Blog SABDA
28Apr/0912

Mari Ber-PESTA di YLSA

mari_berpesta_di_ylsaKenalin dulu ya, namaku Anik. Selain Ibu Yulia, sepertinya aku staf yang paling lama bekerja di YLSA. Sudah sejak lulus dari SMA aku membantu di YLSA, dan sekarang aku sudah menikah dan anakku, Davin, sudah berumur 5,5 tahun. Karena sudah lama di YLSA, aku sudah banyak bergonti-ganti tugas; dari mengetik, mengedit ketikan, sampai membantu di perpustakaan.

Mulai tahun lalu (2008), aku diminta untuk membantu di divisi pendidikan, yaitu menolong menangani administrasi PESTA, karena Ibu Yulia sendirian di sana. Membantu administrasi PESTA merupakan pengalaman baru, dan darinya aku mendapat banyak berkat. Sebelumnya, aku sangat takut membalas surat-surat masuk di mailbox PESTA, tapi sekarang sudah terbiasa. Oh iya, sudah kenal PESTA belum? PESTA, singkatan dari Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam, adalah sebuah program kursus teologia jarak jauh yang dikelola oleh YLSA . Untuk tahu lebih lanjut, silakan berkunjung ke situs PESTA. Hal yang menarik di PESTA, para peserta tidak pernah saling bertemu muka, namun hanya mempelajari modul pelajaran yang dikirim lewat email dan mengerjakan tugas-tugas pelajaran-pelajaran tersebut juga melalui e-mail. Setelah lulus mengerjakan tugas tertulis, maka peserta dapat berdiskusi di kelas virtual PESTA, ini hanya kelas maya karena tidak saling bertemu muka.

Menurutku, tidak mudah untuk menyandang status menjadi peserta PESTA dan bisa lulus dari setiap kelas diskusi yang berlangsung. Tak jarang ada peserta yang gugur di tengah jalan karena berbagai alasan. Aku bangga dengan peserta yang bisa bertahan sampai lulus dari setiap kelas. Bagaimana tidak, di tengah kesibukannya, baik untuk urusan sekolah, pekerjaan, keluarga, dan sebagainya, para peserta PESTA masih menyempatkan diri untuk belajar dan berdiskusi dengan banyak peserta lain. Perlu diberi acungan jempol loh, karena dengan beberapa tugas yang harus dikerjakan dan jadwal diskusi yang padat, para peserta PESTA bisa melaluinya dengan bersemangat dan bekerja dengan keras.

Bagiku, yang sangat menarik di kursus PESTA adalah kelas diskusinya. Walaupun hanya di kelas maya, namun peserta dapat asyik berdiskusi dan mengungkapkan pendapat mereka masing-masing. Banyak peserta yang bersaksi bahwa mereka memperoleh berkat melimpah dari setiap diskusi. Kalau Anda penasaran dan ingin tahu berkat apa yang sudah mereka peroleh dari mengikuti kursus PESTA, silakan baca kesaksian mereka di: http://www.pesta.org/kesaksian.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan bisa mengikuti para peserta PESTA berdiskusi, terutama ketika mengikuti kelas Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Meski ngga ikut-ikutan berdiskusi, aku memperoleh banyak masukan dari para peserta PESTA tentang berbagai masalah dalam pernikahan.

Ayo, siapa yang rindu untuk belajar firman Tuhan dan memperoleh banyak berkat? Kami mengundang Anda untuk bergabung di Kursus PESTA. Jika Anda tertarik, untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak Kusuma <kusuma(at)in-christ.net>.

Tentang Anik

Lani Mulati telah menulis 13 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (12) Trackbacks (0)
  1. Saya sungguh bersyukur, karena di tengah kesulitan membagi waktu untuk melayani di PESTA, Anik membantu saya dengan setia. Thanks banyak, Nik. “Ingatlah jerih payahmu tidak sia-sia….” Betul nggak teman-teman di PESTA?

    Pada kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih untuk Ibu Naomi yang sudah banyak sekali membantu PESTA. “Anda begitu ringan tangan….. benar-benar membantu tanpa pamrih. You are an angel sent by God to help PESTA…..”

    Hari ini saya tambah bersyukur lagi karena ada satu rekan lagi yang akan membantu di Tim PESTA, “Sdr. Kusuma Negara….. kemampuan teknis Anda akan sangat berguna membantu saya dan Anik yang tidak tahu apa-apa tentang hal-hal teknis di internet….”.

    God is good.

