Blog SABDA
29Jun/230

Cerita di Tempat Baru (Dari Penggunaan SAB hingga Ikut PA)

Oleh:

Oleh: Elan

Halo Teman-teman, perkenalkan saya Elan. Saat ini, saya sedang menjalani 2 bulan masa percobaan di YLSA. Saya berasal dari Malang dan untuk pertama kalinya saya merantau.

Tugas saya di YLSA minggu pertama adalah memperbarui beberapa aplikasi mobile. Hal tersebut merupakan tantangan untuk saya karena menggunakan tools baru yang bernama Scripture App Builder (SAB). Aplikasi yang dikerjakan menggunakan tools SAB biasanya berformat Book Chapter Verse (BCV). Pada saat memperbarui aplikasi menggunakan Tools SAB, saya merasakan bahwa lebih cepat melakukan development aplikasi ketimbang menggunakan Android Studio.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
29Jun/230

SMART TECHNOLOGY, SMART CHURCH, SMART CHRISTIAN!

Oleh:

Oleh: Evie Gloria dan Jordan Indrajaya

"SMART TECHNOLOGY" pada era digital membawa dampak yang sangat besar. Gereja tidak boleh sampai ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk menjangkau jiwa. Kita dituntut untuk menjadi "SMART CHURCH" dan "SMART CHRISTIAN" supaya tidak terseret dalam arus dunia, serta menjadi Generasi Daniel dan menyelamatkan Generasi Suku Digital.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Jun/230

Pengalaman Baru yang Menyenangkan di YLSA

Oleh:

Penulis: Anju S.

Hallo Sahabat SABDA ... saya Anju Sihombing, mahasiswa tingkat 4 STT Baptis Bandung. Saya salah satu dari empat mahasiswa yang diutus ke Solo untuk magang di pelayanan YLSA selama liburan akhir semester dua. Saat dipilih untuk melayani di SABDA oleh dosen kami, saya masih merasa ragu dan mempertimbangkan banyak hal karena belum mengetahui pelayanan YLSA itu seperti apa.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Jun/230

Magang Minggu Pertama di SABDA “Sulit, tetapi Bisa”

Oleh:

Oleh: Terra

Hallo Teman-teman, apa kabar? Perkenalkan saya Terra, mahasiswa STT Baptis Bandung semester 4. Saya bersama ketiga teman saya (Kezia, Andreas, dan Anju) diutus ke SABDA untuk magang selama dua bulan. Satu minggu magang di sini, banyak hal baru yang saya dapatkan. Ada cerita-cerita baru yang harus saya ceritakan kepada teman-teman asrama ketika pulang ke Bandung. Di sini, saya diajarkan banyak hal, bukan sekadar bisa cerdas teknologi, tetapi cerdas Alkitab juga.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini