Metode PA: Survei Kitab
Sudah sering kali saya mendengar istilah pemahaman Alkitab (PA), bahkan saya pun sudah pernah mengikuti kegiatan PA di gereja maupun pelayanan pemuda. Sebelumnya saya pikir semua PA menggunakan metode yang sama, dan tujuannya adalah untuk memahami inti bagian Alkitab yang ingin kita pelajari. Jadi, sekadar mencoba memahami ayat-ayat yang dibaca dan tidak terlalu memperhatikan bagaimana proses memahami bagian Alkitab tersebut.
Cetak tulisan iniKopi Darat Blogger SABDA Space, Juni 2010
Rasanya belum lama saya mengikuti acara Kopdarnas Blogger SABDA Space (SS) 2009 yang lalu .... Tak terasa, setahun sudah berlalu, dan acara Kopdarnas Blogger SS 2010 sudah di depan mata lagi. Tanggal 26 -- 27 Juni dipilih rekan-rekan SS untuk menjadi hari "H" pelaksanaan; dan Kaliurang, Yogyakarta, dipilih untuk menjadi tempat kita nanti berkumpul.
Saya ditugasi untuk menjadi admin SABDA Space sejak tahun 2007. Ada banyak cerita suka duka ketika mengurus komunitas yang unik ini. Di samping perasaan frustrasi, dan kadang kelabakan sendiri, ada terselip juga rasa bangga dan kagum terhadap komunitas ini.
Cetak tulisan iniMetode PA: Tematik
Alkitab merupakan landasan utama di dalam iman Kristen, sebab seluruh pengajaran Kristen bersumber dan berdasar pada apa yang tertulis dalam Alkitab. Melalui Alkitab kita dapat mengenal Allah dan karya-Nya, pribadi dan karya Kristus, serta pribadi dan karya Roh kudus. Ada berbagai macam tema pokok dan penting dalam firman Tuhan yang harus kita pahami dan pelajari supaya kita tidak terjebak dalam pengajaran yang tidak menyimpang sesuai dengan firman Tuhan. Artinya, firman Tuhan sendiri memiliki peran utama menuntun seseorang untuk dapat mengenal Allah dalam Yesus Kristus dan bertumbuh dalam Dia sehingga firman Tuhan mengambil peranan penting dalam kehidupan manusia.
Tetapi sangat disayangkan, jika keberagaman tema dan pengajaran dalam Alkitab ini hanya sekadar memberi informasi tanpa kita mengetahui maksud yang sebenarnya dari tema-tema penting itu. Kalau dulu firman Tuhan ditujukan kepada orang-orang zaman dulu yang sederhana, dengan keterbatasan alat, tapi mereka bisa mempelajarinya dengan baik, mengapa kita saat ini tidak berusaha semaksimal mungkin untuk memahami firman Tuhan tersebut dengan lebih baik lagi?
Cetak tulisan iniMetode PA: Topikal
Sungguh menyenangkan dapat mendalami Alkitab dan tahu benar tentang Firman Tuhan. Pernahkah Anda mendalami Alkitab dengan menggunakan berbagai metode penggalian Alkitab (PA)? Sungguh luar biasa, itu yang dapat saya katakan. Bukanlah suatu kebetulan karena seumur hidup, saya baru pertama kali ini mendapatkan pelajaran tentang metode PA, yaitu di YLSA. Suatu anugerah yang luar biasa pula karena saya boleh ikut melayani Tuhan di tempat yang indah ini. Saya adalah orang baru di YLSA, karena baru saja lulus masa percobaan, 2 bulan lebih 25 hari tepatnya 🙂 Nama saya Santi Titik Lestari, biasa dipanggil Santi.
Banyak hal berharga yang saya dapatkan di YLSA. Bukan hanya dalam hal pekerjaan melainkan saya belajar banyak hal yang membuat pribadi saya berkembang, dan rohani saya bertumbuh. Salah satunya, saya dapat mempelajari dan mengerti lebih jauh tentang Alkitab dengan berbagai metode yang menarik. Nah, pada kesempatan ini, saya ditugasi untuk membagikan tentang salah satu metode PA yang saya pikir sangat menyenangkan, yaitu metode PA topikal. Semoga menjadi berkat.
Santap Siang di YLSA
"Ting... ting...ting...", adalah bunyi yang paling kita nantikan pada jam 12.00 siang. Kalau bel yang "menduduki" meja Bu Yulia itu dibunyikan oleh Bu Reso, maka tandanya makan siang siap disantap. Segera saja kami meninggalkan meja kerja untuk pergi menuju ke tempat makan yang nyaman dan sejuk. Tempat makan yang berupa pendopo yang disangga enam penyangga kukuh dan berlantai putih ini konon dibangun memang khusus untuk tempat makan staf YLSA. Di sekitar pendopo ditumbuhi banyak tanaman, ada juga kolam hewan (baca: ikan dan kecebong) sehingga membuat tempat ini kelihatan asri.
Cetak tulisan iniMetode PA: Kualitas Karakter
Dalam kekacauan moral dunia masa kini, tentunya kita rindu mengenal dan mematangkan karakter kita. Saya percaya kita mempunyai kerinduan untuk menjadi individu-individu yang memiliki karakter yang serupa dengan Kristus. Bagaimanakah caranya? Rick Warren menawarkan metode PA yang sangat menantang, yaitu metode dengan menggali karakter-karakter yang berkualitas dari sebuah tambang emas murni--Alkitab. Nah, saya rindu mengajak Anda mengenal metode ini serta langkah-langkahnya. Saya juga rindu membagikan pengalaman kelompok kami dalam memburu karakter-karakter yang berkualitas.
Cetak tulisan iniSelamat Tinggal, Sobat!
Kamis malam, 25 Februari 2010. Akhir minggu yang panjang. Kutinggalkan pesan agar "dia" istirahat hingga hari Senin. Selama ini dia sudah bekerja dengan keras -- bahkan terlalu keras -- hampir tanpa istirahat. "Sampai jumpa Senin, Sobat!", kataku dalam hati sebelum aku beranjak meninggalkan kantor malam itu.
Cetak tulisan iniMetode PA: Latar Belakang Penulisan Kitab
Staf YLSA mengalami banyak kesegaran rohani semenjak menerapkan pembelajaran metode-metode pemahaman Alkitab dari buku 12 Dynamics Bible Study Methods. Tidak terasa kami sudah mengaplikasikan empat dari dua belas metode yang ditawarkan dalam buku tersebut selama 4 pekan terakhir.
Metode keempat yang kami pelajari adalah Metode Latar Belakang Penulisan Kitab. Metode ini membantu jemaat Tuhan untuk lebih memahami isi Alkitab sesuai dengan tujuan penulisan kitab masing-masing. Untuk itu disarankan untuk meneliti latar belakang yang ada kaitannya dengan penulisnya, peristiwanya, atau topik yang melatarbelakanginya. Sebagai penggali firman Kebenaran, kita wajib mengumpulkan sumber-sumber informasi sebanyak-banyaknya sehingga kita bisa merasakan apa yang dirasakan si penulis kitab, membayangkan apa yang terjadi pada saat itu, kemudian mengintegrasikan dengan kehidupan saat ini tanpa menghilangkan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Cetak tulisan iniBelajar Alkitab: Metode Biografi
Setelah metode Meringkas Pasal, metode studi Alkitab yang saya dan teman-teman di YLSA jajaki adalah metode Biografi. Metode ini mempelajari kehidupan dari tokoh-tokoh dalam Alkitab -- keberhasilan, kegagalan, sifat-sifat utama yang menonjol, secara umum bagaimana tokoh tersebut hidup.
Cetak tulisan iniBelajar Alkitab: Metode Meringkas Pasal
Mazmur 119:105-106
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.
Setelah minggu lalu kami belajar bagaimana belajar Alkitab dengan metode devosional, minggu ini kami belajar menggunakan cara meringkas. Secara singkat, dengan menggunakan metode ini kita diminta untuk membaca sebuah pasal di Alkitab paling tidak sebanyak lima kali, lalu kita menuliskan di catatan kita pokok-pokok pikiran yang ditemukan di pasal tersebut.
Cetak tulisan ini