  2. Shalom
    Saya alumni PESTA angkatan Maret 2006 (NIM : 2006-04-001294), terima kasih untuk team PESTA, lewat pendidikan ini saya mendapat banyak berkat dan boleh terus bertumbuh untuk lebih mengenal DIA.
    Tuhan berkati Ibu Yulia dan Team.
    salam
    Tan Djuniaidi Pramono

  3. Wah.. memang Hebaat… Ruaar Biasaa….. Kakak yang satu ini…
    Setia selalu dalam tugas dan tanggung jawabnya di YLSA mendampingi Ibu Yul.. Benar kak, seperti apa yang dikatakan oleh Ibu… jerih lelah yang kakak berikan dalam Tuhan selama ini tidak sia2 (1 Kor 15:58)..
    Tetap semangat yah… dan giatlah dalam melayaniNya, kak… Tuhan memberkati !!!

  4. Shalom Bu Anik,

    Maap ya selama ini salah anggap anda seorang bapak. ha ha ha

    GBU

  5. Terima kasih untuk Ibu Yulia yang selalu memberi dorongan dan
    semangat. Terima kasih juga untuk Ibu Feronica, saya semakin dikuatkan
    lagi dalam melayani Tuhan.

    Kata-kata Pak Djuniaidi Pramono bikin saya jadi tambah bersemangat :>

    @Pak Jhosua: Nggak apa-apa, Pak ….

  6. ^
    ^
    kusumanik dipanggil anik ^^

  7. Salut buat Mbak Anik yang tetap semangat melayani Tuhan di sini hingga bertahun-tahun. Tentunya dengan bergonti-ganti tugas, semakin banyak kemampuan dan ketrampilan yang Mbak punya.

    Sepertinya Mbak Anik ini juga ‘kecipratan’ berkat dari diskusi yang terjadi di kelas PESTA. Atau bahkan hingga kelimpahan berkat.

    Ya..h, pokoknya terus semangat aja Mbak…
    Dan jangan pernah merasa ngga mampu, buktinya hingga kini Mbak Anik terus bisa memenuhi harapan Ibu Yulia dalam menjalankan tugas dalam rangka membantu pengelolaan kelas PESTA maupun urusan surat-menyurat.

    Nah, sekarang ngga hanya berdua sama Ibu Yulia, Kusuma Negara pun akan ikut serta. Pastinya akan menambah seru suasana. Sukses bagi Tim PESTA dan teruslah berPESTA! GBU ^_^

  8. Wah benar2 ga menyangka kalau dibalik nick “Kusuma” ternyata ada seorang angel from heaven above yang dikirim Tuhan untuk membantu diskusi kita semua. Terus berkarya bagi Tuhan bu, GBU and family

  9. Syalom Ibu Anik dengan posting kusuma;

    Ternyata yang bingung bukan saya seorang mengenai nama Kusuma ini, hehehe.
    Kalau tidak dipaksa, eh di anjurkan mampir keblog ini ya sampai kapanpun pasti saya sapa dengan Pak Kusuma.

    Sorry ya ibu Anik, dan selamat bertugas terus di PESTA ini, bantu Ibu Yulia, dan tentunya juga melayani Kristus karena PESTA ini sungguh membawa banyak berkat untuk kehidupan saya dan keluarga.

    Salam sejahtera dari Luki & keluarga di Bogor

  10. @Okta
    Nama asli saya bukan Kusumanik kok Pak… tapi “Lani Mulati” dan panggilannya “Anik”.

    @Setya
    Ikut bantu administrasi PESTA memang banyak berkatnya Set.. jadi
    mengenal banyak peserta PESTA meskipun nggak pernah ketemu… melalui postingan diskusi yang kubaca, melalui surat-surat yang masuk di alumni PESTA, dan lain-lain. Pokoknya banyak dech Set…

    Aku akan berusaha Set, untuk tidak merasa nggak mampu…. tapi biarlah Tuhan yang memberi kemampuan itu kepadaku. Amin.

    @Martinez
    Waduh Pak Martinez saya jadi tersanjung, tidak pernah seumur hidup
    saya dapat pujian setinggi ini. Tapi sepertinya berlebihan dech…
    Pak, kalau saya disebut malaikat, saya hanya manusia biasa yang
    dipakai Tuhan untuk membantu di YLSA. Anyway, terima kasih Pak untuk pujiannya, saya berharap ini tidak membuat saya menjadi sombong.

    @Luki F. Hardian
    Terima kasih banyak Pak untuk dukungannya. Puji Tuhan Bapak dan
    keluarga mendapat banyak berkat selama bergabung dengan PESTA. Saya percaya kesaksian Bapak ini membawa berkat bagi banyak orang khususnya para alumni PESTA.

  11. selamat melayani di PESTA mbak Anik….maju terus dan tingkatkan semangatmu:)

  12. Dear Abet,

    Oke Bet, makasih banyak ya… bagaimana kabarmu?


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.