Mengasihi di Era Digital Melalui Diskusi GT
Mengasihi adalah salah satu bagian terpenting bagi kehidupan orang percaya. Pada era digital ini, bagaimana orang percaya dapat tetap mengasihi?
Februari 2024, SABDA, melalui diskusi WAG Growing Together, mendiskusikan tentang "Amanat Kasih 4.0". Melalui grup ini, peserta diajak untuk berdiskusi selama 1 bulan penuh terkait mengasihi Allah, mengasihi sesama, mengasihi suku bangsa, dan mengasihi suku digital.
Cetak tulisan iniMelayani di Digital Ministry, Melayani dengan Hati
Lima tahun yang lalu, saya bergabung di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) sebagai seorang penerjemah. Saat itu, saya masih belum memiliki banyak pengalaman. Namun, saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk belajar dan berkembang di tempat ini. Selama di YLSA, saya dipercaya memegang beberapa peran, mulai dari social media manager, community manager, sampai graphic designer. Setiap tanggung jawab tersebut memberi pengalaman berharga bagi saya.
Cetak tulisan iniStudi Alkitab Pakai AI, Memangnya Ada?
Rabu, 10 Januari 2024, menjadi momen yang spesial karena saya bisa belajar metode studi Alkitab dengan AI dari SABDA, yaitu AI Squared, dalam presentasi berjudul PA dengan AI: Cara AI Kuadrat (AI Squared) yang disampaikan oleh Ibu Davida dan Sdr. Yosua Yudo. Sebagai generasi yang hidup di persimpangan antara dunia analog dan digital, saya tidak mau ketinggalan perkembangan teknologi, apalagi yang bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan.
Cetak tulisan iniAlkitab + Psikologi = Konseling Era Digital
Halo Sahabat SABDA.
Jumat, 14 April yang lalu, SABDA mengadakan acara Biblical Counseling, Digitally! mengundang Dr. Herawati, M.Th sebagai narasumber. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan, terutama yang melayani di bidang konseling.
Cetak tulisan iniBahasa Ibu, Digitally!
Banyakkah di antara Sahabat SABDA yang tahu bahwa 21 Februari merupakan International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional? Saya tebak, kalaupun ada yang tahu pasti jumlahnya tidak banyak karena tidak banyak orang Indonesia yang membicarakan atau merayakannya. Namun, karena bahasa Ibu menjadi fondasi penting dalam komunikasi serta pekerjaan misi, YLSA pun mengadakan seminar GoGrow! bertajuk Bahasa Ibu, Digitally! pada 21 Februari dengan Narasumber Ibu Veni Setiawati, Direktur Suluh Insan Lestari. Melalui blog ini, saya akan berbagi secara singkat apa yang dapat kita peroleh dari seminar ini.
Cetak tulisan iniYoutube Growth Strategies Bareng Natchi Lazarus
Penggunaan YouTube sebagai media pelayanan sudah semakin jamak dilakukan oleh banyak orang Kristen. Banyak konten bertema kekristenan beredar di platform satu ini. Namun, apakah orang-orang sudah memakainya secara optimal?
Cetak tulisan iniIG Live Kenal YLSA “Divisi Digital Platform”
Shalom Sahabat SABDA, yuk kenalan dengan Divisi Digital Platform Digital Platform. Pada Senin, 4 Juli 2022, SABDA kembali mengadakan acara (yang bisa dibilang cukup rutin sih), yaitu IG Live Kenal YLSA pada pukul 16.00 WIB melalui akun Instagram @sabda_ylsa. Nah, narasumber pada kesempatan kali ini adalah koordinator dari Divisi Digital Platform, Mas Tian atau Christian.
SABDA Unboxing! Seri GoSABDA!
Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi 'kan dengan acara SABDA Unboxing! yang diadakan oleh YLSA setiap Kamis di IG Live @sabdaresources? Yup, acara ini mengajak peserta mengupas tuntas produk/program pelayanan dari SABDA yang begitu melimpah. SABDA Unboxing!, 30 Juni 2022, pkl. 18.30 - 19.00 WIB, saya bersyukur menjadi salah satu admin dalam acara ini. Melalui sesi ini, saya juga mengenal lebih dalam tentang Seri GoSABDA!.
Cetak tulisan iniSeminar “Church and Mission in the Digital Age”
Oleh: Theresia
Pelayanan media cukup berpengaruh besar dalam pengabaran Injil pada era Revolusi Industri 4.0 ini. Namun, bagaimana para pemimpin gereja dapat memanfaatkannya? Apa saja yang harus dilakukan? Apa tantangan dan solusi peranan media dalam pengabaran Injil? Alat-alat apa saja yang relevan untuk menjangkau generasi pada era digital ini? Semua pertanyaan ini terjawab dalam seminar "Church and Mission in the Digital Age" yang saya ikuti minggu lalu.
Cetak tulisan iniHasil Belajar: “Tantangan Mendidik Anak pada Era Digital”
Oleh: Santi
"Teladan berbicara lebih kuat daripada ribuan kalimat." Pesan ini masih membekas dalam hati saya, dan memang harus diakui bahwa hal ini benar. Baik sebagai orang tua, guru, maupun pemerhati anak, pesan ini berlaku bagi kita semua dalam mendidik anak-anak. Akan sangat tidak bijaksana jika kita menuntut anak untuk melakukan ini-itu atau melarangnya berbuat ini-itu, tetapi kita, sebagai orang tua, malah melakukannya, bahkan di depan mereka. Oops, sebelum saya lebih menggebu-gebu lagi melanjutkan topik ini, saya akan menceritakan latar belakang di balik tulisan saya ini ... tenang saja, tidak akan panjang kok. 🙂
Cetak tulisan ini