Kisah Kasih Abadi: SABDA Komik dalam Natal SM GKI Nusukan
“Kita mau pelayanan ke mana nih untuk acara Natal Desember nanti?” Pertanyaan itu terucap dalam acara rapat Tim Pembinaan (PB) sekitar September, yang kemudian ditanggapi dengan berbagai ide oleh seluruh anggota tim. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini kami ingin melakukan aktivitas pelayanan ke luar untuk berbagi bahan-bahan SABDA melalui momen Natal. Rencana ini memang sudah masuk dalam rencana kerja 2018, tetapi sampai pada September, kami belum menemukan tempat yang sesuai untuk merealisasikan tujuan ini. Setelah melalui berbagai diskusi, akhirnya nama GKI Nusukan pun muncul sebagai gereja tujuan dengan fokus pelayanan kepada anak-anak sekolah minggu. Selain berlokasi relatif dekat dengan kantor, salah satu staf YLSA, Tika, juga menjadi aktivis pengajar sekolah minggu di sana sehingga semakin memudahkan jalan kami untuk mewujudkan rencana tersebut.
Serangkaian pembicaraan kemudian mulai dilakukan dengan pihak GKI Nusukan agar YLSA dapat menjalin kerja sama dan berbagi bahan Natal dengan mereka. Gayung bersambut. Kami pun mendapat kesempatan untuk melakukan pelayanan bersama komisi sekolah minggu GKI Nusukan pada acara perayaan Natal tahun ini. Namun, bahan atau materi apa yang akan kami bagikan kepada anak-anak sekolah minggu di sana? Bisa dikatakan, ini adalah pengalaman pertama kami menjalin kerja sama dengan komisi sekolah minggu di sebuah gereja. YLSA memiliki banyak bahan dan produk, tetapi kami harus memilih yang paling tepat untuk kebutuhan mereka sehingga perlu dipikirkan bentuk acara atau materi yang sesuai bagi perayaan Natal. Bukan suatu kebetulan kalau pada saat yang sama, YLSA tengah menggarap proyek komik Super Bible melalui kemitraan dengan Kingstone. Oleh karena itu, mengapa tidak materi komik ini saja yang kami ajukan untuk menjadi materi Natal? Selain berisi gambar-gambar visual yang menarik, komik Super Bible sendiri berisi kisah-kisah Alkitab yang sangat berguna bagi pertumbuhan literasi Alkitab pembacanya. Selain itu, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, komik tersebut layak diperkenalkan kepada generasi Milenial dan generasi Alfa sebagai cara baru untuk mengenal firman Tuhan. Beruntung, YLSA juga memiliki film animasi dari Super Bible berjudul “The Story” yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia agar dapat dicerna dengan lebih baik oleh penonton Indonesia. Singkat kata, film animasi “The Story” akhirnya disepakati untuk menjadi materi utama yang akan diberikan kepada anak-anak, sekaligus menjadi “launching” pertama animasi komik Super Bible kepada masyarakat Kristen Indonesia.
Kami sempat khawatir dengan proses pengalihbahasaan animasi komik “The Story“. Namun, puji Tuhan, seluruh proses selesai tepat beberapa hari menjelang acara sehingga film animasi komik itu bisa diserahkan kepada panitia Natal ASM GKI Nusukan dengan hasil yang cukup memuaskan. “The Story” atau “Kisah Kasih Abadi” (demikian kami menyebut judulnya dalam bahasa Indonesia) bercerita tentang karya penebusan Allah bagi dunia yang telah dirancang semenjak kejatuhan manusia pertama dan yang digenapi melalui diri Kristus. Animasi komik ini sendiri dapat dikatakan sebagai rangkuman dari 72 komik Super Bible yang berisi kisah penciptaan hingga nubuat akhir zaman di kitab Wahyu. Dengan durasi video sekitar 17 menit yang ditampilkan dari potongan-potongan gambar komik yang dibuat dengan sangat apik, kami berharap anak-anak yang menyaksikannya dapat menyadari cinta kasih Allah yang begitu besar kepada manusia.
Akhirnya, pada 16 Desember, saya bersama empat teman yang lain, yaitu Santi, Kun, Pak Pram, dan Hadi, pergi melayani dalam acara Natal sekolah minggu GKI Nusukan yang bertema “Tuhan Yesus Juru Selamatku”. Seluruh acara telah ditangani oleh tim sekolah minggu dari GKI Nusukan, sedangkan kami hanya mendampingi dengan membuka booth SABDA, membuat dokumentasi dan testimoni, serta ikut melayani anak-anak sekolah minggu bersama panitia. Lagi pula, kami juga perlu mengetahui dengan pasti bagaimana respons anak-anak terhadap animasi komik “Kisah Kasih Abadi” ini.
Dikemas dalam format ibadah, perayaan Natal saat itu berlangsung dengan apik dan mengesankan bagi anak-anak ataupun orang tua yang turut hadir. Nyanyian, puisi, gerak dan lagu, persembahan permainan biola solo, pemutaran animasi komik “Kisah Kasih Abadi”, ulasan film serta komitmen, mengisi acara demi acara yang berlangsung di gedung gereja utama GKI Nusukan. Salut kepada seluruh panitia, pendeta, serta orang-orang yang terlibat dalam acara ini, yang telah berusaha maksimal dalam mengemas acara sehingga dapat mendatangkan sukacita bagi anak-anak. Saya dan teman-teman YLSA pun dapat merasakan sambutan dan kerja sama yang baik dari pihak GKI Nusukan, mulai dari awal pembicaraan untuk menjalin kerja sama hingga saat acara Natal ini berlangsung. Kiranya kerja sama yang sudah terjalin dapat terus berjalan dengan baik ke depannya, dan kami dapat terus berbagi pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan. Saya sendiri belajar banyak melalui hubungan kerja sama ini, dan bertekad mengambil semua pelajaran yang saya dapat dalam prosesnya untuk menjadi lebih baik lagi dalam pelayanan ke depannya.
Selamat Natal untuk anak-anak sekolah minggu GKI Nusukan dan untuk seluruh gereja Tuhan di Indonesia. Kasih Tuhan beserta kita senantiasa. Imanuel!
Cetak tulisan ini
January 2nd, 2019 - 07:54
Selamat natal dan tahun baru juga mbak Okti. Tuhan terus berkati pelayanan YLSA, dan kiranya yang terlibqat dalam segala pelayanan semakin diperlengkapi Tuhan dalam segala bidang.
January 4th, 2020 - 08:18
Tuhan semakin memberkati YLSA dalam melakukan pelayanan dan kiranya ladang pelayanan YLSA semakin diperluas dan diperlebar untuk kemuliaan Tuhan saja. God bless.