Mimpi yang Menjadi Nyata: SABDA di Toraja
Kangen nenek! Itulah pikiran pertama yang muncul di benakku ketika membuat rencana jauh-jauh hari untuk pulang ke kampung halaman tercinta, "Tator -- Tana Toraja". Sudah 12 tahun aku tidak menginjakkan kakiku di sana....
Bagi-bagi produk SABDA! Itu adalah pikiran kedua yang muncul. Aku rindu bisa membagikan berkat bagi pelayan anak dan hamba Tuhan di Tator. Mumpung pulang kampung!
Cetak tulisan iniPengalaman Magang: Ikut Roadshow SABDA di GKA Gloria, Surabaya
Oleh:Kevin Fidelis*
Pada hari Jumat, 7 Agustus 2015, usai mengikuti Konsultasi Misi di SAAT, saya, Andi, dan Ibu Yulia melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Kami naik kereta api dari stasiun Malang dan sampai di stasiun Gubeng, Surabaya, 3 jam kemudian. Tim SABDA melakukan perjalanan ke Surabaya dalam rangka memberikan pelatihan software SABDA di GKA Gloria Pacar. Di stasiun, kami dijemput oleh sopir GKA Gloria Pacar menuju hotel tempat kami menginap. Hari pertama di Surabaya kami pakai untuk beristirahat, mempersiapkan ruang yang akan dipakai untuk pelatihan, dan berjalan-jalan. Salah satu rekan kami yang menyusul ke Surabaya adalah Mbak Evie, dan tiba di Surabaya pada Jumat malam.
Cetak tulisan iniPengalaman Roadshow SABDA di Bala Keselamatan
Perjalanan roadshow SABDA ke Jakarta dan Bandung (selama 7 hari) ini adalah roadshow terlama yang pernah saya ikuti. Tim SABDA akan melayani di Yayasan Bala Keselamatan untuk pelatihan kepenulisan "Writing for God". Tim yang berangkat pelayanan adalah Bu Yulia, Benny, dan saya. Kami berangkat tanggal 17 Mei 2015, pukul 15.00, karena kami akan naik bus. Menurut Bu Yulia, walaupun perjalanan akan melelahkan karena naik bus, tetapi ini adalah pimpinan Tuhan. Singkat cerita, kami bersyukur karena kalau naik pesawat atau naik kereta, maka nama-nama yang sudah tertera pada tiket tidak akan bisa diganti sehingga tiket akan hangus. Padahal terjadi 2 kali perubahan nama staf yang berangkat. Puji Tuhan untuk pimpinan-Nya.
Cetak tulisan iniYang Terbuang Namun Pahlawan
Oleh: *Teti Zebua
"Dear Ibu Teti, terima kasih untuk partisipasi aktifnya dalam diskusi Yefta di FB Grup Bio-Kristi ..." saya mendapat pesan dari Mbak Okti sesaat setelah diskusi mengenai tokoh Yefta tersebut selesai. Meski saya tidak terlalu suka dipanggil ibu, tetapi saya sangat menyukai keramahtamahan yang beliau berikan kepada semua peserta diskusi.
Cetak tulisan iniSABDA Melayani di Persekutuan Hamba Tuhan GBIS Solo Barat
Pada Senin, 7 Juli 2014, SABDA mendapat undangan untuk mengisi persekutuan hamba Tuhan GBIS wilayah Solo Barat yang bertempat di GBIS Joyodiningratan, Solo. Tim SABDA yang hadir dalam pertemuan ini adalah Amidya, Arkha, Yohanes, Ibu Yulia, dan saya. Roadshow ini merupakan pengalaman baru bagi Arkha dan Yohanes, karena Arkha adalah staf baru divisi ITS yang sedang dalam masa percobaan dua bulan, dan Yohanes adalah staf magang untuk waktu 2 bulan.
