Suara SABDA: Suara Baru di YLSA
Oleh: N. Risanti + Yulia
"Publikasi tidak akan terbit lagi." Berita pernyataan itu terus berdengung dalam kepala saya semenjak didengungkan awal Desember yang lalu. Kok? Yah, memang perubahan adalah hal yang biasa di YLSA, bahkan termasuk bentuk dan format struktur organisasi pelayanan pun bisa berubah.
Cetak tulisan iniDibentuk, Diperlengkapi, dan Diutus
Syukur kepada Tuhan Yesus yang terus menopang saya untuk mengikuti Dia dengan setia. Saya berdoa, Roh Kudus terus bersemayam di hati saya dan memimpin saya dalam setiap langkah yang saya ambil.
Cetak tulisan iniTentang Menulis
Awalnya, saya tidak terlalu menyadari kalau saya suka menulis. Akan tetapi, setelah saya pikir-pikir, kegiatan menulis sudah saya lakukan sejak saya masih SD. Mulai dari kegemaran saya menulis biodata diri di buku "diary" teman-teman SD, menulis buku harian saat SMP-SMU, menulis puisi dan cerpen saat kuliah, menulis artikel dan renungan saat sudah bekerja, dan sampai sekarang.
Cetak tulisan iniKliping Koran di YLSA
"Membaca koran" .... Mungkin, yang terbayang dalam pikiran kita, duduk di teras dengan secangkir teh manis atau kopi hangat, dan sepiring makanan kecil, dan suasana yang santai pada pagi hari sebelum berangkat kerja. Hmmm ... hal yang menyenangkan ya! Apakah harus seperti itu? Tentu tidak, lalu bagaimana? Mengapa kita harus membaca koran? Apa yang kita dapat dari membaca koran?
Cetak tulisan iniPUBLIKASI APPPS LIVE
Tahun 2015, Yayasan Lembaga SABDA memiliki sebuah komitmen baru, yaitu ikut ambil bagian dalam sebuah gerakan "Apps4God". Gerakan Apps4God adalah gerakan yang mengajak orang-orang percaya, baik sebagai pengembang maupun pengguna teknologi untuk bersama-sama menggumulkan bagaimana menggunakan teknologi bagi kemuliaan Tuhan. Sebagai suara untuk mengumandangkan gerakan ini, YLSA menerbitkan sebuah publikasi baru yang disebut APPPS LIVE.
Cetak tulisan iniTraining Kepenulisan di SABDA (10 April 2015)
Dalam mengerjakan pelayanan yang telah dipercayakan oleh Tuhan bagi kita, ketetapan dan kesungguhan hati memang merupakan hal yang paling utama bila dibandingkan dengan yang lain. Akan tetapi, hal ini juga perlu diimbangi dengan kemauan untuk terus belajar dan menemukan hal yang baru untuk menjadikan kualitas pekerjaan pelayanan kita terus meningkat hari demi hari. Oleh karena itu, Yayasan Lembaga SABDA selalu memotivasi dan memfasilitasi para stafnya untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui berbagai macam pelatihan yang terus diberikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cetak tulisan iniTraining Kepenulisan Divisi Publikasi
Pada bulan April, divisi Publikasi mengadakan training kepenulisan. Training kepenulisan bulan ini membahas tentang penggunaan tanda baca dan huruf kapital sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), bagaimana menyusun paragraf yang logis, dan dasar-dasar jurnalistik. Divisi Publikasi mengadakan training kepenulisan secara rutin. Dengan adanya training kepenulisan, setiap staf Publikasi diperlengkapi dengan pengetahuan dan wawasan yang mendukung kemampuan staf dalam membuat karya tulisan. Training kepenulisan sangat penting diadakan karena staf Publikasi setiap hari bergelut dengan dunia literatur.
Cetak tulisan iniBersekutu Bersama Siswa-Siswi SMP Kristen 3 Surakarta
Salah satu rangkaian kegiatan divisi publikasi YLSA di akhir tahun 2014 yang lalu adalah mengadakan "mini roadshow" ke beberapa gereja yang ada di Solo dan sekitarnya. Santi dan saya mendapat tugas untuk melayani dan mengisi acara di persekutuan SMP Kristen 3 Surakarta tanggal 15 November 2014. Kami mendapat kesempatan melayani di tempat tersebut melalui bantuan Mei, teman sepelayanan kami dari divisi PESTA.
Cetak tulisan iniHore! Koordinator Publikasi dan ITS Ulang Tahun Bareng
Asyik ... menu makan siang hari ini berbeda dari biasanya. Pasti ada yang ulang tahun ... hehehe. 😀 Benar! Hari ini, ada dua staf YLSA yang merayakan ulang tahun. Mereka berdua adalah Mbak Setya (koordinator divisi Publikasi) dan Hadi (koordinator divisi ITS). Banyak ucapan syukur yang Mbak Setya dan Hadi ceritakan kepada kami semua.
Cetak tulisan iniYLSA di PPA Sambeng: Remaja dan Media Sosial
Pada tanggal 17 November, tim YLSA mendapat kesempatan pelayanan untuk siswa tingkat SMP di PPA Sambeng, Solo. Dalam surat yang diberikan kepada YLSA, pengurus PPA meminta kami memberikan semacam seminar mini kepada siswa di sana mengenai "Bahaya Media Sosial". Namun, ketika mempersiapkan materi ini, kami berpikir bahwa kami tidak akan semata-mata membahas bahaya media sosial, tetapi juga menanamkan dalam pikiran mereka bahwa media sosial bukanlah sesuatu yang harus mereka hindari, melainkan harus mereka gunakan untuk memuliakan nama Tuhan dan berguna bagi masyarakat.
Cetak tulisan ini