Menanamkan Pelayanan Misi kepada Diri Anak-Anak
Shalom pembaca setia Blog SABDA, bagaimana kabar Anda? Semoga selalu sehat dan terus dalam perlindungan Tuhan. Kali ini, saya akan berbagi apa yang saya dapatkan ketika mengikuti presentasi dalam acara EMDC Indonesia pada 9 November 2021. Acara EMDC memberi wadah bagi lembaga-lembaga pelayanan untuk berbagi visi dan misi mereka kepada sesama pelayan, terkhusus dalam bidang misi. Acara EMDC kali ini bertema 50+ Tahun Misi untuk Anak di Indonesia, yang materinya disampaikan oleh Yayasan Sunfokus Indonesia. Mengapa tema ini menarik? Karena saya dapat melihat betapa luas pelayanan misi itu, tidak hanya menjangkau orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Ternyata pelayanan Yayasan Sunfokus Indonesia pun telah berumur lebih dari 50 tahun. Sungguh luar biasa!
Cetak tulisan iniBelajar Mengoptimalkan Media Sosial Melalui Training YASKI
Shalom Pembaca Blog SABDA, saya akan berbagi pengalaman dan ilmu yang saya dapat dari mengikuti training media sosial. Media sosial bukanlah hal asing bagi kita saat ini. Banyak pelayanan rohani kini menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberitakan Kabar Baik. Jika kita tidak tahu cara mengoptimalkan media sosial dengan baik, pelayanan kita tidak akan sampai ke pendengar/pengguna seperti yang kita rindukan. Bersyukur pada Senin, 1 November 2021, YASKI mengadakan webinar mengenai "Social Media Optimization" oleh Edhozell, Youtuber dan pendiri SAGA Esports. Pria kelahiran 1986 ini pernah mengalami masa remaja yang sulit.
Cetak tulisan iniRatapan Yeremia Adalah Ratapan Kita
Sebelum Bedah Kitab Ratapan dimulai, saya terlibat dalam proses rekaman promosi kelas ini. Saat membaca kalimat pengantar yang memperkenalkan kelas ini, saya bisa merasakan beban Tuhan atas umat-Nya. Namun, ternyata itu hanya sedikit rasa yang dihadirkan dalam Bedah Kitab Ratapan. Tidak lama setelah itu, saya ditunjuk untuk menjadi admin kelas BK_Ratapan 2, yang beranggotakan 22 peserta.
Cetak tulisan iniMemoderasi Kelas Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) Sungguh Spesial
Hai pembaca Blog SABDA yang terkasih, senang sekali dapat menyapa Anda kembali dalam kesempatan ini. Kiranya pembaca sekalian dalam keadaan baik karena Tuhan selalu baik dalam hidup kita. Sekalipun keadaan hari-hari ini kurang baik, kita harus terus menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan akan selalu melindungi kita. Nah, kali ini saya mau membagikan pengalaman saya sebagai salah satu moderator dalam kelas Pembentukan Disiplin Rohani (PDR). Kelas PDR ini merupakan kelas ketiga yang dilakukan dalam semester dua ini setelah kelas Persiapan Pernikahan Kristen (PPK) dan Kelas Bedah Kitab Yakobus.
Twitter Training: Cara Mengembangkan Rencana Akun yang Strategis di Twitter
Ketika ditanya tentang media sosial (medsos), biasanya hal pertama yang terlintas di benak kita adalah platform untuk chat atau ngobrol virtual dengan orang lain. Padahal, sekitar 10+ tahun terakhir, media sosial sudah jauh berkembang. Mulai dari kultur, penggunaan fitur, sampai fasilitas yang media sosial sediakan, sudah banyak mengalami perubahan dan peningkatan jika dibandingkan dua dekade yang lalu.