Cetak tulisan iniBerkat di Balik Layar AYT: Catatan Editor
Tidak terasa, sudah dua tahun lebih saya mengerjakan AYT. Dari yang awalnya berpikir, "Aku? Ngedit Alkitab? Ga salah nih?" kemudian jadi berpikir "Wuih, Tuhan baik banget, kasih kesempatan ini." Lalu, berkali-kali tergoda berpikir, "Duh, bosan kerjakan AYT tiap hari," sampai akhirnya jadi sering update status di FB karena mendapat berkat saat mengedit. Begitulah, seperti halnya setiap pekerjaan atau kegiatan, pastilah ada "ups and downs"-nya, demikian juga proses yang saya alami dalam mengerjakan AYT. Jika sampai sekarang saya masih setia dan punya passion untuk mengerjakannya, itu pastilah karena pertolongan Tuhan dan karena memang ada banyak berkat di balik pengerjaannya.
Cetak tulisan iniPelajaran dari Seminar “Digital Quotient” di YLSA
Oleh: *Iwan
Shalom,
Perkenalkan, nama saya Iwan Kristiawan Nugroho. Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan sebagai staf baru di YLSA. Pengalaman yang sangat berharga sebagai staf baru adalah ketika saya mengikuti seminar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-24 YLSA. Biasanya, ulang tahun dirayakan dengan pesta yang penuh dengan kemewahan. Akan tetapi, kali ini sangat berbeda. YLSA justru merayakan ulang tahun dengan kegiatan yang sangat bermanfaat, yaitu dengan menggelar sebuah seminar dengan tajuk “Digital Quotient”. Seminar ini dihadiri oleh beberapa kalangan, baik orang awam, pelajar, mahasiswa, majelis atau pengurus gereja, bahkan hamba Tuhan/pendeta.
Cetak tulisan iniBelajar Alkitab: Metode Biografi
Setelah metode Meringkas Pasal, metode studi Alkitab yang saya dan teman-teman di YLSA jajaki adalah metode Biografi. Metode ini mempelajari kehidupan dari tokoh-tokoh dalam Alkitab -- keberhasilan, kegagalan, sifat-sifat utama yang menonjol, secara umum bagaimana tokoh tersebut hidup.
Cetak tulisan iniAdaptasi Awal di Tempat Magang (SABDA)
Oleh:*David Kristian
Perkenalkan, saya David, salah satu mahasiswa dari U. K. PETRA yang sedang melakukan magang di YLSA sampai 24 Agustus 2017. Tidak terasa, sebentar lagi saya akan menyelesaikan masa magang di Yayasan Lembaga SABDA. Dalam blog ini, saya ingin membagikan pengalaman awal proses magang di YLSA.
Pada awal proses magang, perasaan saya campur aduk dan bingung. Saat mendaftar magang, kiriman email saya lama tak kunjung mendapat balasan, bahkan sempat membuat saya berpikir ulang tentang kemungkinan magang di SABDA. Akhirnya, surat konfirmasi dari SABDA saya terima. Saya sangat bahagia karena sekarang saya jelas mendapat tempat magang. Eh, ternyata pergumulan masih belum selesai karena dengan magang di SABDA, saya harus mengorbankan tanggung jawab pelayanan di kampus. Namun, saya tetap bersyukur karena saya menganggap keberadaan saya di sini sudah melalui penyertaan Tuhan yang memiliki rencana buat saya dan teman-teman di sini.
Cetak tulisan iniStaf SABDA Mengikuti Seminar “Answers in Genesis”
Sabtu, 11 Februari 2017, saya dan Ayub menghadiri seminar "Answers in Genesis" di Griya Konseling, Solo. Saya tertarik menghadiri seminar ini karena sebelumnya, sekitar awal Januari, Ibu Vivi dan anaknya datang ke SABDA untuk menginformasikan tentang seminar ini. Jadi, saya punya harapan seminar ini akan mengupas lebih dalam tentang argumentasi seputar teori Big Bang, teori evolusi, dan lainnya. Namun, materi yang saya sebutkan itu ternyata hanya dibahas permukaannya, tidak mendalam. Banyak sekali topik yang dibahas, tetapi pembahasan tidak mendalam. Penyampaiannya juga terkesan melompat-lompat dan kurang terstruktur.
Cetak tulisan ini