Roadshow SABDA di Pulau Dewata (I)
Tahun lalu, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menerima permintaan pelayanan dari STT Kingdom (GBI Rock Lembah Pujian), Bali, untuk pelatihan Software SABDA kepada mahasiswa dan jemaat di sana. Bu Yulia, Ketua YLSA, menerima tawaran tersebut dan memutuskan untuk diadakan pada 25 Februari 2017. Setelah bertemu dengan Pdt. Jenik dari Bali dan menghubungi beberapa gereja serta sekolah teologi di Bali, kesempatan pelayanan pun menjadi berkembang hingga akhirnya diputuskan untuk berada di Bali sampai 28 Februari 2017. Puji Tuhan!
Cetak tulisan iniAkhirnya, SABDA di Kupang
Pada 22 -- 25 April 2017, saya dan Bu Yulia melakukan roadshow SABDA ke Kupang. Tujuan utama kami adalah menghadiri acara yang diadakan oleh K-Pact pada 24 -- 25 April, tetapi kami sengaja berangkat lebih awal, tgl. 22 April, dua hari sebelumnya, karena ingin menggunakan kesempatan ini untuk berbagi berkat kepada masyarakat Kristen di Kupang.
Cetak tulisan iniStaf “Baru” Divisi Multimedia YLSA
Divisi Multimedia adalah salah satu divisi di YLSA yang bertanggung jawab mengurus dan mendistribusikan CD/DVD secara gratis ke seluruh Indonesia. Distribusi ini bisa dilakukan lewat roadshow-roadshow SABDA maupun pengiriman secara langsung via kantor pos kepada mereka yang memesan. YLSA memproduksi 25+ CD Alkitab Audio dalam berbagai bahasa. Selain itu, YLSA juga memiliki DVD Library SABDA yang berisi bahan-bahan yang sangat berguna untuk pelayanan.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengikuti Seminar “Narasi Subversif Kitab Keluaran”
Oleh: *Rode
Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti seminar Narasi Subversif Kitab Keluaran yang diselenggarakan oleh MRII Solo di Hotel Adhiwangsa pada 21 Mei 2018. Saya mengikuti seminar tersebut dengan teman-teman dari SABDA. Sebelum acara dimulai, peserta seminar dapat bertegur sapa dengan peserta lainnya dengan menyantap snack dan minuman yang sudah disediakan. Cukup banyak peserta yang mengikuti seminar ini. Selain rombongan SABDA, ada juga rombongan dari STT di Solo, dan juga rekan-rekan dari MRII Solo sendiri.
Cetak tulisan iniSABDA di Kamp Nasional Alumni Perkantas 2015
Oleh: Harjono + Yulia
Sabtu 26 September, tim YLSA , saya, Bu Yulia, dan Jessica, bergegas menuju Rumah Retret Salib Putih, Salatiga, Jawa Tengah, karena kami akan berpartisipasi dalam Kamp Nasional Alumni 2015 Perkantas (KNA) dengan membuka booth SABDA dan memberikan presentasi tentang pelayanan SABDA.
Cetak tulisan iniPerjalanan Roadshow yang Menegangkan ke GKI Ngupasan
Oleh: Wiwin*
Suasana mendung siang hari, Sabtu, 2 Mei 2015, tidak menyurutkan persiapan kami untuk memulai perjalanan ke GKI Ngupasan, Yogyakarta. Kami (Bu Yulia, Jesica, saya, dan Yans) berangkat dari Solo sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan si "Opel" yang setia. Sebelum si "Opel" melaju, kami tentu tidak lupa berdoa bersama untuk pelayanan kami. Di tengah perjalanan, kami baru sadar bannernya ketinggalan di kantor, hemm. 🙁 Kesedihan berlanjut ketika Pak Hartono, kontak person kami dari GKI Ngupasan, memberi tahu bahwa di Yogyakarta kendaraan ramai sekali, dan kami disarankan untuk tidak lewat Jalan Malioboro supaya tidak terjebak kemacetan. Ternyata belum sampai masuk Yogya, beberapa kilometer sebelum bandara Adi Sucipto, kemacetan sudah terjadi. Walaupun sempat tegang karena mobil kami hanya bisa berjalan merayap, kami berhasil keluar dari jalan utama sesuai dengan petunjuk Pak Hartono. Akan tetapi, karena ada beberapa jalan yang ditutup untuk demo buruh, maka kami terpaksa berhenti di alun-alun Keraton dan menunggu Pak Satpam gereja menjemput Bu Yulia, yang harus mengisi kebaktian jam 17.30. Walaupun tidak terlalu terasa, tetapi kami cukup panik mencari cara untuk sampai ke tempat tujuan tanpa terhalang macet. Waktu sudah menunjukkan jam 18.00 lewat ketika akhirnya Bu Yulia sampai di GKI Ngupasan bersama Pak Satpam.
Cetak tulisan iniPersekutuan Staf yang Istimewa
Oleh : Indah
Kamis, 24 Agustus 2017, menjadi hari yang cukup berbeda dari hari biasanya. Selepas kerja, seluruh staf SABDA, ditambah teman-teman dari UK PETRA Surabaya yang sedang magang, berkumpul untuk mengadakan persekutuan staf. Acaranya pun cukup berbeda dari biasanya. Jika biasanya diisi dengan lagu puji-pujian, renungan, sharing, dan permainan, kali ini diisi dengan presentasi +TED dari staf SABDA dan presentasi hasil akhir proyek staf magang. Selain itu, kami juga mengadakan acara perpisahan dengan Andy, Teddy, Cenius, Hendry, Wilson, dan David yang sudah melakukan magang di YLSA sejak 28 Juni 2017. Tempat persekutuan yang kami pilih adalah ruangan baru, lantai dua kantor lama SABDA yang baru saja selesai dibangun. Ruang baru ini nantinya akan dipakai untuk kantor Alkitab Yang Terbuka (AYT). Meski belum sepenuhnya selesai, kami bersyukur bisa memakai ruang baru tersebut untuk bersekutu.
Cetak tulisan iniCucu Baru SABDA
Saya ingin berbagi cerita tentang pertolongan Tuhan dalam proses kelahiran anak pertama saya. Ceritanya dimulai dari email saya ke Ibu Yulia pada tanggal 12 Maret 2014.
"Bu, hari ini saya tidak jadi melahirkan. Semalam sudah berdoa dan tadi pagi waktu mau berangkat ke RS sebenarnya saya tidak yakin apakah akan melahirkan hari ini. Rasanya hati saya belum 'kekeh' dan anak saya juga. Namun, kalau mengingat perkataan dokter semalam, yang mengatakan bahwa saya harus diinduksi, kok ya menakutkan (apalagi belum punya pengalaman melahirkan).
Cetak tulisan iniBermisi dengan Teknologi dalam YMC Semarang
Pada tanggal 25 Januari 2016, tim SABDA yang terdiri dari Ody, Mbak Evie, dan saya sendiri berangkat untuk mengikuti acara Youth Mission Conference di Semarang. Kami berangkat bersama teman-teman dari STT Berita Hidup menggunakan bus umum. Setelah perjalanan selama 3,5 jam, kami tiba di lokasi dan langsung membuka booth SABDA di samping ruang pertemuan utama acara YMC. Kali ini, kami mengikuti acara ini bukan hanya untuk membuka booth SABDA, tetapi sebagai salah satu fasilitator dan peserta. Sebagai fasilitator, kami mendapatkan kesempatan untuk membagikan materi tentang Misi dan Teknologi kepada seluruh peserta YMC yang hadir. Ody, yang menjadi fasilitator mewakili tim SABDA, memaparkan tentang perkembangan teknologi saat ini yang semakin cepat. Pada zaman kebangkitan gereja, gerejalah yang menjadi pengguna pertama teknologi terbaru, seperti mesin cetak pertama oleh Guttenberg, gerejalah yang menggunakannya pertama kali untuk mencetak Alkitab. Sekarang, apakah gereja masih tanggap terhadap perkembangan teknologi dan menggunakannya dengan cepat untuk menyebarkan Kabar Baik? Atau, gereja justru tertinggal, bahkan cenderung menutup diri terhadap perkembangan teknologi? Pada kesempatan ini, kami menantang anak-anak muda untuk menjadi duta-duta Kristus di era teknologi ini. Mereka harus menggunakan gawai dan segala kegiatan online mereka untuk kemuliaan nama Tuhan.
Cetak tulisan ini