Blog SABDA
1Mar/162

Belajar Melayani dan Bekerja di YLSA

Oleh:

Oleh: Bara Okta Pratista Johannanda*

Dua bulan saya berkesempatan mencicipi bagaimana rasanya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), mulai dari 4 Januari sampai 27 Februari 2016. Pada waktu mencari dan mengajukan tempat magang di kampus, Yayasan Lembaga SABDA sudah menjadi salah satu pilihan tempat magang saya. Sejak masih kecil, saya sudah sering mendengar tentang SABDA dan sudah ada beberapa CD Software SABDA di rumah saya sehingga nama "Yayasan Lembaga SABDA" bukanlah nama yang asing bagi saya (meskipun ternyata saya masih tidak mengerti apa saja bentuk bahan dan pelayanan dari YLSA).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Mar/160

Penyertaan Tuhan dalam Proses Magang

Oleh:

Oleh: Cleming Tedjokusumo*

Pemeliharaan dan penyertaan Tuhan selama proses magang di SABDA sangat terasa nyata, bahkan sebelum saya mulai magang. Berawal dari sharing kakak kelas, Kevin Fidelis yang baru saja pulang menyelesaikan magangnya di SABDA. Pada saat itu, saya merasakan panggilan Tuhan yang jelas untuk saya magang di SABDA ini. Sementara teman-teman seangkatan sibuk mencari tempat magang, saya sudah mengirimkan lamaran magang kepada pihak SABDA dan singkat cerita saya diterima untuk magang selama dua bulan. Pergumulan mulai muncul ketika saya tidak dapat menemukan teman yang mau ikut magang bersama saya di SABDA. Banyak yang beranggapan kota Solo terlalu jauh. Pergumulan bertambah lagi ketika saya menerima proyek yang diberikan oleh pihak SABDA. "Simple Cloud Interface yang Dilengkapi dengan Metadata", itulah judul magang yang diberikan kepada saya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Mar/160

Bertumbuh dan Berkembang di SABDA

Oleh:

Oleh: Steven Sachio*

Nama saya Steven Sachio, mahasiswa dari Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Surabaya. Berikut adalah cerita saya mengikuti magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Selama 2 bulan mengikuti magang di YLSA, saya merasa sangat beruntung dan merasakan bahwa pengalaman ini adalah berkat dari Tuhan. Jika diceritakan bagaimana saya sampai bisa magang di SABDA, tentu saja semuanya tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Kira-Kira, 3 bulan yang lalu, sekitar akhir November, saya dan Alex mencari tempat magang. Tujuan kami, awalnya mencari tempat magang di sekitar Surabaya saja. Namun, setelah kami mencari tempat, dimulai dari daftar yang diberikan oleh dosen koordinator magang dan mencoba mencari sendiri, tidak satu pun perusahaan yang menerima kami. Ya, mungkin semua merupakan rencana Tuhan untuk saya dan Alex agar kami bisa magang di SABDA. Awalnya, opsi untuk magang di SABDA tidak sedikit pun terpikirkan oleh kami karena jarak yang jauh dari Surabaya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
29Feb/161

Pengalaman Magang di SABDA: Indah Pada Waktunya

Oleh:

Oleh: Ignatius Alex Wijayanto*

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku." Yesaya 55:8

Firman Tuhan tersebut terbesit di pikiran saya ketika saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Hal yang terjadi di hidupku tidak luput dari kedaulatan Tuhan. Sebelumnya, saya tidak memiliki rencana untuk magang di YLSA karena ingin cari yang dekat-dekat daerah Surabaya. Akan tetapi, saya tidak dapat menemukan perusahaan yang mau menerima magang dengan berbagai alasan. Sampai menjelang deadline pengumpulan proposal magang di kampus, saya masih belum mendapat tempat magang, hingga ada teman yang mengajak saya untuk magang di YLSA. Di YLSA, saya diberi kesempatan belajar banyak hal, baik dari segi kemampuan teknis, soft skill, maupun kehidupan rohani.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini