Blog SABDA
18Nov/143

Sepenggal Cerita Kecil November dalam Sebuah Keluarga Besar YLSA

Oleh: Ayub*

Sabtu pagi, 1 November 2014, merupakan salah satu hari yang begitu berkesan dalam hari-hari saya. Beberapa hari sebelum tanggal ini, YLSA telah merencanakan sebuah acara bersama seluruh staf untuk bersekutu dan “refreshing” bersama. Mengingat, bulan Oktober bertepatan dengan ulang tahun YLSA yang ke-20 dan YLSA mengadakan serentetan kegiatan yang cukup padat, menyita banyak waktu, pikiran, dan juga tenaga. Sebelumnya, ada banyak usulan tempat wisata yang diajukan oleh setiap staf YLSA. Saat itu, melalui voting, suara terbanyak jatuh pada pilihan untuk pergi ke objek wisata air terjun Jumog yang berlokasi di Karanganyar. Panitia pun dibentuk, dan di bawah pimpinan Pak Yoseph sebagai ketua panitia, segenap panitia mengadakan pertemuan untuk membagi tugas, dan kemudian mulai memikirkan hal apa saja yang akan dikerjakan dalam acara tersebut.

Persiapan hari untuk piknik pun sudah cukup matang. Akan tetapi, setelah memikirkan beberapa pertimbangan, dua hari sebelum hari-H, kami semua sepakat untuk berpindah lokasi piknik ke objek wisata Cokro Tulung yang berlokasi di Klaten. Kami memulai keberangkatan dengan berkumpul di kantor YLSA pada pkl. 07.00. Para staf, beserta anggota keluarga yang ikut, berangkat dengan mengerahkan armada lima mobil dan tiga sepeda motor. Rombongan motor tiba di lokasi terlebih dahulu, kemudian disusul dengan beberapa rombongan mobil. Pak Yoseph dan beberapa staf lain pergi ke loket untuk mengurus tiket masuk, sementara yang lain mengawalinya dengan sarapan pagi di tempat parkir. Setelah semua selesai, kami bersama masuk ke area wisata tersebut.

Kesan pertama ketika saya masuk ke lokasi tersebut adalah menyenangkan dan tempatnya cukup sejuk. Kami berjalan menuju tempat yang sudah disiapkan bagi kami untuk berkumpul dan bersekutu bersama. Acara dimulai dengan ibadah bersama, kemudian merenungkan firman Tuhan kira-kira selama setengah jam. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan permainan ringan yang dipimpin oleh beberapa orang staf. Permainan yang diadakan memang sederhana, tetapi sangat hangat dan ramai karena semua antusias dengan permainannya. Semua staf turut bermain, bahkan Ibu Yulia, selaku pemimpin YLSA, juga turut bermain dan meramaikan acara tersebut. Di momen ini, saya melihat suasana yang sangat berbeda. Saya merasa bahwa kami semua adalah sama dan satu keluarga di dalam Kristus. Setelah permainan pertama selesai, acara dilanjutkan dengan perjamuan kasih. Kami semua menikmati makanan-makanan kecil yang sudah dibawa oleh masing-masing staf. Kemudian, semua staf kembali dilibatkan untuk mengikuti permainan dalam kelompok yang dipimpin oleh Mbak Arlin. Permainan kali ini cukup berat karena menuntut ketangguhan fisik. Permainan ini cukup memanas karena menuntut kerja sama yang solid dari masing-masing tim, pemikiran yang matang, dan mental yang siap diuji. Saking kompaknya, terjadi persaingan yang cukup sengit antarkelompok yang cukup melelahkan. Namun, menang atau kalah bukan masalah, karena tujuan sebenarnya adalah untuk semakin menjalin keakraban antarstaf dan menyegarkan diri.

Namun, kelelahan tersebut terbayar sudah ketika para staf diberi waktu untuk menikmati dan menenggelamkan diri di dalam sumber air yang jernih, dingin, dan segar di objek wisata tersebut. Memang, hanya sebagian saja yang ikut membasahi diri. Awalnya, saya tidak berniat membasahi diri, tetapi karena saya akan merasa rugi jika tidak mencoba, akhirnya dengan sedikit dorongan, tiba-tiba dari belakang saya terjerembap juga. Sangat menyenangkan berkumpul dan bermain di dalam air, juga berbincang-bincang dengan para staf senior YLSA. Saya melihat sisi lain dari diri mereka dan sebagian besar ternyata tidak seperti yang saya kira selama ini. Setelah selesai bermain air, kami pun segera berganti pakaian. Setelah selesai membereskan barang-barang, kami semua sempat berfoto bersama. Setelah itu, kami bersiap-siap menuju lokasi kedua yang tidak jauh dari lokasi pertama, yaitu sebuah pemancingan untuk makan siang bersama.

Rombongan sudah sampai di sana, kecuali saya dan partner saya, Mas Bayu. Kami tertinggal di belakang karena kami keluar paling akhir, kami mencoba menghubungi beberapa orang dan sempat bingung, tetapi pertolongan akhirnya datang juga sehingga kami bisa bergabung dengan yang lain. Beberapa orang sibuk memancing seraya menunggu pesanan makanan datang. Di situ, saya sempat berbincang dan melempar canda dengan beberapa teman, dan itu adalah hal yang berkesan bagi saya. Setelah pesanan makanan datang, semua keluarga YLSA dan anggota keluarga staf makan bersama dan menikmati hidangan tersebut. Setelah selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan berkumpul kembali karena ternyata hari itu adalah hari terakhir bagi dua orang staf YLSA, yaitu Mas Yudo dan Mbak Arlin, yang melayani bersama kami di YLSA. Para staf memberikan pesan dan kesan kepada mereka. Tidak lupa, kami juga mendoakan pelayanan dan pekerjaan mereka selanjutnya. Acara pun selesai dan kami bersiap pulang ke rumah.

Acara ini telah memberikan cukup banyak kesan bagi saya. Saya benar-benar melihat kehidupan keluarga di YLSA, bukan sebagai rekan kerja saja, tetapi juga sebagai keluarga dan komunitas yang bertumbuh.

Walaupun saya masih terhitung sebagai staf baru di YLSA dan mungkin belum begitu mengenal staf lain, tetapi saya belajar banyak pada hari itu. Saya merasa mendapat penerimaan yang tidak selalu saya dapatkan, saya belajar untuk mengenal staf lain dari sudut pandang yang berbeda, saya bertemu dengan orang-orang baru karena beberapa staf membawa keluarganya. Lelah memang, tetapi telah tergantikan dengan sukacita dan pelajaran hidup yang hari itu saya rasakan. Tuhan memberkati.


*Ayub adalah staf YLSA divisi PESTA yang sedang menempuh masa dua bulan percobaan.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 179 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (3) Trackbacks (0)
  1. Ayo piknik lagi! 😀

  2. Yuk cari yang ada airnya lagi. 🙂

  3. Piknik yang menyenangkan dan mengakrabkan! 🙂


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.