YLSA pun Menggemakan Misi “Finishing The Task”
Oleh: Ayub*
Beberapa waktu yang lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti seminar di sebuah Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Kristus Alfa Omega di Semarang. Acara yang diselenggarakan oleh lima lembaga pelayanan kaum muda Kristen, yaitu LPMI, IPN, Perkantas, Perspective, dan SVM2 ini mengangkat tema mengenai misi dengan judul "Finishing The Task". Pada acara tersebut, YLSA mendapatkan kesempatan untuk membuka "booth" SABDA.
Cetak tulisan iniGriya SABDA
Saya sudah bekerja di YLSA sejak tahun 2001. Dari banyak tahun tersebut, saya merasa sangat bersyukur karena dapat melihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana YLSA bertumbuh dan berkembang. Campur tangan Tuhan sejak awal YLSA berdiri memang membuat kami yang sudah lama melayani di YLSA merasa takjub, bahkan kadang sulit percaya bahwa kami bisa sampai di mana kami sekarang ini ada. Namun, di sinilah kami sekarang. Tidak ada kesempatan untuk terus melihat ke belakang, sebaliknya kami dipacu untuk melihat ke depan, kepada rencana yang telah Tuhan tetapkan bagi YLSA. Dialah yang mendorong kami untuk terus maju dan pantang mundur.
Cetak tulisan iniTahap Kehidupan di YLSA
Dua tahun delapan bulan, rasanya sangat singkat! Saya tidak akan pernah melupakan tanggal 3 Desember 2012. Hari itu menjadi salah satu hari penting bagi saya karena tahap berikutnya dalam hidup saya dimulai. Itulah hari pertama saya bergabung dengan YLSA setelah selama hampir satu tahun saya bergumul dan Tuhan menjawabnya, rasanya menyenangkan. Akhirnya, saya bisa bekerja dan melayani Tuhan sepenuh waktu di YLSA. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa ini.
Cetak tulisan iniWarna-Warni Persekutuan Staf di YLSA
Kegiatan persekutuan di kantor-kantor atau lembaga-lembaga Kristen tentu bukan hal yang asing bagi karyawan yang bekerja di dalamnya. Ini merupakan upaya untuk menjaga agar 'kehidupan rohani' anak-anak Tuhan tetap bersemangat karena di dunia kerja, sering kali pekerjaan menjadi alasan utama seseorang untuk 'mengabaikan' kehidupan rohaninya.
Cetak tulisan iniKesehatian Staf YLSA di Kedung Ombo
"Besok Sabtu Raker cuma setengah hari, habis itu kita ke Kedung Ombo..."
"Apa? Gedung Ombo?"
"Bukan, Kedung Ombo. Tempatnya di daerah Boyolali, 1,5 jam dari Solo. Selain sebagai waduk, Kedung Ombo juga objek wisata, ada tempat pemancingannya juga."
Begitulah percakapan saya dengan salah satu staf YLSA di tengah kesibukan mempersiapkan Raker YLSA 2014. Saya membayangkan Raker yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut pasti akan membuat kepala pening. Tapi, ide wisata ke "Kedung Ombo" menjadi 'berita baik' yang melegakan hati saya, dan mungkin juga semua staf YLSA lainnya (iya ga?).
Cetak tulisan iniNatal YLSA 2014: “Nubuat Yang Terbuka”
Rangkaian perayaan Natal di Yayasan Lembaga SABDA sudah mulai sejak bulan November. Divisi Web telah sibuk dengan memasang gambar-gambar Natal di situs-situs YLSA. Tak ketinggalan, seperti tahun-tahun sebelumnya, divisi Multimedia juga meluncurkan video pendek Natal untuk merayakan kehadiran Kristus. Di kantor, kegiatan Natal dirasakan dengan hadirnya ornamen-ornamen Natal di berbagai sudut ruangan. Lalu, kami juga mengadakan kunjungan Natal ke beberapa keluarga staf SABDA. Pada bulan Desember, seluruh staf juga disiapkan untuk menyambut kelahiran Yesus dengan membahas nubuat-nubuat Kristus dalam Perjanjian Lama dan penggenapannya dalam Perjanjian Baru, dalam kelompok PA setiap hari Selasa -- Kamis.
Cetak tulisan iniKebaktian Syukur HUT YLSA ke-22
Fase Kehidupan di YLSA
Setiap manusia selalu melewati beberapa fase kehidupan. Di dalamnya terselip pengalaman-pengalaman dan kejutan-kejutan yang akan membangun kepribadian kita. Ya, YLSA telah menjadi salah satu bagian dari fase kehidupan yang harus saya lewati untuk mempersiapkan saya menempuh perjalanan pelayanan masa yang akan datang. Seperti halnya seekor bayi penyu, sebelum ia mencapai lautan dan menikmati petualangannya di samudera luas, ia harus merangkak lebih dahulu di lautan pasir yang luas, sebelum nantinya menghadapi sesuatu yang lebih besar lagi. Kata-kata ini mungkin terlalu puitis jika dinilai dari sudut pandang catatan sebuah blog. Tapi tak apalah, hitung-hitung sebagai wacana pembuka.
Cetak tulisan iniSelamat Ulang Tahun SABDA!
Pada 1 Oktober 2018, semua staf berkumpul untuk ibadah doa ucapan syukur dalam rangka ulang tahun YLSA ke-24. Acara ibadah ini merupakan awal dari rangkaian acara yang dipersiapkan untuk merayakan ulang tahun YLSA sepanjang Oktober 2018. Untuk itu, setiap staf diminta untuk membagikan tentang arti SABDA menurut mereka dan ucapan syukur kepada Tuhan dalam kesaksian doa. Saya sudah membayangkan bahwa suasana akan penuh dengan sukacita bercampur haru karena masing-masing staf akan menyaksikan kebaikan Tuhan dalam pelayanan di YLSA. Jika berbicara tentang kebaikan Tuhan di YLSA, tidak mungkin tidak, kami akan merasakan kasih-Nya yang besar sehingga rasa haru, bahkan air mata, tidak dapat disembunyikan lagi. Namun, satu hal yang pasti, hati penuh sukacita. 🙂
Cetak tulisan ini