Persekutuan Doa Staf di Rumah Yans
Oleh: Indah*
Jumat 10 April 2015, tidak seperti hari Jumat biasanya. Persekutuan doa siang hari itu digantikan dengan training kepenulisan yang dibawakan oleh Pak Berlin , sedangkan acara persekutuan staf akan diadakan setelah pulang kerja. Saat jam sudah menunjukkan pukul 16.48, Mbak Evie pun woro-woro kepada kami untuk segera kumpul dan bersiap-siap untuk berangkat. Kami segera saja bergegas menyelesaikan laporan dan siap-siap berangkat ke lokasi persekutuan staf diadakan, yaitu di rumah Yans.
Pukul 17.30 kami tiba di rumah Mas Yans dan disambut oleh Bapak Daniel Widi, ayahnya Mas Yans. Mas Ayub , Pak Berlin, saya, Mbak Anik, dan Mbak Mei tiba lebih dulu karena kami naik motor. Kami pun lalu menunggu kedatangan teman-teman lainnya yang datang dengan naik mobil bersama-sama dari kantor.
Acara dimulai dengan doa dan lagu pembukaan, yang kemudian disusul dengan keluarnya makanan kecil yang sudah disiapkan oleh ibu Mas Yans. Karena kami juga sudah cukup kelaparan, makanan kecil itu pun kami nikmati dengan senang 🙂 Setelah lumayan kenyang, Mbak Setya membuat acara games dengan membagi kami ke dalam 2 kelompok. Acara sore itu pun menjadi lebih seru berkat acara games karena membuat kami banyak tertawa dan bercanda ria. Sesudah itu, acara berlanjut dengan membaca renungan dari Oswald Chambers. Kami dibagi menjadi tiga kelompok, dan masing-masing kelompok membaca dari 1 hari renungan yang berbeda-beda, sehingga hari itu kami membahas tiga hari renungan sekaligus. Banyak berkat yang kami dapat dari renungan malam itu. Kesimpulan saya dari membaca ketiga renungan adalah kita harus disalib, mati, dan bangkit bersama Tuhan Yesus, karena kita tidak bisa melakukannya sendiri.(Roma 6:5,6; Roma 9-11). Setelah acara renungan, para staf yang kost di mess YLSA memberikan persembahan pujian mereka “Hanya Kau” dengan iringan gitar.
Setelah pujian lagu dibawakan, kami segera menyantap makanan yang sudah dimasak dan dipersiapkan oleh Ibu Reso dari kantor. Makanan yang kami persiapkan sangat banyak sehingga banyak juga yang menambah makannya pada saat itu 🙂 Sebagai makanan penutup, ada tape ketan yang dituang dengan air hangat serta puding yang disediakan oleh tuan rumah. Wah, pokoknya, kami kenyang sekali malam itu. 🙂
Dengan beramai-ramai, kami kemudian mengakhiri acara persekutuan malam itu untuk membersihkan semua kotoran dari sisa makanan di piring, mencuci gelas yang kotor, serta membersihkan lantai dan tikar. Sesudah berterima kasih dan berpamitan kepada tuan rumah, kami pun pulang ke rumah dan kost masing-masing dengan membawa berkat dari persekutuan staf YLSA di bulan April itu.
Bagi saya yang baru saja bergabung dengan YLSA, banyak berkat yang diperoleh melalui persekutuan staf tersebut. Saya merasakan pertemanan antar staf yang sangat baik dan akrab, yang menciptakan suasana kekeluargaan yang kuat dalam YLSA. Tidak ada sekat atau perpecahan antar teman atau kelompok meskipun YLSA terdiri dari beberapa divisi yang berbeda. Semua saling membantu dan mendukung, dan kekompakan itu terlihat sekali dalam acara persekutuan staf. Senang rasanya memiliki keluarga baru di YLSA 🙂
Nah, sampai jumpa lagi di persekutuan rumah staf YLSA selanjutnya!
Cetak tulisan ini
April 27th, 2015 - 15:18
Bersyukur bisa datang persekutuan staf di rumah Yans. Walaupun aku belum tahu rumah Yans, tapi aku tidak kesasar lho … hore!!! Pokoknya ada tulisan “Kembar Elektronik” berhenti. Kalau belum menemukan tulisan itu, aku tidak akan berhenti … hehe.
Yang paling berkesan dari acara ini adalah saat renungan. Saya diteguhkan kembali bahwa salib Kristus memiliki kuasa untuk menghilangkan kuasa tubuh dosa kita. Salib-Nya membuat kita tidak menghambakan diri lagi kepada dosa.