(Akhirnya) SABDA 5 ….
Pada 21 November 2015, saat kami mempersiapkan raker tahun 2015, kami mendengar kabar bahwa OLB (OnLine Bible) versi 5 sudah keluar! Hanya 2 hari setelah Drupal 8 keluar! Segera terbayang di mata saya bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun yang sibuk. Sibuk sekali! Puji Tuhan, kesibukan itu membuahkan hasilnya pada akhir bulan Mei lalu, kami bisa merilis SABDA 5.1 Beta, berkat anugerah Tuhan Yesus.
Cetak tulisan iniRapat Kerja YLSA 2016: Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan bagi SABDA
Oleh: Danang*
Saya sudah lama mengenal pelayanan SABDA, bahkan sudah menggunakan software SABDA sejak versi 2, yang termasuk software pertama yang saya kenal sebagai pengganti Alkitab versi cetak. Software tersebut mempercepat melakukan PA karena ada fitur pencari, kamus, dsb.. Akhir November 2016, saya bergabung menjadi staf SABDA di bagian IT dan saya melihat cukup banyak program kerja yang dilakukan, di antaranya digitalisasi buku-buku, memelihara beragam situs, proyek penerjemahan Alkitab Yang Terbuka (AYT), aplikasi-aplikasi studi Alkitab untuk HP, puluhan media sosial, dan sebagainya. Semua hal itu saya ketahui ketika untuk pertama kalinya saya mengikuti rapat kerja YLSA pada 2 -- 3 Desember 2016. Dalam setiap laporan tim, saya melihat sistem kerja yang bagus dan terukur untuk memelihara proyek-proyek tersebut. Cukup menarik melihat perkembangan SABDA sampai sejauh ini.
Cetak tulisan iniPengalaman Berharga Magang di YLSA
Oleh: Johan, Yohanes, Hilda*
Perkenalkan kami Johan, Yohanes, dan Hilda, mendapat kesempatan berharga untuk berlatih dan berkarya bagi Tuhan dengan menjadi staf magang di YLSA selama bulan Juli hingga Agustus 2014. Kami sangat bersyukur, mengingat selama hampir sebulan sebelumnya, kami bertiga begitu sulit mencari tempat magang yang bersedia menerima dan cocok dengan yang kami harapkan.
Cetak tulisan iniSABDA di Gereja Kristen Kalam Kudus Bandung
Pagi itu, Minggu, 24 Februari 2013, sekitar pukul 04.30, saya sudah menyambangi kantor YLSA. Hari masih gelap, hawa dingin menusuk, dan mata masih sedikit berat. Waktu itu, Bu Yulia sudah bersiap dengan kopornya. Ada apa gerangan? Ada kepentingan apa, sehingga saya harus terlibat dalam pertemuan pagi-pagi buta ini? Saya sampai lupa menjelaskan ... hehe ....
Cetak tulisan iniBulan-bulan yang Berkesan di YLSA
Tidak terasa sudah 2 bulan lebih saya magang di YLSA. Ketika mendapat tugas magang dari fakultas saya memang telah berencana untuk mencari institusi yang dapat memberi saya kesempatan mempraktikkan ilmu sesuai dengan bidang yang saya tekuni (Sastra Inggris), ditambah sekaligus kalau bisa, saya ingin belajar tentang kekristenan lebih banyak. "Kebetulan sekali" saya menemukan Yayasan Lembaga SABDA yang berlokasi di tempat dimana saya tinggal dan berkuliah. Walaupun saya hampir mengacaukan rencana awal dengan berulang kali menunda waktu magang, puji Tuhan akhirnya Tuhan masih berbaik hati memberi kesempatan kepada saya untuk magang di YLSA. Saya mengucap syukur atas kemurahan hati pimpinan dan para staf untuk menerima saya sebagai bagian dari pelayanan mereka.
Cetak tulisan ini