Merdeka: Menjadi Garam dan Terang di Tengah Bangsa Indonesia
Kemerdekaan adalah jembatan emas untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Ir. Soekarno
Kemerdekaan sesungguhnya bukanlah tujuan dari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, seperti yang dikatakan oleh Ir. Soekarno bahwa kemerdekaan merupakan jembatan emas, di mana di seberang jembatan emas itulah seluruh bangsa Indonesia masih perlu berjuang untuk mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur. Yang kemudian perlu menjadi pertanyaan bagi kita semua sekarang adalah sudah berhasilkah kita mewujudkan cita-cita kemerdekaan itu setelah 77 tahun merdeka?
Cetak tulisan iniGoPray! Berdoa bagi Pelayanan
"Doa adalah napas hidup orang beriman", ungkapan ini pasti sangat familiar di telinga kita. Sebab, kehidupan orang percaya tidak dapat terlepas dari doa. Melalui doa, kita dapat mengenal dan memiliki relasi yang baik dengan Tuhan. Tanpa berdoa, pastinya relasi dengan Tuhan akan jauh dan kita mudah untuk terjatuh dalam dosa. Lantas, bagaimana mungkin dapat mengenal-Nya jika tidak berdoa?
Cetak tulisan iniSeri GoPray! Generasi Digital bagi Kemuliaan Tuhan
Berdoa menjadi hal yang menyenangkan bagi saya karena saat berdoa, saya belajar menundukkan diri, mendengarkan hati Tuhan, dan bisa berhubungan baik dengan Allah. Ini adalah anugerah Tuhan. Jika tanpa doa, pelayanan apa pun, usaha, dan pekerjaan saya tidak akan berjalan sesuai kehendak-Nya.
Cetak tulisan iniSeri GoPray! Menggerakkan Tubuh Kristus Berdoa bagi Gereja-Nya
Seri GoPray! menjadi salah satu seminar seri yang diadakan oleh YLSA. Seri ini dimulai Maret dan akan berlangsung setiap bulan. Nah, seminar kedua dari seri GoPray! ini berjudul Doa bagi Gereja yang diselenggarakan pada 22 April 2022. Beberapa gereja, di antaranya KIBAID, GKII, BMGJ, GKBH, dan PGI, ikut ambil bagian dalam seminar ini.
Cetak tulisan iniGoPray: Berdoa bagi Bangsa-Bangsa, dan Indonesia!
"... Melaluimu, semua kaum di bumi akan diberkati." (Kejadian 12:3b, AYT)
Ini adalah janji sekaligus panggilan Tuhan kepada Abraham, yang juga berlaku bagi kita saat ini. Ya, Allah memanggil kita untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa melalui Amanat Agung-Nya dalam Matius 28:19-20. Dengan pelayanan misi, penjangkauan, dan pemuridan, kita dipanggil untuk menjadi berkat bagi bangsa dan suku-suku bangsa yang belum mengenal-Nya. Dalam konteks ini, doa adalah alat yang sangat efektif untuk membangkitkan pelayanan misi dalam menjangkau bangsa dan suku-suku bangsa bagi Tuhan.
Cetak tulisan iniSeri Baru dari SABDA: GoPray!
Pada awal Maret 2022, ketika sedang rapat tentang Kalender YLSA April 2022, ada usulan untuk melakukan seri GoPray!. Edisi perdananya dilakukan pada 25 Maret 2022 karena bertepatan dengan berlangsungnya gerakan 40 Hari Doa, gerakan doa sebelum dan selama bulan Ramadan. Wah, dalam hati, saya berpikir kalau ini bukan topik yang main-main. Apalagi dijadikan satu seri GoPray!. Namun, setelah itu, saya mendapatkan penjelasan yang meneguhkan bahwa gerakan doa ini harus jadi program SABDA pula karena SABDA lahir dari doa! Ini meneguhkan saya untuk maju bagi program GoPray! ini.
Cetak tulisan iniSABDA Berdoa bagi Indonesia
Indonesia merdeka!! Bersyukur sekali menjadi bagian dan tinggal di Indonesia. Tuhan memberikan Indonesia kepada kita semua untuk ditinggali, disyukuri, dirawat, dijaga, didoakan, dan dimajukan. Sebagai warga negara Indonesia, saya sangat beruntung dilahirkan di tanah air ini. Bangga menjadi bagian di dalamnya, yang penuh dengan keanekaragaman budaya dan kekayaan alamnya. Tidak hanya saya yang begitu bersyukur, semua rekan sepelayanan saya di YLSA juga sama-sama bersyukur atas kebaikan Tuhan ini. Salah satu wujud syukur tersebut kami panjatkan dalam doa-doa kami dalam acara Persekutuan Doa (PD) staf Senin, 16 Agustus 2021.
Cetak tulisan iniMari Berdoa seDunia!
Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena Dia menjadikan segala sesuatu baik adanya. Satu kesempatan yang baik karena pada 7 April 2021, saya dan Kak Okti berkesempatan untuk menyampaikan presentasi bertopik "Doa seDunia" melalui SABDA Ministry Learning Center. Presentasi ini kami sampaikan dalam rangka memasuki bulan doa dan puasa yang dijalani oleh saudara kita dari agama sepupu. Ini menjadi kesempatan berharga bagi orang-orang untuk dapat bersatu hati berdoa bagi mereka yang berdoa dan menjalankan puasa. Kiranya mereka dapat menemukan kebenaran yang mereka cari dalam Yesus Kristus.
Cetak tulisan ini