Rahasia Memberikan Masukan yang Hebat
Mempelajari sesuatu yang baru (ataupun mempelajari yang lama dengan cara-cara baru) adalah kunci untuk meningkatkan kreativitas, sekaligus menjadi investasi berharga untuk masa depan. Bagi staf YLSA , kesempatan untuk itu datang setiap Senin bersamaan dengan +ED Mini yang disampaikan dari/oleh/untuk sesama staf. Dan, salah satu yang berkesan bagi saya adalah ketika kami semua belajar tentang "cara memberikan masukan yang baik" dari materi dalam +ED Mini yang dibawakan oleh Pingkan pada Senin, 6 April 2020 lalu.
Cetak tulisan iniDigital Resources/Digital Ministry YLSA: Memperlengkapi Pelayanan Para Pelayan Kristus
Tim Digital Resources/Digital Ministry dari YLSA resmi terbentuk pertengahan 2019 yang lalu. Bertujuan untuk memperlengkapi jemaat Tuhan dengan bahan-bahan pelayanan digital yang alkitabiah, bermutu, dan kreatif, tim DR memiliki anggota yang paling banyak di YLSA. Saat ini, ada sekitar 11 orang, yang masing-masing menjadi penanggung jawab (PJ) dari bidang pelayanan DR YLSA. Hmm, banyak juga, ya ….. Yap! Bila dibandingkan dengan tim Pelayanan YLSA lainnya, anggota tim DR memang relatif lebih banyak. Hal ini berkaitan dengan banyaknya tugas rutin ber-deadline yang harus kami garap, baik dalam memproduksi bahan, penerbitan, maupun mengurus komunitas. Tujuan dari pelayanan Digital Resources/Ministry sendiri juga sebagai aplikasi dari Biblical Computing atau studi Alkitab di YLSA.
Cetak tulisan iniSurat untuk Sahabat SABDA
Kepada para Sahabat SABDA,
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus!
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah 25 tahun melayani masyarakat Kristen Indonesia dengan memulai dan mengembangkan studi Alkitab dan pelayanan digital (Biblical Computing and Christian Digital Ministry). Dengan memegang visi IT4GOD, YLSA berkomitmen menggunakan teknologi untuk memuliakan Tuhan. Melalui pelayanannya ini, YLSA telah menjadi fasilitator, katalisator, dan infrastruktur antara jemaat Tuhan Indonesia dan bahan-bahan digital, terutama dalam menyediakan ekosistem untuk melakukan studi Alkitab secara GRATIS.
Cetak tulisan iniBerbagi #Ayo_PA! dalam Seminar Doa GSJA Wilayah Jawa Tengah-1
Mengikuti seminar doa bukanlah hal asing bagi saya. Namun, berbeda halnya jika peserta seminar secara keseluruhan adalah hamba Tuhan dan pemberita Injil. Sebelum berangkat, saya mengalami beberapa hal unik, baik dalam registrasi maupun ketika saya cuti dari kantor, sehari sebelum keberangkatan untuk acara tersebut. Satu hari sebelum berangkat, Ibu Evie menyarankan saya untuk membuka booth YLSA karena ada banyak hamba Tuhan yang datang dan mungkin memerlukan bahan dari SABDA. Saya pun bersedia untuk melakukannya. Namun, setelah itu, saya "ditantang" untuk menyampaikan presentasi #Ayo-PA!. Respons saya berbeda dibandingkan ketika diminta membuka booth. Saya menyadari bahwa kemampuan public speaking saya yang masih kurang. Akan tetapi, walaupun saya sudah menolak, pada malam harinya ketika saya berdoa, Tuhan menyatakan kehendak-Nya dan segala sesuatu berputar balik karena Ia menginginkan saya untuk melakukan presentasi tersebut. Saya kontak panitia untuk menanyakan apakah saya bisa diberi waktu untuk presentasi tentang #Ayo-PA! sekitar 15 menit?
