Metode Pengajaran untuk Pelayanan Sekolah Minggu

Bulan Oktober adalah bulan yang sudah disepakati untuk mengadakan roadshow publikasi sehingga beberapa staf mulai mencari tempat yang dapat digunakan untuk melakukan roadshow. Seluruh staf publikasi dibagi dalam beberapa kelompok dan tiap kelompok akan menceritakan salah satu publikasi yang dimiliki oleh Yayasan Lembaga SABDA.

Pada roadshow kali ini, saya tergabung dalam satu kelompok bersama dengan Mas Yudo dan Mas Bayu, tempat yang akan kami datangi juga sudah diatur oleh Mbak Setya, yaitu untuk guru-guru sekolah minggu di JFAN (Jesus For All Nations), Sukoharjo. Materi yang akan kami sampaikan adalah Metode Pengajaran untuk Pelayanan Sekolah Minggu. Dalam mempersiapkan bahan ini, saya mengambil dari salah satu publikasi YLSA, yaitu e-BinaAnak.

Jumat, 10 Oktober 2014, kami bertiga bersama-sama berangkat menuju lokasi dengan mengendarai sepeda motor. Kami bertiga sama-sama tidak mengetahui di mana JFAN itu berada, tetapi ada teman dari Mbak Setya yang bernama Mas Suryo yang mengirimkan denah lokasi kepada kami, dan ia bersedia untuk menjemput kami bertiga di jalan. Setibanya di lokasi, kami mulai menata untuk barang-barang yang kami bawa berupa DVD Library SABDA Anak 1.2, CD Alkitab Audio, Traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu, dan Buletin Parakaleo. Pukul 19.00, acara dimulai dengan satu pujian, lalu dilanjutkan dengan presentasi mengenai Metode Pengajaran untuk Pelayanan Sekolah Minggu. Pada roadshow kali ini, saya dipercaya untuk menyampaikan metode pengajaran. Pertama-tama, saya menjelaskan apa itu metode pengajaran? Lalu, jenis metode pengajaran saya memilih beberapa metode yang paling sering digunakan untuk mengajar sekolah minggu, yaitu Metode berceramah/cerita, tanya jawab, dan diskusi. Saya menjelaskan bahwa ketiga metode tersebut adalah metode konvensional, tetapi ada metode kooperatif yang bisa diterapkan untuk mengajar sekolah minggu seperti:
1. Metode Role Play
2. Metode Sosio Drama
3. Metode Picture on Picture
4. Metode menggunakan Musik dan Gerakan Berirama

Lalu, manakah metode pengajaran yang paling tepat digunakan untuk mengajar sekolah minggu? Jawabannya adalah sebenarnya semua metode itu bagus dan tepat digunakan dalam mengajar anak-anak sekolah minggu, hanya saja guru sekolah minggu dituntut untuk dapat memvariasikan metode dalam mengajar. Namun, pelayanan sekolah minggu janganlah bertumpu pada metode mengajar ataupun alat peraga. Pelayanan sekolah minggu harus berdasarkan kepada kebenaran firman Tuhan. Metode adalah alat yang dapat digunakan untuk menolong anak-anak memahami dan mengerti kebenaran firman Tuhan.

Usai mempresentasikan mengenai metode pengajaran, Mas Yudo menjelaskan mengenai DVD Library SABDA Anak 1.2. DVD ini dipersembahkan oleh Yayasan Lembaga SABDA untuk pelayanan anak. Mas Yudo menjelaskan sembilan kategori utama dari DVD ini dan mengorelasikan dengan pelayanan sekolah minggu. Puji Tuhan, semua peserta yang datang terberkati dengan DVD Library SABDA Anak 1.2, dan mereka berniat untuk dapat menggunakannya dalam pelayanan sekolah minggu.

Kami semua sungguh bersyukur kepada Tuhan karena Dia menuntun kami dan menyertai kami. Lebih dari itu, peserta terberkati dengan presentasi mengenai Metode Pengajaran untuk Pelayanan Sekolah Minggu dan mereka semua mendapat bahan-bahan dari SABDA yang bermanfaat untuk mengajar sekolah minggu seperti DVD Library SABDA Anak 1.2, Software SABDA, CD Alkitab Audio, dan Traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu. Pelayanan sekolah minggu adalah sebuah ladang di mana setiap guru dapat membentuk dan menumbuhkembangkan anak-anak sekolah minggu sehingga akhirnya mereka dapat bertumbuh dewasa dalam pengajaran yang berdasarkan pada kebenaran firman Tuhan. Amin!

Tentang Amidya

Amidya Tri Agusti telah menulis 16 artikel di blog ini..

• View all posts by Amidya →
• Blog