Cetak tulisan iniPelatihan Software SABDA bagi Mahasiswa SAAT
Pada Selasa, 24 Agustus 2021, saya bersama dengan staf SABDA lainnya mengikuti presentasi pelatihan penggunaan Software SABDA yang disampaikan oleh ibu Yulia Oeniyati. Pelatihan ini diberikan kepada mahasiswa Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT), dan menjadi bagian dari mata kuliah Eksegesis Biblika program studi S1 Teologi semester 6. Jika dilihat dari namanya, Software SABDA ini jelas merupakan produk dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Menariknya, nama SABDA sendiri juga merupakan akronim dari kata Software Alkitab, Biblika Dan Alat-alat. Software SABDA ini menjadi salah satu produk utama dari pelayanan SABDA.
Cetak tulisan iniTuhan Memperhitungkan Kafir
Oleh: Hery Sudarno
Kitab Rut sangat menarik dibaca, layaknya kisah keluarga yang di dalamnya ada duka, suka, dan cinta. Kitab ini, meskipun hanya 4 pasal, sarat dengan pesan-pesan TUHAN karena sesungguhnya TUHAN-lah yang menjadi sentral dari pesan kitab ini. TUHAN berkarya melalui keluarga Elimelekh, TUHAN yang menentukan peran utama dalam kisah ini. Peran utama atau tokoh yang dimaksud adalah Naomi, Rut, dan Boas. Itu kedaulatan TUHAN atas ketentuan dan pilihan-Nya. TUHAN mengizinkan keluarga ini menghadapi permasalahan selama di negeri asing negeri kafir, yaitu Moab, dan TUHAN memberikan Naomi dan Rut sukacita serta kebahagiaan diakhir kisah. Naomi memberi andil besar dalam kisah percintaan Rut dan Boas hingga pernikahan mereka.
Cetak tulisan iniPenghargaan Allah atas Karakter Rut
Oleh: Yermia M. Kristanto
Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas Bedah Kitab Rut yang diselenggarakan oleh SABDA MLC sepanjang Mei 2021. Di samping saya dapat belajar cara membedah kitab yang benar dan alkitabiah, saya juga dapat belajar dari pribadi Rut, khususnya karakternya yang luar biasa. Sebagai seorang pelayan, saya merasa perlu belajar banyak dari karakter yang dimiliki oleh Rut, yaitu:
Cetak tulisan iniKelas Persiapan Pernikahan Kristen: Seru dan Banyak Pelajaran
Shalom Sahabat SABDA, apa kabar? Selalu sukacita dalam Tuhan ya, apa pun keadaannya. Saya juga ingin berbagi sukacita nih melalui tulisan singkat kali ini. Pada 9 - 16 Juni 2021 lalu, saya mendapatkan pengalaman berharga dalam salah satu kelas diskusi yang diadakan oleh SABDA Ministry Learning Center (MLC). Dengan menjadi moderator di salah satu kelas Persiapan Pernikahan Kristen (PPK), saya berkesempatan belajar banyak hal.
Cetak tulisan iniKerennya Kelas Bedah Kitab Rut!
Halo, Sahabat SABDA. Kali ini, saya ingin bercerita tentang pengalaman pertama saya mengikuti sekaligus menjadi moderator termuda dalam kelas diskusi Bedah Kitab Rut (BKR). (Meskipun termuda, tetap harus semangat dong menjalaninya).
Kelas diskusi BKR diselenggarakan pada 20-28 Mei 2021. Namun, sebelum mulai berdiskusi via Telegram pada hari yang telah ditentukan, kami semua -- penyelenggara, moderator, dan peserta -- dipertemukan pada 19 Mei dalam pertemuan daring bertajuk "Training Bedah Kitab Rut". Dalam pertemuan ini, selain diadakan training, diadakan juga sesi perkenalan moderator kelas dan pembahasan seputar teknis pelaksanaan diskusi dalam grup Telegram nantinya, khususnya untuk diskusi yang akan dilakukan esok harinya. Menjelang sore, kelas diskusi Telegram dibuka dengan perkenalan masing-masing peserta. BTW, saya menjadi moderator dalam kelas BKR 2 dengan dibantu oleh Mbak Mei, salah satu rekan sekerja di SABDA, sebagai admin.