Tahap Kehidupan di YLSA
Dua tahun delapan bulan, rasanya sangat singkat! Saya tidak akan pernah melupakan tanggal 3 Desember 2012. Hari itu menjadi salah satu hari penting bagi saya karena tahap berikutnya dalam hidup saya dimulai. Itulah hari pertama saya bergabung dengan YLSA setelah selama hampir satu tahun saya bergumul dan Tuhan menjawabnya, rasanya menyenangkan. Akhirnya, saya bisa bekerja dan melayani Tuhan sepenuh waktu di YLSA. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas berkat yang luar biasa ini.
Cetak tulisan iniTim Pembinaan: Membina Jemaat Menuju ke Kedewasaan
Oleh: Setya, Ayub, Mei, dan Elly
Tim Pelayanan Pembinaan (Tim PB) terpanggil untuk memperlengkapi masyarakat Kristen Indonesia agar terus bertumbuh dalam iman kepada Kristus sehingga mereka dapat mengambil bagian dalam pembangunan Kerajaan Allah. Selain menyediakan bahan-bahan pembinaan yang bermutu (artikel teologia, renungan, doa, dan misi), yang didistribusikan secara digital melalui berbagai jalur (publikasi, situs, sosial media, dll.), pelayanan Tim PB juga didukung dengan komunitas orang-orang percaya yang bersatu hati untuk saling menolong.
Cetak tulisan iniYMC dan SABDA di Lampung
Kesempatan ikut pelayanan bareng dengan Pak Hagai dari Iota ProJeCt dalam acara Youth Mission Conference (YMC) di Lampung sangat sayang untuk dilewatkan. Karena itu, saya menyanggupi untuk ikut mengisi di acara YMC dengan alasan: Pertama, misi selalu menjadi jantung Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan sejauh ini YLSA jarang ke lapangan. YLSA, yang lebih banyak dikenal di dunia maya sebagai penyedia bahan, termasuk bahan misi, sudah saatnya "turun gunung", kata pepatah ... untuk melihat apakah masih ada yang dibutuhkan teman-teman di lapangan untuk YLSA kerjakan. Kedua, untuk mengenal lebih dekat mitra YLSA yang baru, yaitu Iota ProJect. YLSA menyadari bahwa pelayanan Tuhan akan kuat kalau para pelayan-Nya bersatu, saling menopang, dan menolong. Ketiga, YLSA belum pernah roadshow ke Lampung. Ada rasa penasaran apakah SABDA sudah dikenal di Lampung.
Cetak tulisan iniSeminar Doktrin Predestinasi dan Kebebasan
"Datang ya, ke seminar 'Doktrin Predestinasi dan Keselamatan' besok ...," kata Evie mengingatkan kami semua pada akhir persekutuan staf Jumat siang itu. Kebetulan di beberapa persekutuan staf sebelumnya, Ibu Yulia memberikan training mengenai dosa dan keselamatan kepada seluruh staf YLSA. Didorong oleh perasaan ingin tahu lebih banyak tentang doktrin John Calvin mengenai predestinasi, saya berniat datang ke seminar yang berupa tayangan langsung dari Katedral RMCI Jakarta oleh Pdt. Dr. Stephen Tong dan rekan-rekannya. Saya datang ke MRII Solo bersama tante saya yang juga berminat untuk belajar tentang Predestinasi. Berikut adalah sharing yang saya dapat dari seminar tersebut:
Cetak tulisan iniSABDA di Kongres X Gabungan Gereja Baptis Indonesia
Berawal dari tawaran Pak Bambang Sriyanto yang saat itu sedang memimpin seminar "Menjawab Tantangan Kepemimpinan Kristen Abad 21", yang diselenggarakan oleh STT Berita Hidup, kami mendapat kesempatan untuk membuka booth di acara Kongres X Gabungan Gereja Baptis Indonesia yang diadakan pada Maret yang lalu di Surabaya. Pada roadshow ini, saya pergi dengan ditemani Khenny dan anak saya, Jesica, yang kebetulan sedang libur sekolah.
Cetak tulisan ini