Perjalanan Roadshow yang Menegangkan ke GKI Ngupasan
Oleh: Wiwin*
Suasana mendung siang hari, Sabtu, 2 Mei 2015, tidak menyurutkan persiapan kami untuk memulai perjalanan ke GKI Ngupasan, Yogyakarta. Kami (Bu Yulia, Jesica, saya, dan Yans) berangkat dari Solo sekitar pukul 14.00 WIB dengan menggunakan si “Opel” yang setia. Sebelum si “Opel” melaju, kami tentu tidak lupa berdoa bersama untuk pelayanan kami. Di tengah perjalanan, kami baru sadar bannernya ketinggalan di kantor, hemm. 🙁 Kesedihan berlanjut ketika Pak Hartono, kontak person kami dari GKI Ngupasan, memberi tahu bahwa di Yogyakarta kendaraan ramai sekali, dan kami disarankan untuk tidak lewat Jalan Malioboro supaya tidak terjebak kemacetan. Ternyata belum sampai masuk Yogya, beberapa kilometer sebelum bandara Adi Sucipto, kemacetan sudah terjadi. Walaupun sempat tegang karena mobil kami hanya bisa berjalan merayap, kami berhasil keluar dari jalan utama sesuai dengan petunjuk Pak Hartono. Akan tetapi, karena ada beberapa jalan yang ditutup untuk demo buruh, maka kami terpaksa berhenti di alun-alun Keraton dan menunggu Pak Satpam gereja menjemput Bu Yulia, yang harus mengisi kebaktian jam 17.30. Walaupun tidak terlalu terasa, tetapi kami cukup panik mencari cara untuk sampai ke tempat tujuan tanpa terhalang macet. Waktu sudah menunjukkan jam 18.00 lewat ketika akhirnya Bu Yulia sampai di GKI Ngupasan bersama Pak Satpam.
Setelah melewati pengalaman yang cukup menegangkan itu, kami menjadi lega melihat Bu Yulia sudah bisa berdiri di atas mimbar dan memulai khotbahnya. Sedangkan kami juga tidak membuang waktu, langsung mengerjakan tugas kami menyiapkan booth SABDA untuk melayani jemaat GKI Ngupasan. Hadi yang sudah datang lebih dahulu di GKI Ngupasan juga langsung menyiapkan booth instalasi. Kami menyiapkan booth di Atrium di samping ruang utama ibadah. Selesai ibadah, Yans harus pulang ke Solo naik kereta api karena besok (hari Minggu) dia ada tugas di gerejanya. Malam itu, Hadi, Jesica, dan saya berjuang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi mereka yang datang ke booth.
Booth langsung diserbu jemaat setelah ibadah usai. Booth SABDA menjadi penuh dengan gawai (handphone) Android untuk diinstalkan enam aplikasi SABDA, dan banyak jemaat melihat-lihat booth SABDA. Jemaat GKI Ngupasan sangat antusias mendapatkan aplikasi yang dipromosikan Bu Yulia di akhir khotbahnya. Mereka sangat berharap aplikasi-aplikasi itu akan menolong mereka belajar firman Tuhan dengan lebih luas dan menarik. Tidak hanya itu, mereka juga bisa menambah bahan-bahan audio dan DVD bahan pelayanan anak yang dipajang di booth SABDA. Untuk mereka yang tidak memiliki handphone Android, mereka cukup lega mendapatkan DVD Telaga, DVD Dengar Alkitab, dan DVD Anak serta CD Audio Alkitab dari berbagai bahasa. Bagi mereka yang ingin lebih praktis, tersedia SD Card 16 GB yang sudah diisi dengan bahan-bahan dari 3 DVD tersebut. Roadshow malam itu berhasil kami selesaikan sampai sekitar pukul 20.30 WIB. Akhirnya, kami bisa menghela napas dan mengisi perut kami di sebuah rumah makan bersama Pak Hartono dan keluarga Pak Natan. Kami beristirahat malam itu dengan nyaman di guest house gereja. Sedangkan Hadi pulang ke rumahnya di Yogya.
Antusias jemaat GKI Ngupasan untuk mendapatkan aplikasi Alkitab Android juga kami saksikan di hari Minggu, 3 Mei 2015. Setiap selesai ibadah, banyak jemaat yang menyerbu booth SABDA untuk instalasi handphone Android dan laptop, juga untuk mendapatkan CD Alkitab Audio, DVD bahan-bahan, SD Card, dan traktat. Saya senang dengan beberapa remaja dan anak sekolah minggu yang sempat mampir ke booth dan melihat video yang kami putar di Tablet. Dengan sangat semangat, saya menjelaskan isi DVD Library Anak dan menawarkan 2 traktat; Tuhan Yesus Menyelamatkanmu dan Hatiku Rumah Kristus. Semoga traktat-traktat itu mereka baca dan bagikan berkatnya kepada teman-temannya yang lain.
Ibu Yulia berkhotbah 3 kali dalam ibadah minggu di GKI Ngupasan dan senang sekali mendengar respons yang mereka sampaikan secara langsung ke Bu Yulia. Firman yang dikhotbahkan diambil dari Kisah Para Rasul 8:26-40. Khotbah itu sekaligus menjadi contoh cara penggalian ekspositori yang bisa dilakukan oleh jemaat dibantu dengan aplikasi Kamus Alkitab, AlkiPEDIA, dan Tafsiran.
Dalam 4 kali ibadah itu, Sabtu dan Minggu, antara Hadi dan Jesica telah sempat menginstal aplikasi SABDA di hampir 140 handphone dan beberapa laptop. Benar-benar kerja keras sehingga mereka tidak berinteraksi dengan bebas dengan para pengunjung. Saya juga bersukacita dapat membagikan 82 DVD Library Anak, 60 DVD Telaga, 78 DVD Dengar Alkitab sehingga jemaat dapat membawa pulang bahan-bahan yang dapat memperlengkapi pelayanan mereka. Pelayanan SABDA di GKI Ngupasan dapat berjalan baik karena didukung oleh pelayanan yang sangat bersahabat dari pihak gereja. Selain memberi perhatian, mereka juga ikut membuat kami bersemangat dan bersukacita, terutama Bapak Hartono dan ibu-ibu yang sangat ramah menemani kami melayani. Terima kasih Tuhan untuk teman sekerja yang baik dari GKI Ngupasan!
Yans datang lagi ke Yogyakarta sekitar jam 20.00 untuk membawa kami dan “Opel” pulang ke Solo. Kami tiba di kantor dengan selamat sekitar pukul 21.30. Terima kasih Tuhan untuk kuasa dan pemeliharaan-Mu yang menyertai kami! Terpujilah nama-Mu!
*Wiwin adalah staf magang YLSA.
Cetak tulisan ini
Leave a comment