Piknik YLSA 2012
Saat itu, waktu menunjukkan pukul 07.00 pagi. Saya dan Mbak Setyo sudah siap di depan pintu rumah sewaan YLSA, menunggu mobil kantor yang akan menjemput kami untuk pergi berpiknik ke Tawangmangu dengan semua para staf YLSA. Oya, sebelumnya perkenalkan, nama saya Tika. Saya staf baru di YLSA terhitung mulai Juli 2012 kemarin. Walaupun baru 4 bulan di YLSA, saya sudah banyak menimba pengetahuan dan pengalaman -- mulai dari membangun kedekatan dengan Tuhan, pengenalan lebih luas tentang dunia IT, juga membangun relasi keluarga di yayasan ini. Acara piknik YLSA, 16 November 2012 ini, saya harap dapat membangun kedekatan relasi antarstaf.

Ulang Tahun YLSA ke-18 dan Kesanku
Tradisi merayakan ulang tahun YLSA, yang dirayakan setiap tanggal 1 Oktober, sudah ada sejak sebelum aku bekerja di YLSA. Satu hari yang dikhususkan bagi semua staf termasuk pimpinan, bekerja bersama-sama membersihkan kantor. Mulai dari lantai, meja, langit-langit, juga segala peralatan komputer yang ada. Tapi tahun 2012 terjadi sedikit perbedaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Semalam Ceria di YLSA
Dalam suatu acara persekutuan hari Jumat di YLSA, Ibu Yulia melontarkan ide yang disambut baik oleh seluruh staf, yaitu mengadakan acara doa dan puji-pujian semalam suntuk. Maka HRD menetapkan pertemuan tanggal 28 -- 29 September 2012, dengan nama acara "Doa Semalam Ceria". Acara direncanakan akan dimulai dari pukul 21.00 WIB sampai 04.00 WIB. Kami sempat memikirkan untuk mengganti waktu, karena tidak yakin apakah kita semua bisa bertahan "melek" semalaman. Puji Tuhan, kami akhirnya sepakat untuk kembali ke rencana jadwal semula. Kami melihat hal ini sebagai salah satu tantangan rohani yang "menyenangkan".

Tradisi Merayakan Ulang Tahun Staf di YLSA
Dalam kamus SABDA, kata tradisi memiliki arti "adat, kebiasaan turun-temurun yang masih dijalankan masyarakat". Tapi juga bisa berarti "penilaian atau anggapan bahwa cara-cara yang telah ada merupakan yang paling baik dan benar". Dalam lingkup besar (contoh: Bangsa Indonesia) atau lingkup kecil (contoh: keluarga), kita pasti memiliki tradisi-tradisi tertentu. Demikian juga di YLSA, ada beberapa kebiasaan turun-temurun yang baik dan benar, yang akhirnya menjadi "budaya kantor" YLSA. Di antaranya, merayakan hari Thanksgiving setiap akhir bulan Oktober, mengadakan perayaan Natal bersama staf, staf yang akan lulus masa percobaan harus memberikan presentasi, mengadakan raker (rapat kerja) yang diadakan tiap awal tahun, mengadakan acara "bersih-bersih kantor" di hari ultah YLSA, dan lain-lain. Nah, ada satu tradisi lagi yang ingin saya ceritakan dalam blog ini.

Menggali Inspirasi dari Serial “White Collar”
Pada pertengahan Juli 2012 lalu, staf YLSA kembali 'nonton bareng' drama seri TV "White Collar". 'Nobar' adalah salah satu kegiatan training berkala di YLSA yang diharapkan dapat memberi inspirasi atau menambah ide-ide baru, baik dalam membangun semangat kerja maupun mengembangkan keterampilan staf. Karena jadwal kerja kami sudah cukup sibuk, maka kami harus pandai-pandai mencari waktu di sela-sela jam kerja untuk bisa 'nobar'. Waktu-waktu training seperti ini sering menjadi waktu 'break' yang sangat kami nikmati, khususnya kalau mulai jenuh dengan pekerjaan.

Sekelumit Kehidupan Magangku di YLSA
Oleh: Raymond*
Pada tanggal 7 Juni 2012, sebuah kereta melaju dari Bandung ke Solo dengan kecepatan yang biasa saja. Kereta itulah yang menggeserku dari Stasiun Bandung sampai Stasiun Balapan Solo. Setelah 8 jam di dalam kereta, akhirnya sekitar pukul 15.00, saya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di kota Solo. Satu menit setelah turun dari kereta, saya bertemu dengan Kusuma yang saat itu mengenakan baju merah kotak-kotak. Kusuma menjemput dengan mobil merahnya dan membawa saya ke kantor YLSA.

Staf Paruh Waktu di YLSA
Pada blog sebelumnya, saya telah memutuskan untuk meneruskan kuliah dan menjadi staf paruh waktu di YLSA. Bersyukur karena pimpinan YLSA mengizinkan saya bukan hanya tetap "menimba ilmu" di YLSA 🙂 tapi juga di tempat lain. Jika di kantor/perusahaan lain persyaratan untuk menjadi staf paruh waktu cukup ribet, di YLSA berbeda (mungkin karena saya sudah bekerja penuh waktu di YLSA sebelumnya) 😉

Menonton Serial Sherlock Holmes di YLSA
Beberapa waktu yang lalu, Ibu Yulia memberikan training untuk staf YLSA mengenai memori/ingatan. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar staf YLSA memiliki ingatan yang baik dengan cara mengamati pola-pola dari hal-hal yang diamati secara detail, dan berusaha membuat peta ingatan dari hal-hal yang sering kami temui (misalnya, menyebutkan letak tempat duduk kami ketika pelatihan itu atau letak meja masing-masing orang di kantor dengan mata tertutup). Pada hari yang sama, kami juga menonton sebuah film yang berkaitan erat dengan apa yang baru kami pelajari dalam training tersebut, yaitu episode pilot "Sherlock", film seri yang merupakan adaptasi dari novel "Sherlock Holmes" karya Sir Arthur Conan Doyle, yang ditayangkan di stasiun televisi BBC pada tahun 2010.

Kolam Ikan YLSA
Terasa jemu jika kita melakukan rutinitas di tempat yang sama dan tidak ada hal yang baru. Di kantor YLSA, salah satu hal baru yang menimbulkan kesegaran adalah banyaknya ikan yang ada. Mereka ada di mana-mana, di akuarium-akuarium, kolam-kolam kecil, ember, bahkan di "bath tub" juga ada. Memang peliharaan YLSA yang paling dominan adalah ikan (karena ada juga anjing, kelinci, kura-kura....). Ikan mati atau loncat dari tempatnya bukan hal baru karena sering terjadi, tapi selalu menjadi topik yang menyenangkan untuk dibicarakan.

Mimpi YLSA Tahun 2012
Saya pernah membaca biografi beberapa tokoh terkenal yang berhasil di bidangnya. Awal keberhasilan mereka dimulai dari mewujudnyatakan mimpi-mimpi mereka. Mimpi di sini maksudnya bukan bunga tidur, tapi kerinduan akan sesuatu yang besar, baik, agung, dan mulia, yang ingin dicapai dan diwujudkan dengan usaha yang maksimal dan keyakinan yang sungguh-sungguh.
