Berbagi Kerinduan untuk Mencintai Firman Tuhan kepada Digital Natives GKI Mojosongo
Setelah hampir dua tahun tidak melakukan presentasi di luar kantor YLSA, akhirnya tiba juga waktunya bagi saya untuk melakukan presentasi dalam pelayanan roadshow #Ayo_PA! pada tanggal 14 Agustus 2016. Bersama dengan Tika sebagai partner presentasi, Ayu yang bertugas sebagai MC, dan Lukas yang akan merekam jalannya acara, kami pun melakukan briefing dengan tim roadshow #Ayo_PA di SMP Kalam Kudus pada hari Jumat setelah acara Persekutuan Doa selesai. Esoknya, pada Sabtu sore yang (untungnya) cerah itu, kami bertiga berangkat ke TKP di kawasan Ring Road Mojosongo. Acara presentasi Ayo_PA kali ini akan kami lakukan dalam Persekutuan Pemuda GKI Mojosongo.
Ternyata, tim kami adalah orang-orang pertama yang tiba di tempat acara. Kami sempat menunggu beberapa saat, sebelum akhirnya dua orang peserta persekutuan datang dan membukakan pintu bagi kami. 🙂 Setelah berkenalan dan mengobrol sejenak dengan keduanya, kami pun langsung mempersiapkan tempat dan alat-alat yang akan kami gunakan untuk presentasi. Acara yang seharusnya berlangsung pukul 18.00 pun akhirnya harus mundur karena peserta yang lain belum hadir. Mulai pukul 18.15, satu per satu peserta mulai berdatangan, hingga akhirnya terkumpul sampai 10 orang peserta. Dalam obrolan kami dengan para peserta yang rata-rata sudah duduk di bangku kuliah, ternyata banyak dari mereka yang belum mengenal YLSA dan menggunakan produk-produk SABDA. Tanpa membuang kesempatan, Ayu kemudian membantu semua peserta yang membawa smartphone untuk mengunduh beberapa aplikasi Android SABDA seperti Alkitab, Alkitab PEDIA, Kamus, Tafsiran, dan Peta.
Pukul 18.30, acara dimulai dengan lagu pembuka serta sharing dari beberapa orang yang ditunjuk oleh MC dari pihak persekutuan. Setelah sharing dan doa untuk persiapan firman, MC pun menyerahkan acara kepada tim SABDA. Ayu segera mengambil alih kesempatan dengan memperkenalkan Tim SABDA dan memberi sedikit pengantar untuk presentasi kami mengenai pentingnya ber-PA. Setelah itu, saya memulai presentasi “PA untuk Generasi Digital” yang membahas mengenai pentingnya PA untuk pertumbuhan rohani para digital native serta pemahaman bahwa gawai yang mereka miliki dapat menjadi alat untuk ber-PA dan bertumbuh secara rohani. Sekitar 15 menit saya membawakan presentasi yang juga diselingi dengan video itu, sebelum akhirnya tiba giliran Tika untuk memberi presentasi tentang PA metode SABDA beserta tutorial untuk menggunakan aplikasi SABDA dalam ber-PA. Selama presentasi, kami juga membagikan brosur aplikasi Android SABDA, Anda Punya Waktu, dan traktat “Hatiku Rumah Kristus” serta “Tuhan Yesus Menyelamatkanmu” kepada semua yang hadir.
Sedikit peserta ternyata tidak selalu berarti buruk. Jumlah peserta yang hanya sepuluh orang ternyata juga memiliki keuntungan tersendiri. Selain semua peserta dapat menerima apa yang kami sampaikan secara fokus, mereka juga dapat dengan mudah mengikuti instruksi yang diberikan Tika saat mencoba mempraktikkan instruksi dari tutorial aplikasi Android SABDA. Dari tanggapan yang mereka berikan, kami dapat merasakan bahwa apa yang kami berikan akan menjadi sesuatu yang berguna bagi mereka. Dan, yang paling penting, mereka kini dapat mengetahui bahwa gawai yang mereka miliki ternyata dapat menjadi media yang sangat berguna untuk semakin mencintai Tuhan dan firman-Nya. 🙂
Senang rasanya bisa mendapat kesempatan untuk melayani dan mengenal kelompok digital natives dari GKI Mojosongo ini. Kiranya apa yang sudah kami taburkan dalam hati dan pikiran mereka pada malam itu akan terus berkembang dan pada akhirnya menghasilkan buah-buah yang manis bagi kemuliaan Tuhan. 🙂
Sampai jumpa lagi pada Roadshow di tempat yang berbeda!
Cetak tulisan ini
Leave a comment