Blog SABDA
10Jul/097

Tampilan Baru Blog SABDA

tampilan_baru_blog_sabdaBeberapa waktu yang lalu, saya lihat Kusuma Negara sibuk mengerjakan tampilan baru untuk Blog SABDA, karena memang dia yang ditugasi untuk mengerjakannya. Sebenarnya dia tidak sendirian, semua staf YLSA yang lain juga ikut nimbrung memberi ide dan masukan, khususnya Mba Evie, Eviriyanti, Ibu Yulia, dan saya. Walaupun melampaui tenggat waktu yang diharapkan, tapi akhirnya tampilan Blog SABDA yang baru selesai juga dikerjakan. Kalau dibandingkan dengan tampilan yang lalu, tampilan sekarang betul-betul beda.

Secara pribadi, saya senang dengan tampilan Blog SABDA yang baru sekarang ini, karena secara keseluruhan blog ini jauh lebih mewakili keadaan YLSA sebagai suatu organisasi pelayanan yang sibuk dan ruwet….:) (in a positive way). Tidak hanya blog dari para stafnya saja yang ditampilkan, namun juga pranala ke situs-situs yang menjadi milik YLSA dan situs mitra-mitra YLSA serta kalender YLSA yang memuat HUT situs, HUT publikasi, HUT staf YLSA, dan hari-hari penting untuk YLSA. Kemudian, yang menarik menurut saya, sekarang Blog SABDA terlihat banyak wajah, baik di daftar penulis maupun di galeri foto YLSA — membuat YLSA nampak “ramah dan hidup”. Maunya sih ke arah model 2.0 ….

Hehe, itu menurut saya. Menurut Anda belum tentu. Nah, bagaimana menurut Anda? Saya yakin, teknologi berkembang terus, jadi masih terbuka lebar kesempatan untuk Blog SABDA berkembang …. Suarakan pendapat Anda agar Blog SABDA memiliki nilai plus plus yang membuatnya lebih baik. Silakan masuk ke Bagaimana menurut Anda tampilan Blog SABDA yang baru? dan ketik “suara” Anda di sana.

Dian

Tentang Dian

Dian Pradana telah menulis 6 artikel di blog ini..

Lahir atas anugerah Tuhan, hasil buah cinta dari dua orang yang biasa kusebut “papa” dan “mama”, meluncurlah saya ke dunia pada 5 September 1984. Tidak seperti bayi pada umumnya yang biasanya menangis setelah benar-benar keluar dari rahim ibunya, saya malah pipis, hahaha. Namaku Dian Pradana. Kalau nama baptis disematkan pula, maka jadilah namaku Paulus Dian Pradana. Anyway, panggil saja aku Dian. Banyak orang yang mengira aku adalah perempuan (tentu saja karena mereka belum bertemu dengan aku). Mereka mengira aku perempuan dengan asumsi bahwa nama Dian adalah nama khas untuk perempuan. Padahal sebenarnya tidak. Banyak juga laki-laki yang bernama Dian. Toh, dulu papaku beri aku nama ini karena artinya memang bagus — lampu minyak … atau biasa disebut sentir, tintir, teplok. Cahaya. Aku mulai kerja di YLSA sejak Oktober 2006 sebagai part-timer. Namun, sejak Januari 2008, aku mulai melayani sebagai full-timer. YLSA — tempat pertama saya menerapkan ilmu yang saya dapat semasa kuliah di STiBA Satya Wacana — banyak membantu mengembangkan diri saya.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Wah… wajah-wajah bloggernya ceria dan enak dilihat, kecuali …. Risdo. Kenapa jadi gelap gulita, Do? Lagi pemadaman ya?

  2. Iya nih, Dian … wajah Blog SABDA yang sekarang lebih keren … mantap! Tapi yang penting ada lebih banyak fasilitas lagi yang memudahkan untuk mengakses isi Blog SABDA maupun pelayanan-pelayanan YLSA lainnya. Seru juga … ada shoutbox dan fasilitas pencarian kata/ayat di Alkitab.

  3. Aduh Bu Yulia.. ini foto digital satu-satunya yang terbawa, hehe…
    Lagipula kalau terlalu kelihatan..khawatir pria-pria di YLSA terusik akan ketampanannya, nanti nasib postingan saya kayak Bayu Sutiono di blog Liputan 6 SCTV lagi, hehe.

    Tampilan ini cukup baik, tentu tidak berarti cukup untuk kedepannya…
    Makasih Dian dan Kusumanegara

  4. Hmmm…. nggak sangka, selain garing ternyata juga narsis….:)

    Memelas banget sih kamu ini. Minta difoto ama BB-nya si Dustin dong….. Ada alasan lagi?

  5. Hehe… alasan utama sich yang kedua Bu…
    Di foto sama Dustin? Wah ntar kalo Dustin ngasih foto saya ke Papparazi gimana donk Bu? Hehe

    Oh ya bicara soal profil para Staf YLSA, mudah-mudahan kita semua melihat ke kalender YLSA di pojok kanan bawah….. Eng Ing… Eng… Sabtu lalu Kak Yuppi Ulang Tahun (tapi saya lupa, ehehe). Seninnya dia sakit (kalo itu saya gak lupa, direpotin soalnya, haha).

    Tapi memang asyik juga main-main di Dapur YLSA ini, mudah-mudahan kita semua bisa menampilkan Dapur yang terus lebih baik…

  6. Aduh…. kamu ini ada-ada saja.
    Gelarmu nanti jadi semakin panjang lho….. Risdo yang garing, narsis, dan sekarang tambah satu lagi … parno… 🙁 Minta ampun… Dustin, …bagaimana teman sekamarmu ini…? Tega amat melakukan pencemaran nama baik elu…

    Selamat datang di dapur YLSA!

  7. @Kusuma Bangsa…. eh… Kusuma Negara….
    Menurutku warna blog ini masih terlalu pucat ya… kayak orang yang kurang darah…. atau darah rendah… 🙂 Gimana supaya bisa lebih cerah dikit….


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.