Blog SABDA
29May/151

Tidak Pernah Menyesal Berada di SABDA

Oleh:

Oleh: Wiwin*

Dari perusahaan farmasi masuk ke SABDA?? Ehm, jelas hal yang cukup besar bedanya. Tidak sekadar istilah-istilah yang berubah, tetapi juga metode kerja pun berubah. Memang perlu adaptasi, tetapi saya sangat percaya bahwa Allah tidak pernah salah menempatkan saya di SABDA. Setiap hari saya dibawa untuk berjumpa dengan firman Tuhan di sela-sela jam kantor, yang secara otomatis mengarahkan hati dan pikiran saya juga kepada TUHAN sebagai pribadi di balik firman Tuhan itu sendiri. Pikiran saya semakin difokuskan kepada hal-hal yang bernilai kekal.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Mar/156

Sharing Hasil Belajar: Pemimpin 360 Derajat

Oleh:

Dapat banyak berkat, banyak ilmu, pelajaran baru, dan yang terutama cara pikir yang baru mengenai kepemimpinan. Dari mana saya mendapatkannya?

Pada tanggal 24 dan 25 Januari 2015, Hadi, Setyo, dan saya sendiri mendapat kesempatan emas untuk mengikuti seminar "Pemimpin 360 Derajat". Keseluruhan jumlah peserta yang mengikuti seminar ini kurang lebih 40 orang. Seminar ini diselenggarakan oleh TOTAL (Training and DevelOpment for TodAy's Leaders) bekerja sama dengan EQUIP, sebuah pelayanan internasional yang didirikan oleh  Dr. John C. Maxwell sejak tahun 1996. Materi "Pemimpin 360 Derajat" merupakan bahan dari modul John C. Maxwell mengenai pemimpin tengah (middle leader). Pemimpin tengah adalah pemimpin yang berada di level tengah, yang bisa mengembangkan pengaruhnya sampai 360 derajat. Kedudukannya yang berada di tengah kepemimpinan suatu organisasi memungkinkan untuk memimpin ke atas (top leader), memimpin teman-teman satu level (pairs), dan memimpin ke bawah (subordinate). Materi-materi yang disampaikan dalam training ini adalah mitos-mitos kepemimpinan, tantangan pemimpin 360 derajat, memimpin ke atas, memimpin ke samping, memimpin ke bawah, dan pemimpin dengan kemurahan hati. Semua materi ini dibawakan dengan "apik" oleh Bapak Paulus Winarto dan Bapak Sunjoyo.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
7Nov/140

1985, 7 November…

Oleh:

Oleh: Ayub*

Di awal pembukaan persekutuan doa yang biasa diikuti oleh staf YLSA setiap hari Jumat pkl. 11.00 di "training room" Griya SABDA, kami mendengar Pak Berlin, yang menjadi MC pada persekutuan hari ini, mengajak kami bersama-sama menyanyikan lagu "Happy Birthday" untuk salah satu rekan kami yang hari ini berulang tahun. Bersyukur atas kebaikan Tuhan terhadap Yayasan Lembaga SABDA dan setiap staf SABDA karena hari ini, 7 November 2014, koordinator divisi Multimedia YLSA, Lucia Ratih Puspitasari atau dikenal dengan nama Mbak Lusi, bertambah usia yang ke-29 tahun.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Nov/140

Roadshow Divisi Publikasi YLSA: Bukan Lagi di Belakang Layar

Oleh:

Salam jumpa kembali dengan saya, Setya. Setelah sekian lama tidak menulis di Blog SABDA, kali ini saya hadir dengan membagikan cerita dan berkat yang saya dapatkan beserta rekan-rekan divisi Publikasi pada bulan Juli dan Oktober 2014.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Dec/141

Natal YLSA 2014: “Nubuat Yang Terbuka”

Oleh:

Rangkaian perayaan Natal di Yayasan Lembaga SABDA sudah mulai sejak bulan November. Divisi Web telah sibuk dengan memasang gambar-gambar Natal di situs-situs YLSA. Tak ketinggalan, seperti tahun-tahun sebelumnya, divisi Multimedia juga meluncurkan video pendek Natal untuk merayakan kehadiran Kristus. Di kantor, kegiatan Natal dirasakan dengan hadirnya ornamen-ornamen Natal di berbagai sudut ruangan. Lalu, kami juga mengadakan kunjungan Natal ke beberapa keluarga staf SABDA. Pada bulan Desember, seluruh staf juga disiapkan untuk menyambut kelahiran Yesus dengan membahas nubuat-nubuat Kristus dalam Perjanjian Lama dan penggenapannya dalam Perjanjian Baru, dalam kelompok PA setiap hari Selasa -- Kamis.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
1Feb/160

Serunya Rapat Laporan Kerja YLSA Tahun 2015!

Oleh:

Tahun 2016 adalah tahun yang istimewa! Ada beberapa alasan mengapa saya mengatakan demikian. Selama saya ikut melayani di YLSA, baru kali ini saya ikut terlibat langsung dalam menggumulkan, merasakan, mendoakan, dan menyaksikan detik-detik perubahan struktur pelayanan YLSA. Jika dulu pelayanan YLSA berbasis keahlian, sekarang berbasis bidang pelayanan. Saya percaya semua staf YLSA sangat bersyukur menjadi bagian dalam sejarah perkembangan YLSA. Selain itu, baru tahun ini juga ada Raker (Rapat Kerja) khusus untuk laporan

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini