Blog SABDA
20Jan/191

Menonton Serial ‘Person of Interest’

Oleh: *Fanya

Jumat, 26 Oktober 2018, dilalui tidak seperti hari-hari biasanya karena pada hari itu, kami mendapatkan kabar gembira akan ada sesi menonton film bersama. Sebagai anak magang yang sebelumnya belum pernah mengikuti sesi menonton film seperti ini, saya sangat antusias untuk mengetahui film apa yang akan kami tonton.

Setelah semua staf berkumpul di aula Griya SABDA, kami dijelaskan tentang garis besar film yang akan kami tonton. Ternyata, yang kami tonton bukanlah sebuah film, melainkan sebuah episode dari serial televisi berjudul “Person of Interest” yang merupakan serial televisi dari Amerika Serikat dan sudah ada semenjak 2011. Serial ini dibintangi oleh Jim Caviezel (John Reese) yang dahulunya juga pernah memainkan peran Tuhan Yesus dalam filmThe Passion of the Christ“. Benar saja, sepanjang menonton film, orang yang menonton pasti akan familiar dengan wajah khas milik Jim Caviezel.

Tak lama setelah penjelasan singkat, film pun dimulai. John Reese digambarkan sedang duduk di dalam gerbong kereta dengan penampilannya yang sangat berantakan seperti layaknya seorang gelandangan dan pemabuk. Sekelompok orang kemudian menghampirinya dan ingin mengganggunya. Karena merasa terganggu, dia pun menghajar orang-orang tersebut dan membuatnya harus berurusan di kantor polisi. Di sana, identitasnya pun mulai terungkap bahwa ia bukanlah orang biasa. Urusannya dengan kantor polisi membawanya pada pertemuan dengan seorang jutawan misterius bernama Harold Finch yang nantinya akan menolong Reese untuk menemukan kembali tujuan hidupnya setelah berkubang sekian lama dalam masa lalunya yang kelam. Reese pun menjadi seorang mata-mata yang membantu Harold Finch untuk menumpas kejahatan dan melindungi banyak orang di kota New York.

Selama kurang lebih satu jam, kami habiskan untuk menonton dan berdiskusi mengenai alur cerita film tersebut. Bagian terseru adalah ketika tengah menonton, kami berhenti pada beberapa adegan film dan kami harus menjawab beberapa pertanyaan atau menebak-nebak apa yang sedang terjadi dan mengapa. Beberapa tebakan jawaban dari beberapa staf membuat suasana menjadi semakin cair dan penuh dengan gelak tawa. Sungguh, suasana menonton yang sangat menyenangkan!

Di akhir film, kami diminta untuk mengutarakan pelajaran apa yang didapatkan dari film yang kami tonton. Setiap staf harus bisa memberikan jawaban, dan saya pun dibuat kagum — ternyata dari 1 episode saja, ada belasan bahkan puluhan pelajaran yang bisa diperoleh! Ada yang belajar untuk tidak mudah putus asa, mengasihi sesama, menyadari akan kekurangan dan kelebihan masing-masing, hingga pentingnya memilih orang yang tepat dalam bekerja sama.

Dari pengalaman menonton tersebut, saya banyak belajar untuk tidak hanya menikmati suguhan film, tetapi juga bisa berpikir kritis tentang berbagai hal yang mungkin terjadi dalam film dan mengetahui pelajaran-pelajaran penting apa saja yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh, pengalaman menonton film yang sangat menarik!

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 194 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. Film yang menarik dan menginspirasi. Kiranya kita bisa meneladani hal yang baik dari yang dilakukan oleh pemain.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.