Sastra Oh Bahasa … Apa Kabar?
Akhir-akhir ini, saya bernostalgia lagi dengan sastra. Eitz ... tak hanya sastra, tetapi juga bahasa Indonesia. Jadi ingat masa-masa kuliah dulu yang setiap hari berkecimpung dengan itu .... 🙂 Sastra itu asyik apalagi bahasa Indonesia. Namun, kita tidak boleh terlena dan hanya asyik menikmati karya-karya sastra dan bacaan-bacaan berkualitas dari penulis-penulis ternama, sampai-sampai kita tutup mata dengan keberadaan bahasa dan nasib sastra saat ini. Inilah kesimpulanku setelah membaca beberapa kliping artikel bertema sastra dan bahasa yang sempat diedarkan di kantor.
Cetak tulisan iniVIDEO NITE NATAL @ SABDA
NATAL? Apa yang ada di benak kita mengenai Natal? Santa Klaus, kado, hiasan-hiasan Natal, ataukah Natal sekadar perayaan keagamaan? Bukan! Natal adalah perayaan akan pengorbanan Kristus. Ya, Kristus yang adalah Tuhan, Pencipta, dan Penguasa dunia rela turun ke dunia menjadi bayi kecil yang tidak berdaya, hidup menderita, dan mati di atas kayu salib untuk membawa umat-Nya kembali kepada Allah. Inilah makna Natal yang sebenarnya.
Rapat Kerja YLSA 2016: Penyertaan dan Pemeliharaan Tuhan bagi SABDA
Oleh: Danang*
Saya sudah lama mengenal pelayanan SABDA, bahkan sudah menggunakan software SABDA sejak versi 2, yang termasuk software pertama yang saya kenal sebagai pengganti Alkitab versi cetak. Software tersebut mempercepat melakukan PA karena ada fitur pencari, kamus, dsb.. Akhir November 2016, saya bergabung menjadi staf SABDA di bagian IT dan saya melihat cukup banyak program kerja yang dilakukan, di antaranya digitalisasi buku-buku, memelihara beragam situs, proyek penerjemahan Alkitab Yang Terbuka (AYT), aplikasi-aplikasi studi Alkitab untuk HP, puluhan media sosial, dan sebagainya. Semua hal itu saya ketahui ketika untuk pertama kalinya saya mengikuti rapat kerja YLSA pada 2 -- 3 Desember 2016. Dalam setiap laporan tim, saya melihat sistem kerja yang bagus dan terukur untuk memelihara proyek-proyek tersebut. Cukup menarik melihat perkembangan SABDA sampai sejauh ini.
Cetak tulisan iniDua Bulan Magang di SABDA yang Tak Terlupakan
Oleh: Illene Victoria*
Aku adalah mahasiswa Sastra Inggris semester tujuh yang telah menyelesaikan masa dua bulan magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) pada bulan Oktober lalu. Setelah selesai, saat melihat ke belakang, tak terkira banyaknya pengalaman yang aku dapat selama magang ini. Yang pertama adalah mengenai kemampuanku. Pada awalnya, aku hanya berfokus pada tugas sebagai penerjemah, tetapi ternyata di SABDA aku mendapat banyak tugas yang sangat bervariasi. Tugas-tugas tersebut, di antaranya menulis blog, menulis kesaksian, mencari artikel, membuat pokok doa , menulis editorial. Semua ini benar-benar mengasah kemampuanku dalam menulis, dan juga mengedit teknis serta mengedit terjemahan. Aku menjadi semakin mengerti aturan-aturan menulis yang benar.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA di Sekolah Kristen Kalam Kudus
Pada tanggal 19 Juli 2016, SABDA mendapat kesempatan untuk mengisi sesi di acara MOS (Masa Orientasi Siswa) yang diadakan oleh SMA Kristen Kalam Kudus, Solo Baru. Tim yang berangkat ke sana ada saya, Ibu Yulia, mbak Evie, Andreas, mbak Ayu, dan Ria. Kami datang di sana sekitar pukul 07.45 pagi. Sesampainya di sana, kami diantar oleh Pak Hendik ke lantai 2. Sambil menunggu sesi sebelumnya selesai, kami mempersiapkan booth SABDA. Setelah sesi sebelumnya selesai, para peserta diberi waktu untuk break sekitar 15 menit. Mereka keluar dan beberapa dari mereka mulai datang mengunjungi booth kami. Para guru pun juga ada yang mengunjungi booth kami.
Cetak tulisan iniBereksplorasi dengan Metode S.A.B.D.A.
Bagi saya, beradaptasi dengan hal baru tidaklah menyenangkan, lebih seringnya malah menyusahkan karena harus belajar banyak hal supaya bisa bertahan. Beda dengan adaptasi saya kali ini. Sangat menyenangkan! Penasaran 'kan?