Cetak tulisan iniKelas Daring dari The Bible Project? Apa itu?
Tahun ini, tim PESTA berencana membuka kelas baru dengan bahan berupa media dari The Bible Project (TBP). Ketika sedang mempelajari bahan-bahan dari TBP, saya dan teman-teman mendapat info bahwa TBP sedang membuka kelas daring perdana mereka. Akhirnya, karena adanya rasa penasaran dengan sistem kelas daring TBP dan ingin menambah pengetahuan Alkitab, saya dan beberapa teman memutuskan untuk mengikuti kelas ini.
Cetak tulisan iniDiselamatkan oleh Injil, Menyelamatkan dengan Injil
Halo Sahabat SABDA. Apa kabar? Perkenalkan saya Bima, staf baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Melalui blog ini, saya ingin berbagi berkat yang saya dan teman-teman YLSA dapatkan dari seorang hamba Tuhan.
Cetak tulisan iniSABDA BERNATAL DI SM GKJ BULU SUKOHARJO
Sepanjang Desember 2019, sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia mungkin akrab dengan tema ini: "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang". Ya, itu adalah tema yang dipakai oleh banyak gereja di Indonesia untuk Natal 2019. Meski itu adalah tema untuk 2019, tetapi perayaan Natal masih banyak yang dilangsungkan pada Januari 2020. Salah satunya adalah perayaan Natal Sekolah Minggu GKJ Bulu, pada Minggu, 5 Januari 2020 lalu. Gereja ini juga menggunakan tema di atas dalam perayaan Natal mereka. Pada kesempatan itu, tim SABDA diminta untuk membagikan firman Tuhan.
Cetak tulisan iniRoadshow Pertama Sang Pujangga SABDA
Halo Sobat SABDA, apa kabar? Kiranya Tuhan terus memberikan kesehatan kepada sobat SABDA di mana pun Anda berada. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman pertama saya dalam mengikuti Roadshow SABDA di GBI Tasikmadu, pada 23 November 2019. Bukan hanya saya yang ikut, tetapi ada mbak Evie, mbak Kun, Nehemia, dan Ibu Yulia juga. Kebetulan, Ibu Yulia mendapatkan kesempatan menjadi salah satu narasumber pada acara yang bertemakan Netizen On Track tersebut. Tema ini sangat tepat untuk pergumulan dunia remaja Kristen sekarang, yang pada umumnya sangat aktif menggunakan media sosial sebagai sarana berbagi, baik informasi maupun curhatan hati.
Cetak tulisan iniOuting #SABDA25 di Waterboom Cokro Tulung, Delanggu
Tanggal 1 November 2019, merupakan momen tidak terlupakan karena saya dan keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengikuti outing alias piknik bersama. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas terselenggaranya #SABDA25 sekaligus perpisahan dengan staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana. Destinasi kami adalah tempat wisata air di kawasan Delanggu, tepatnya di Waterboom Cokro Tulung.
Cetak tulisan iniCelebrating God Works — #SABDA25: Now, New, and Next
Oleh: Pingkan
Shalom, perkenalkan nama saya Pingkan, staf baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang masih dalam masa percobaan. Saat saya bergabung pada akhir September 2019, suasana kantor ternyata sedang hectic karena persiapan acara Ultah #SABDA25 yang akan diadakan pada 14 Oktober 2019. Kendati demikian, saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi mempersiapkan acara besar tersebut. Dalam waktu yang singkat, saya belajar banyak hal, baik mengenai SABDA, lingkup pelayanannya, hingga kerendahan hati untuk mendengar isi hati Tuhan. Menurut saya, masa persiapan acara Ultah SABDA ini tidak kalah penting dari acara itu sendiri. Kami bergumul untuk banyak hal dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan yang punya acara. Kami juga memohon agar hati kami terus dimurnikan dan membawa kemuliaan bagi Dia melalui segala hal yang kami lakukan.
Cetak tulisan ini