mari_berpesta_di_ylsaKenalin dulu ya, namaku Anik. Selain Ibu Yulia, sepertinya aku staf yang paling lama bekerja di YLSA. Sudah sejak lulus dari SMA aku membantu di YLSA, dan sekarang aku sudah menikah dan anakku, Davin, sudah berumur 5,5 tahun. Karena sudah lama di YLSA, aku sudah banyak bergonti-ganti tugas; dari mengetik, mengedit ketikan, sampai membantu di perpustakaan.

Mulai tahun lalu (2008), aku diminta untuk membantu di divisi pendidikan, yaitu menolong menangani administrasi PESTA, karena Ibu Yulia sendirian di sana. Membantu administrasi PESTA merupakan pengalaman baru, dan darinya aku mendapat banyak berkat. Sebelumnya, aku sangat takut membalas surat-surat masuk di mailbox PESTA, tapi sekarang sudah terbiasa. Oh iya, sudah kenal PESTA belum? PESTA, singkatan dari Pendidikan Elektronik Studi Teologia Awam, adalah sebuah program kursus teologia jarak jauh yang dikelola oleh YLSA . Untuk tahu lebih lanjut, silakan berkunjung ke situs PESTA. Hal yang menarik di PESTA, para peserta tidak pernah saling bertemu muka, namun hanya mempelajari modul pelajaran yang dikirim lewat email dan mengerjakan tugas-tugas pelajaran-pelajaran tersebut juga melalui e-mail. Setelah lulus mengerjakan tugas tertulis, maka peserta dapat berdiskusi di kelas virtual PESTA, ini hanya kelas maya karena tidak saling bertemu muka.

Menurutku, tidak mudah untuk menyandang status menjadi peserta PESTA dan bisa lulus dari setiap kelas diskusi yang berlangsung. Tak jarang ada peserta yang gugur di tengah jalan karena berbagai alasan. Aku bangga dengan peserta yang bisa bertahan sampai lulus dari setiap kelas. Bagaimana tidak, di tengah kesibukannya, baik untuk urusan sekolah, pekerjaan, keluarga, dan sebagainya, para peserta PESTA masih menyempatkan diri untuk belajar dan berdiskusi dengan banyak peserta lain. Perlu diberi acungan jempol loh, karena dengan beberapa tugas yang harus dikerjakan dan jadwal diskusi yang padat, para peserta PESTA bisa melaluinya dengan bersemangat dan bekerja dengan keras.

Bagiku, yang sangat menarik di kursus PESTA adalah kelas diskusinya. Walaupun hanya di kelas maya, namun peserta dapat asyik berdiskusi dan mengungkapkan pendapat mereka masing-masing. Banyak peserta yang bersaksi bahwa mereka memperoleh berkat melimpah dari setiap diskusi. Kalau Anda penasaran dan ingin tahu berkat apa yang sudah mereka peroleh dari mengikuti kursus PESTA, silakan baca kesaksian mereka di: http://www.pesta.org/kesaksian.

Sungguh pengalaman yang menyenangkan bisa mengikuti para peserta PESTA berdiskusi, terutama ketika mengikuti kelas Pernikahan Kristen Sejati (PKS). Meski ngga ikut-ikutan berdiskusi, aku memperoleh banyak masukan dari para peserta PESTA tentang berbagai masalah dalam pernikahan.

Ayo, siapa yang rindu untuk belajar firman Tuhan dan memperoleh banyak berkat? Kami mengundang Anda untuk bergabung di Kursus PESTA. Jika Anda tertarik, untuk informasi lebih lanjut, silakan kontak Kusuma <kusuma(at)in-christ.net>.