Training “Aplikasi Alkitab SABDA” Memberi Bekal untuk Studi Alkitab
Oleh: Togi Andreas Santo Pasaribu

Shalom, perkenalkan saya Togi Andreas Santo Pasaribu, biasa dipanggil Andreas, yang saat ini sedang magang di YLSA. Saya dan teman-teman magang yang lain (ada Terra, Kezia, dan Anju) mendapat kesempatan berharga nih bisa mendapatkan training "Aplikasi Alkitab SABDA" pada 21 Juni lalu. Eits, sebelum mengikuti training, kami diminta mengunduh aplikasi yang SABDA kembangkan, seperti Aplikasi Alkitab SABDA, AlkiPEDIA, Kamus Alkitab, Tafsiran Alkitab, dan Peta Alkitab. Kelima aplikasi ini sangat menarik dan setiap aplikasi dapat dipakai secara terpisah. Namun, jika kelima aplikasi diunduh semua, aplikasi ini dapat saling terhubung/terintegrasi sehingga memudahkan kita dalam melakukan studi Alkitab. Penasaran 'kan?

Belajar Banyak dari Training “Software SABDA”
Oleh: Kezia

Halo Sahabat SABDA ... Saya Kezia, mahasiswa STT Baptis Bandung yang sedang magang di SABDA. Melalui tulisan ini, saya akan membagikan pengalaman saya mengikuti training "Software SABDA" pada Selasa, 27 Juni 2023.

5 Aplikasi Mobile SABDA Mempermudah Pemahaman Alkitab
Oleh: Elan
Halo Teman-teman, berjumpa lagi dengan saya, Elan. Kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman saya saat mengikuti trainingAplikasi Alkitab SABDA.

Aplikasi Alkitab SABDA: Keren, Lengkap, dan Up-to-date
Oleh: Anju S.
Saya sangat bersyukur menjadi salah satu peserta dalam trainingAplikasi Alkitab SABDA yang dilakukan pada Kamis, 21 Juni 2023. Training ini sangat menambah wawasan saya tentang aplikasi Alkitab SABDA. Sebelum ikut training, saya sudah menggunakan beberapa aplikasi Alkitab SABDA, seperti AlkiPEDIA, Tafsiran, Alkitab, dan Kamus Alkitab, tetapi Peta Alkitabnya belum pernah saya gunakan. Saya menggunakannya dengan membuka satu-satu aplikasinya, padahal kelima aplikasi tersebut sudah terintegrasi sehingga tidak perlu membuka aplikasinya satu per satu lagi.

Secuplik Cerita dari EMDC 2023

Berkesempatan menghadiri konferensi EMDC secara on-site pada 9 -- 23 Mei 2023 merupakan pengalaman tak ternilai bagi saya. Saya dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara, menjalin relasi dengan banyak teman baru, belajar banyak hal baru, mencoba makanan baru, dan menikmati banyak pengalaman berharga lainnya. Tentunya, mustahil untuk menceritakan semuanya, tetapi saya harap tulisan kali ini dapat menceritakan secuplik dari pengalaman-pengalaman tersebut.

Banyak Berkat dari Global Missional AI Summit 2023
Global Missional AI Summit 2023 (MAI2023) kembali digelar pada 12 -- 14 April 2023 lalu di Chiang Mai dan mempertemukan para pekerja misi, penerjemah Alkitab, dan praktisi teknologi dari berbagai penjuru untuk mengeksplorasi nilai dan manfaat yang dapat dihadirkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bagi pekerjaan misi. Bersyukur karena MAI2023 ini diadakan secara hybrid (online dan on-site) sehingga saya dan beberapa teman lain dari SABDA tetap dapat mengikutinya tanpa harus jauh-jauh pergi ke Orlando, Florida. Dan, pengalaman inilah yang hendak saya tuangkan dalam tulisan kali ini.

Teknologi Itu Peluang (Bukan Ancaman) bagi Gereja
"... Akan tetapi, mereka menyimpan anggur yang baru ke kantong kulit yang baru pula sehingga keduanya terpelihara." (Matius 9:17c, AYT)
Saya tertarik ketika melihat bagian ini dijadikan sebagai ayat pembuka dalam seminar Go Grow! Church Ministry, Digitally! yang dibawakan Pastor Liem Pik Djiang, M.Th pada 18 April 2023. Ayat tersebut menjadi sangat relevan ketika dipakai dalam konteks pelayanan gereja pada zaman digital ini. Anggur sendiri dapat melambangkan sesuatu yang ilahi dari Tuhan, bisa berupa hikmat, pengertian yang Tuhan bukakan, sistem yang baru, strategi yang baru, dsb. Sementara, kantong kulit lama bisa berarti tradisi keagamaan yang sudah lama, yang sudah bercampur dengan tradisi manusia, yang bisa bersifat mengikat/terikat dan kurang fleksibel. Dalam konteks pelayanan gereja zaman modern, gereja juga dapat terikat dengan tradisi atau kebiasaan lama, dan sulit, atau bahkan, tidak dapat menerima cara-cara atau sistem yang baru jika mereka berpandangan sempit dan kolot. Itu juga yang mungkin jadi penyebab mengapa gereja banyak ditinggalkan oleh anak muda atau generasi milenial. Zaman makin modern, tetapi gereja tetap tinggal pada abad ke-18 atau 19. Ga nyambung, euy.

Serunya TA KBBS Maret!
TA KBBS Maret ini seru banget loh, Sahabat SABDA! Penasaran kenapa? Baca blog ini sampai akhir untuk mendapatkan jawabannya ya! Sesi TA KBBS kali ini berbeda loh. Kalau di TA KBBS sebelumnya saya mendengarkan sharing buku dari beberapa peserta, kali ini saya mendengarkan materi yang sangat penting untuk diri sendiri dan orang sekitar. Apa itu? Yup, tentang Gaya Belajar. Mungkin sebagian dari kita sudah asing dengan materi gaya belajar. Apalagi bagi yang terjun di bagian pendidikan, pasti sudah tidak asing lagi dengan materi ini. Namun, melalui TA KBBS tadi malam, pengetahuan saya sebagai orang yang pernah mengajar di TK semakin dalam.

Kali Pertama Mengikuti Training Software SABDA
Oleh: Aldo & Rei
Halo Sahabat SABDA.
Bersyukur kita sudah mendengarkan vlog pengalaman dari teman mahasiswa Intheos, Kak Reynhart Yegar Sitorus & Kak Yemima Dityani.
Tidak hanya dari teman mahasiswa Intheos yang akan memberikan kesannya, tetapi juga dari tim SABDA yang akan menceritakan kesan mereka selama mendampingi teman-teman mahasiswa Intheos pada acara training Software SABDA.

Testimoni Training Software dan Paket Studi Aplikasi
Oleh: Debora Ankeaninura, Zoralin Pulin, Demianus Urusera, Yoseph Jatmiko Puta Sang Sabdo
Halo Sahabat SABDA.
Puji Tuhan! SABDA beberapa waktu lalu telah mengadakan training lanjutan di Intheos, tentang Paket Studi Aplikasi Alkitab SABDA.
Kiranya melalui training yang diberikan sepanjang satu semester di Intheos dapat membekali mahasiswa Intheos untuk persiapan penginjilan.
