Thanksgiving “Hati yang Bersyukur”

Pada Kamis, 26 November 2020, adalah kali pertama saya merayakan "Thanksgiving". Walau saya sudah sering mendengarnya, tetapi untuk merayakannya belum pernah sama sekali. Jangankan sejarahnya, mengapa dirayakan dan apa yang dirayakan pada momen tersebut pun saya tidak tahu. Saya hanya mengeforiakannya bersama teman-teman, tetapi tidak benar-benar memaknainya. Namun, melalui perayaan "Thanksgiving" yang dilaksanakan oleh SABDA, pikiran saya mengenai Thanksgiving benar-benar dibukakan. Setelah saya menyaksikan dan merayakannya, dalam hati saya menjadi tumbuh rasa ingin menyampaikan makna perayaan tersebut kepada orang lain. Bukan hanya sebagai perayaan, tetapi Thanksgiving adalah suatu momen untuk kita menghitung berkat Tuhan.

PIJAR TV: Menyinari Sampai Pelosok Negeri

Bersyukur saya bisa mengikuti SABDA Live "Ministry Series" kali ini. Pada seri ini, seperti namanya ministry, SABDA Live banyak menyajikan pelayanan-pelayanan atau yayasan Kristen di Indonesia, yang sebagian besar juga telah bekerja sama dengan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Oh ya, bagi teman-teman yang bingung kenapa saya menjelaskan "series" kali ini, itu karena SABDA Live terdiri dari beberapa seri yang sudah berlangsung sejak Mei tahun ini. Nah, bagi teman-teman yang penasaran dengan series dan video-video presentasi apa saja yang telah diadakan, bisa langsung kunjungi situs live.sabda.org. Pastinya, banyak materi menarik seputar pelayanan digital Kristen yang memberkati dan melengkapi umat percaya.

Hackathon #CodeForGOD
Oleh: Gatot Prakoso

"Hackathon" suatu kata yang asing pada mulanya. Setelah mencari tahu, timbullah rasa penasaran yang teramat sangat untuk mengikutinya, terutama karena ini adalah Hackathon #CodeForGOD. Tanpa berlama-lama lagi, saya langsung mempromosikannya di gereja dengan tujuan mencari teman untuk dapat menjadi sebuah tim dalam mengikutinya nanti. Namun, tidak semudah yang dibayangkan, teman-teman gereja pun ternyata gentar mendengar nama event Hackathon.

Berkat Tuhan
Oleh: Feodora F.F.F. Funay

Saya sangat bersyukur bisa mengetahui adanya Hackathon #CodeForGOD ini. Ini pertama kalinya saya mengikuti Hackathon. Kegiatan dari Hackathon ini pun sudah berjalan dengan baik walaupun diadakan secara online. Para peserta sangat mematuhi aturan-aturan yang diberikan oleh panitia sehingga semuanya berjalan dengan baik. Dengan mengikuti kegiatan Hackathon #CodeForGOD ini, saya dapat menambah pengetahuan dari mentor-mentor yang sangat ahli di bidangnya. Saya juga bisa mengasah kreativitas dan keluar dari zona nyaman saya.

Rapat-Rapat di Balik Hackathon Kristen Virtual Pertama di Indonesia!

Shalom, Sahabat SABDA!
Puji Tuhan, tahun ini, Yayasan Lembaga SABDA diberi kepercayaan oleh Indigitous untuk menjadi penyelenggara utama dari Hackathon Kristen tahun 2020 di Indonesia. Setelah tidak diadakan selama 2 tahun, pandemi COVID-19 ini justru mendorong kita semua untuk berpikir out of the box dan menyelenggarakannya secara virtual serentak di berbagai negara. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah rapat untuk merencanakan semua hal terkait penyelenggaraan acara #CodeForGOD ini. Seluruh staf SABDA dilibatkan dalam persiapan ini. Saya dengan Ibu Evie mendapat bagian dalam tim untuk membantu mempersiapkan konten dalam situs dan juga konsep acara.

Perpustakaan Digital untuk Belajar Alkitab

Kemajuan teknologi telah memungkinkan hadirnya suatu perpustakaan digital yang dapat kita akses di mana saja dan kapan saja guna menunjang penggalian Alkitab yang lebih mendalam. Namun, sekalipun kita bisa memiliki segala alat dan bahan studi Alkitab terbaik dalam genggaman kita, tetapi jika kita tidak tahu apa itu dan bagaimana cara memakainya, semuanya itu tidak akan menambah nilai apa pun. Karena itu, presentasi singkat berjudul "Perpustakaan Digital untuk Belajar Alkitab" ini hadir untuk menyajikan pembahasan tentang beberapa alat/bahan dalam perpustakaan digital yang paling umum digunakan dalam studi Alkitab, apa kegunaannya, dan bagaimana cara menggunakan alat/bahan tersebut untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

+ED TALK “STOICISM – Filosofi Stoa”
Oleh: Yurike
Shalom Sahabat SABDA. Senang bisa menyapa Anda melalui tulisan ini. Saya berharap kita tetap dalam keadaan baik dan bahagia. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi lagi tentang stoicism atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah stoa. Untuk disclaimer, banyak artikel atau video yang berkaitan dengan Stoicism. Namun, saya hanya merujuk pada beberapa referensi.

SABDA Live : #FunTalk Sesi “Masih Hidup? … Produktif karena Pandemi”

Oleh: Yurike
Apa kabar Sahabat SABDA? Semoga tetap dalam keadaan yang bersukacita. Perkenalkan, saya Yurike Poyungi. Saat ini, saya adalah salah satu staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi sedikit tentang satu topik, yaitu produktif. Istilah ini sudah cukup lama populer di kalangan masyarakat saat ini.
Apa kabar Sahabat SABDA? Semoga tetap dalam keadaan yang bersukacita. Perkenalkan, saya Yurike Poyungi. Saat ini, saya adalah salah satu staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi sedikit tentang satu topik, yaitu produktif. Istilah ini sudah cukup lama populer di kalangan masyarakat saat ini.

SABDA Live Vision Talks Sesi “Digital Quotient dan Literasi, Now!”

Dunia digital adalah dunia yang penuh kreativitas dan inovasi, tetapi terkadang juga penuh bahaya dan ketakutan. Lantas, bagaimana kita bisa menghadapi tantangan yang ada dan beradaptasi dengan tuntutan kehidupan digital? Presentasi berjudul "Digital Quotient dan Literasi, Now!" ini menjelaskan pentingnya literasi dan kecerdasan digital, sebagai fondasi dari kedewasaan digital, yang dapat menjadi solusi atas pergumulan tersebut.

SABDA Live Vision Talks Sesi “Digital Ministry; Resources + Learning”

Setelah pada hari sebelumnya Santi membawakan materi SABDA Live dengan topik "Digital Ministry: Who and Why", maka pada Jumat, 19 Juni 2020, giliran saya membawakan materi lanjutan yang bertema "Digital Ministry; Resources and Learning". Setelah mendengar pemaparan Santi dalam presentasi sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pelayanan digital bukan lagi sebuah opsi bagi gereja, melainkan suatu kebutuhan agar gereja semakin relevan dengan perkembangan zaman. Dan, situasi pandemi COVID-19 semakin menegaskan urgensinya. Gereja saat ini harus bergerak dalam ranah digital untuk semakin efektif dan berdampak dalam menjangkau jemaat, bahkan dunia.
