Surat untuk Sahabat SABDA
Kepada para Sahabat SABDA,
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus!
Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) telah 25 tahun melayani masyarakat Kristen Indonesia dengan memulai dan mengembangkan studi Alkitab dan pelayanan digital (Biblical Computing and Christian Digital Ministry). Dengan memegang visi IT4GOD, YLSA berkomitmen menggunakan teknologi untuk memuliakan Tuhan. Melalui pelayanannya ini, YLSA telah menjadi fasilitator, katalisator, dan infrastruktur antara jemaat Tuhan Indonesia dan bahan-bahan digital, terutama dalam menyediakan ekosistem untuk melakukan studi Alkitab secara GRATIS.
Cetak tulisan iniKelas Daring dari The Bible Project? Apa itu?
Tahun ini, tim PESTA berencana membuka kelas baru dengan bahan berupa media dari The Bible Project (TBP). Ketika sedang mempelajari bahan-bahan dari TBP, saya dan teman-teman mendapat info bahwa TBP sedang membuka kelas daring perdana mereka. Akhirnya, karena adanya rasa penasaran dengan sistem kelas daring TBP dan ingin menambah pengetahuan Alkitab, saya dan beberapa teman memutuskan untuk mengikuti kelas ini.
Cetak tulisan iniSABDA AWARENESS
Setelah melewati masa percobaan dua bulan, akhirnya pada Desember 2019, saya resmi menjadi staf tetap di SABDA. Sebagai informasi, pendidikan formal terakhir saya adalah Agroteknologi. Jadi sebenarnya, saya sangat "kesasar" berada di SABDA. Namun, sejak dahulu, Tuhan menanamkan kecintaan terhadap bidang literatur dalam diri saya. Tuhan jugalah yang menanamkan kerinduan untuk melihat Kerajaan Allah dinyatakan di antara suku-suku bangsa, terutama di Indonesia. Saya terus mendoakan kerinduan tersebut, sampai kemudian saya mengenal SABDA melalui aplikasi Alkitab, Tuhan memberikan kesempatan kepada saya di SABDA. Puji Tuhan!
Cetak tulisan iniSABDA BERNATAL DI SM GKJ BULU SUKOHARJO
Sepanjang Desember 2019, sebagian besar masyarakat Kristen Indonesia mungkin akrab dengan tema ini: "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang". Ya, itu adalah tema yang dipakai oleh banyak gereja di Indonesia untuk Natal 2019. Meski itu adalah tema untuk 2019, tetapi perayaan Natal masih banyak yang dilangsungkan pada Januari 2020. Salah satunya adalah perayaan Natal Sekolah Minggu GKJ Bulu, pada Minggu, 5 Januari 2020 lalu. Gereja ini juga menggunakan tema di atas dalam perayaan Natal mereka. Pada kesempatan itu, tim SABDA diminta untuk membagikan firman Tuhan.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang di YLSA: Orientasi yang Menambah Wawasan
Oleh: Gabriel Gilang Pratama
Tuhan menolong kita! itulah kalimat yang terucap setelah mengadakan stand-up meeting harian bersama dengan beberapa mentor dan teman magang saya. Sebelum menceritakan kembali tentang kehidupan magang saya, perkenalkan nama saya Gabriel Gilang Pratama, para staf dan teman saya biasa memanggil Gabi atau Gabriel. Sudah dua bulan saya menjalani magang dengan tiga orang teman saya, mereka adalah Senda, Maya, dan Nike. Kami berasal dari Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Sastra Inggris.
Cetak tulisan iniPengalaman Magang Dua Bulan di YLSA
Oleh: Descenda
Perkenalkan saya Descenda Angelia Putri, biasa dipanggil Senda. Selama dua bulan, saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya dari Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Kristen Satya Wacana.
Cetak tulisan iniDua Bulan Magang yang Tak Terlupakan
Oleh: Maya
Waktu berlalu begitu cepat. Itulah perasaan saya ketika magang selama dua bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berakhir. Saya, Gabi, Senda, dan Nike merasa sangat beruntung mendapat kesempatan dari Tuhan untuk belajar banyak hal di YLSA. Bukan hanya dari segi keterampilan ataupun kreativitas, tetapi saya juga bertumbuh secara rohani. Saya memiliki banyak teman baru dengan karakter yang berbeda-beda. Di sini, saya belajar untuk membangun relasi yang baru dengan para staf. Awalnya, saya masih malu-malu. Namun, setelah mulai membaur, saya justru merasa sebagai staf tetap di sini dan sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, saya juga bersyukur dan sangat berterima kasih kepada ketiga mentor saya, Bu Evie, Mbak Santi, dan Mbak Okti yang telah membimbing saya dan teman-teman selama kami magang di YLSA. Secara khusus juga untuk Ibu Yulia yang dengan tangan terbuka mau membina saya dan teman-teman selama dua bulan ini. Begitu banyak pelajaran, nasihat, dan masukan yang kami dapat selama berada di YLSA dan itu sangat bermakna serta berguna bagi saya secara pribadi.
Cetak tulisan ini“TED 7 Menit” @SABDA
Shalom Pembaca setia Blog SABDA. Bagaimana kabar Sobat semua? Kiranya senantiasa dalam kasih dan rahmat Tuhan. Amin!
Cetak tulisan iniSharing Retret ke Malaysia
Pada suatu hari, Bu Yulia tanya kepada kami, "Mau nggak kamu pergi ke Malaysia?" saya langsung jawab, "Mau!" Ada beberapa alasan kenapa saya tidak menolak tawaran tersebut. Pertama, karena saya ingin melihat negara lain, selain Indonesia dan Singapore. Kedua, saya membutuhkan retret untuk mengisi ulang energi saya. Ketiga, saya ingin bisa pergi dengan teman-teman SABDA yang lain.
Cetak tulisan iniDigital Ministry Gathering di Jakarta
Pada Februari tahun ini, saya mendapat kesempatan pergi ke Jakarta bersama Ibu Yulia dan Hadi. Terakhir kali saya menginjakkan kaki di ibu kota adalah tahun 2007, saat saya magang di Pusat Bahasa, Jakarta Timur. Setelah itu, tak pernah lagi … Ternyata, kesempatan itu sekarang datang lagi. Yey … 🙂 Yang istimewa kali ini adalah saya bisa pergi naik pesawat. Eits, ada cerita menarik nih di balik pengalaman ini. Seminggu sebelum ditawari ikut acara di Jakarta, saya mengantar anak pergi ke area sekitar bandara untuk melihat pesawat lepas landas. Ketika pesawat menukik naik, dalam hati saya bilang, "Aku pasti akan naik pesawat juga." Eh, nggak tahunya … beneran, kesempatan itu Tuhan sediakan. Jadi, memang inilah pengalaman pertama saya naik pesawat … haha.
Cetak tulisan ini