Roadshow STT Torsina
Untuk pertama kalinya, SABDA mengadakan roadshow di STT Torsina pada 5 Maret lalu. Puji Tuhan! Acara dapat berjalan dengan baik. Materi yang dibawakan adalah "AI-4-GOD", "AI dan Pendidikan", "AI dan Studi Alkitab" disertai dengan praktik penggunaan AI.
Cetak tulisan iniSABDA Youth “AI, Akhir dari Pendidikan?”
Oleh: Pingkan
Shalom, Sahabat Blog SABDA!
Bersyukur untuk kesempatan kali ini, saya bisa menulis blog mengenai salah satu episode SABDA Youth yang bertema AI, Akhir dari Pendidikan?
Bagi Sahabat yang belum tahu, SABDA Youth adalah program ngobrol secara live yang membahas topik-topik 'ngetren' dalam kehidupan anak muda dilihat dari sudut pandang Alkitab.
Episode ke-11 dari SABDA Youth ini disiarkan melalui IG Live akun @sabdaresources, dan dipandu oleh Rei sebagai host dengan ditemani oleh teman-teman guest, ada Aldo, Sefly, dan Ibu Yulia. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei, SABDA Youth kali ini mengupas topik Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sedang hangat dan mengundang pro kontra di masyarakat terutama ketika dikaitkan dengan bidang pendidikan.
Hasil Belajar: “Tantangan Mendidik Anak pada Era Digital”
Oleh: Santi
"Teladan berbicara lebih kuat daripada ribuan kalimat." Pesan ini masih membekas dalam hati saya, dan memang harus diakui bahwa hal ini benar. Baik sebagai orang tua, guru, maupun pemerhati anak, pesan ini berlaku bagi kita semua dalam mendidik anak-anak. Akan sangat tidak bijaksana jika kita menuntut anak untuk melakukan ini-itu atau melarangnya berbuat ini-itu, tetapi kita, sebagai orang tua, malah melakukannya, bahkan di depan mereka. Oops, sebelum saya lebih menggebu-gebu lagi melanjutkan topik ini, saya akan menceritakan latar belakang di balik tulisan saya ini ... tenang saja, tidak akan panjang kok. 🙂
Cetak tulisan iniSeminar “Mengajar Yang Mengubah Hidup”
Dunia pendidikan di Indonesia mendapat banyak sorotan akhir-akhir ini. Terkuaknya kasus asusila di salah satu sekolah bertaraf internasional di Jakarta beberapa waktu lalu, semakin menambah kecemasan para orang tua terhadap institusi yang bertanggung jawab mendidik anak-anak mereka. Tentu ini menjadi salah satu pendorong semakin menjamurnya para penggiat pendidikan untuk lebih berhati-hati demi mengembalikan kepercayaan masyarakat pada institusi pendidikan di Indonesia.
Cetak tulisan iniYLSA dalam One Day Mission di YSKI Semarang
Puji Tuhan! Ini blog pertama yang saya tulis setelah beristirahat panjang dari rutinitas pelayanan di Yayasan Lembaga SABDA. Dan, sekarang saya bisa terjun lagi melayani bersama rekan-rekan di YLSA, itu merupakan anugerah dari Dia 🙂
Ketika masuk kembali ke kantor pada bulan Februari 2011, saya diberitahu oleh Ibu Yulia bahwa pada tanggal 29 April 2011, YLSA mendapat undangan untuk mengisi acara "One Day Mission" dalam rangka ulang tahun ke 60 Yayasan Sekolah Kristen Indonesia (YSKI), Semarang.
Cetak tulisan iniStaf YLSA Ikut Kuliah Pdt. Joseph Tong
Saya bersama beberapa rekan YLSA lain (Novi, Santi dan Dewi) mendapatkan kepercayaan dari kantor untuk mengikuti kuliah intensif "Basic Reformed Beliefs" (tgl. 23 - 26 September), yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Theologi Injili Abdi Allah (STTIAA), di Pacet, Mojokerto. Pengampu kuliah ini adalah Pdt. Prof. Joseph Tong, Ph.D yang merupakan salah satu pendiri sekolah teologia ini.
Sebuah pengalaman yang sungguh menyenangkan ketika dipercayakan untuk mengikuti kuliah teologia dengan melakukan perjalanan cukup panjang selama 5 hari ke Pacet. Secara pribadi saya merasakan seperti kembali ke rumah sendiri karena dulu saya juga menuntut ilmu di salah satu sekolah teologia di Surabaya dan tinggal di asrama.
Cetak tulisan iniKelas PESTA: Tempat Belajar dan Bertumbuh
Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang", maka saya akan memperkenalkan diri supaya dikenal dan mudah-mudahan suatu ketika nanti juga bisa disayang .... Nama saya Desi Rianto. Supaya tidak disangka wanita, maka saya lebih suka dipanggil Ryan. Tidak terasa sudah 3 bulan saya bekerja dan melayani di YLSA. Selama 3 bulan itu, YLSA telah banyak membantu dan membekali saya untuk dapat bekerja dan melayani dengan baik. Pada masa yang akan datang, saya ingin belajar lebih banyak lagi.
Cetak tulisan iniMari Ber-PESTA di YLSA
Kenalin dulu ya, namaku Anik. Selain Ibu Yulia, sepertinya aku staf yang paling lama bekerja di YLSA. Sudah sejak lulus dari SMA aku membantu di YLSA, dan sekarang aku sudah menikah dan anakku, Davin, sudah berumur 5,5 tahun. Karena sudah lama di YLSA, aku sudah banyak bergonti-ganti tugas; dari mengetik, mengedit ketikan, sampai membantu di perpustakaan.
Mulai tahun lalu (2008), aku diminta untuk membantu di divisi pendidikan, yaitu menolong menangani administrasi PESTA, karena Ibu Yulia sendirian di sana. Membantu administrasi PESTA merupakan pengalaman baru, dan darinya aku mendapat banyak berkat.
Cetak tulisan ini