Berbagi Semangat Ayo PA di PPA Bahtera Kasih
Pada blog kali ini, saya akan berbagi pengalaman kedua saya mempresentasikan gerakan #Ayo_PA! kepada sahabat-sahabat cilik di PPA Bahtera Kasih pada Jumat, 9 September 2016. Saya berangkat bersama Mbak Santi, Mbak Indah, dan Lukas. Dalam roadshow kali ini, saya bertugas menyampaikan presentasi 1 mengenai manfaat dan bahaya media digital, Mbak Santi bertugas memberikan presentasi kedua tentang bagaimana ber-PA dengan menggunakan gadget, Mbak Indah bertugas sebagai MC, dan Lukas yang bertanggung jawab untuk dokumentasi. Awalnya, saya merasa tidak percaya diri karena saya tidak pernah presentasi di depan anak-anak. Namun, karena itu jugalah saya termotivasi untuk meng-upgrade diri agar memiliki kapasitas tersebut. Apalagi saya adalah mahasiswa pendidikan yang nantinya akan mengajar. Ini bisa menjadi kesempatan emas bagi saya untuk mengasah diri agar nantinya siap ketika terjun di dunia pendidikan.
Sebelum berangkat, kami terlebih dahulu dibekali dengan berbagai persiapan wajib dari SABDA seperti perbekalan presentasi, latihan presentasi di depan staf-staf lain, dan briefing singkat untuk roadshow kali ini. Briefing kami lakukan bersama Ibu Yulia selaku pemimpin YLSA dan juga Mbak Ayu sebagai penanggung jawab gerakan #Ayo_PA, yang sangat menolong kami dalam memikirkan secara matang segala persiapan dan keputusan yang bisa kami ambil ketika menghadapi kondisi-kondisi yang mungkin terjadi di sana nanti. Tepat pukul 15.00, kami sudah siap berangkat menuju lokasi PPA Bahtera Kasih. Di sana, kami berjumpa dengan para mentor yang sangat ramah dan sigap menolong kami melakukan persiapan. Kami juga sangat tersentuh ketika salah seorang anak bersedia dan senang hati untuk menolong kami membagikan traktat “Tuhan Yesus Menyelamatkanmu“, “Hatiku Rumah Kristus“, dan kertas lirik lagu “Ayo PA” kepada teman-temannya. Sambil menunggu persiapan, saya bersama seorang mentor mencoba berlatih lagu “Ayo PA”. Saya juga mengajak anak-anak yang sudah ada di dalam gereja untuk ikut berlatih lagu tersebut dan respons mereka pun sangat antusias, sampai-sampai mentor mengira acara presentasi kami sudah dimulai.
Sekitar pukul 16.00, mentor membuka acara dengan puji-pujian dan interaksi dengan anak-anak. Mereka sangat aktif dan antusias dalam mengikuti instruksi dari mentor mereka. Selanjutnya, acara diserahkan kepada Mbak Indah selaku MC, yang kemudian memberi perkenalan secara singkat tentang pelayanan SABDA. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi dari saya mengenai “Manfaat dan Bahaya Media Digital”. Presentasi ini disambut dengan antusias oleh anak-anak PPA. Setelah sesi 1 selesai, presentasi kedua disampaikan oleh Mbak Santi. Dalam presentasi ini, Mbak Santi mengajak anak-anak untuk sadar bahwa PA itu penting dan menyenangkan. Di sela-sela presentasi, kami memutar video metode S.A.B.D.A untuk menjelaskan betapa simpelnya melakukan PA. Oh ya, selain itu, Mbak Indah sangat sigap bahkan sering berinteraksi dengan anak-anak, misalnya dengan memberi kuis untuk mem-follow up materi yang baru saja dipresentasikan, ketika terjadi transisi dari setiap sesi.
Meskipun masih sangat kecil, anak-anak PPA tersebut terlihat cukup memahami materi yang telah kami presentasikan. Bahkan, sesekali mereka mengangguk-angguk dan tertawa kecil, yang mengekspresikan kesadaran mereka akan fakta-fakta bahwa ternyata mereka adalah digital native, dan gadget mereka bisa digunakan untuk belajar firman Tuhan dan bertumbuh secara rohani. Semangat jargon “Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku” pun benar-benar terasa. Kami yakin, meskipun saat ini mereka belum memiliki gadget mereka sendiri, setidaknya semangat tersebut telah melekat dalam hati mereka.
Saya bersyukur untuk kesempatan ini. Semoga semangat Ayo PA yang telah kami bagikan bisa menjadi berkat dan mendorong mereka untuk memulai Pendalaman Alkitab dan menumbuhkan hati yang cinta akan firman Tuhan. Soli Deo Gloria!
Cetak tulisan ini
September 27th, 2016 - 16:29
Luar biasa. Terkadang, anak-anak jauh lebih antusias untuk kenal hal baru ya, hehehe. Untuk kasih tau soal pentingnya PA di usia mereka itu bagus, karena nanti kalau mereka sudah besar mereka akan terbiasa untuk PA. Di tambah lagi, menurut saya, usia anak-anak adalah usia yang tepat untuk menanamkan dan mengajarkan hal-hal yang baik dan benar seperti Firman Tuhan.
October 18th, 2016 - 17:08
Semoga peserta tidak berhenti disini saja, tetapi tetap melakukan PA