Selama bertahun-tahun, biasanya kalau saya melakukan pendalaman Alkitab (PA) hanya dengan menggunakan Alkitab versi cetak. Diawali dengan Alkitab yang berwarna biru muda, yang isinya Perjanjian Baru saja, lalu akhirnya punya juga Alkitab yang cover-nya berwarna hitam yang isinya sudah lengkap Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Karena sudah bertahun-tahun, ya nyamanlah, plus asyik karena bisa corat-coret ayat dengan stabilo. Kini ... jelas beda! Perkembangan teknologi membuat PA menjadi lebih praktis dan menyenangkan. Ada Alkitab di gawaiku! Tidak setebal dan seberat Alkitab versi cetak ... hehe! Asyiknya lagi, ada aplikasi penunjang belajar Alkitab yang sudah terintegrasi di dalamnya, seperti Alkitab PEDIA, Tafsiran, Kamus Alkitab, dan Peta . Meski fasilitas PA berbeda, saya senang-senang saja tuh melakukannya ... bisa beradaptasi dengan cepat sekalipun saya bukan digital native. 🙂
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! di Wisma Pojok, Yogyakarta
Untuk kesekian kali, Yayasan Lembaga SABDA melakukan roadshow #Ayo_PA! Kali ini, roadshow diadakan di Wisma Pojok yang berlokasi tepatnya di dusun Condong Catur kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta. Tim roadshow terdiri dari lima orang. Selain saya, ada Andreas, Ayu, Bu Yulia sebagai pembicara, dan Jessica, putri Bu Yulia. Tim SABDA datang ke "kota gudeg" dengan menggunakan KA Prameks, dan dijemput oleh Pak Haryanto, panitia GKI Ngupasan untuk menuju wisma tersebut. Kami datang pukul 07.30 pagi dan saat itu acara sudah dimulai. Ibu Lenny sedang membahas hal-hal teknis pelaksanaan program PA yang akan mulai dijalankan di GKI Ngupasan bulan Agustus ini. Apa yang akan disampaikan Bu Yulia dimaksudkan untuk melengkapi mereka dengan metode PA. Hanya saja mungkin mereka tidak bermimpi bahwa yang akan SABDA ajarkan bukan hanya metode PA, tetapi juga bagaimana menggunakan gadget/smartphone untuk ber-PA.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! dalam Acara Youth Refreshing Camp GUPdI
Oleh: Ayu*
Beberapa hari sebelum raker mini, YLSA mendapatkan informasi bahwa kami diberi kesempatan untuk menyampaikan tentang #ayo_PA! kepada peserta "Pembekalan dan Kenaikan Jenjang PDP, PDM, dan PDT Sinode Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPdI)" dan peserta "Youth Refreshing Camp Sinode GUPdI" pada 22 Juni 2016 di Sarangan (Tawangmangu).
Karena cukup mendadak, maka Bu Yulia yang akan membawakan presentasi dan saya serta Jessica membantu booth dan instalasi. Kami berangkat pukul 07.00 pagi. Dalam perjalanan, kami melakukan briefing tentang apa saja yang perlu kami lakukan di acara ini. Rencananya, Bu Yulia akan terlebih dahulu menyampaikan presentasi untuk peserta "Pembekalan dan Kenaikan Jenjang PDP, PDM, dan PDT Sinode GUPdI" pada pkl. 10.00, lalu lanjut ke acara "Youth Refreshing Camp" untuk pemuda pada pukul 11.30.
Cetak tulisan iniRamainya Diskusi Kepemimpinan Kristen di Facebook Grup!
Tahun 2016 ini menjadi tahun yang cukup menggembirakan bagi para netter Kristen yang memiliki passion di kepemimpinan Kristen. YLSA melalui tim Penjangkauan membuka kelas diskusi seputar Kepemimpinan Kristen di Facebook Grup. Kini, mereka bisa mendiskusikan topik-topik kepemimpinan Kristen dengan lebih baik. Diskusi perdana membahas mengenai "Kepemimpinan Kristen, Apakah Itu?" yang diikuti 16 peserta.
Cetak tulisan ini(Akhirnya) SABDA 5 ….
Pada 21 November 2015, saat kami mempersiapkan raker tahun 2015, kami mendengar kabar bahwa OLB (OnLine Bible) versi 5 sudah keluar! Hanya 2 hari setelah Drupal 8 keluar! Segera terbayang di mata saya bahwa tahun 2016 akan menjadi tahun yang sibuk. Sibuk sekali! Puji Tuhan, kesibukan itu membuahkan hasilnya pada akhir bulan Mei lalu, kami bisa merilis SABDA 5.1 Beta, berkat anugerah Tuhan Yesus.
Cetak tulisan ini