Blog SABDA
19Jun/200

SABDA Live Vision Talks Sesi “Digital Ministry: Who and Why?”

Oleh:

Dalam rangkaian SABDA Live bertema SABDA for the Church, saya mendapat kesempatan berbagi tentang "Digital Ministry: Who and Why?". Materi ini sangat penting bagi gereja supaya dapat melihat kesempatan yang Tuhan sediakan pada era digital ini untuk mengembangkan berbagai pelayanan gereja. Gereja yang sehat adalah gereja yang melakukan panggilan Tuhan dan melakukan pelayanan. Nah, karena kita hidup di dunia digital dan termasuk generasi digital, maka kita harus menjangkau orang-orang digital dengan cara yang digital pula. Pelayanan gereja harus relevan dengan perkembangan yang ada. Prinsip-prinsip dalam pelayanan tidak berubah, harus sesuai firman Tuhan, tetapi cara melayani harus berubah supaya dapat efektif menjangkau dan membina jemaat.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
26May/200

SABDA Live Vision Talks Seri “Alat-Alat PA online”

Oleh:

Bersyukur bisa ambil bagian dalam program SABDA Live melalui materi "Alat-Alat PA Online" yang saya sampaikan pada 19 Mei 2020. Materi ini merupakan salah satu rangkaian dari SABDA Live Vision Talks seri "Alkitab dan Pelayanan Online". Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi kesempatan baik bagi orang percaya untuk memanfaatkannya demi kemuliaan nama Tuhan. Salah satunya dengan melakukan Pendalaman Alkitab (PA).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Apr/202

Mengenal Digital Learning Community di YLSA

Oleh:

Tak terasa sudah 10 tahun, saya berada di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Bukan waktu yang singkat menurut saya, melainkan waktu yang panjang yang penuh dengan sejuta rasa dan tantangan. Apa pun kondisinya, saya selalu diingatkan untuk bersyukur, sebab Tuhanlah yang memberi sukacita dan kemampuan selama saya melayani di SABDA. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Jun/190

Pengalaman Berharga Saat di Malaysia

Oleh:


Pergi ke luar negeri sempat menjadi mimpi saya. Puji Tuhan, tahun ini, Tuhan mewujudkannya. Penasaran dengan ceritanya? Baca ya … 🙂

"Yey, aku di Malaysia." Itulah salah satu luapan kebahagiaan saya ketika sampai di Malaysia. Meski kebanyakan orang bilang, "Malaysia itu dekat kok," tetapi bagi saya tetap jauh … 'kan ke luar negeri … hehe. Memutuskan pergi ke Malaysia ini bukanlah hal yang mudah bagi saya, sebab saya belum pernah meninggalkan suami dan anak saya yang masih TK selama beberapa hari. Namun, semuanya bisa Tuhan atur dengan baik. Tuhan sungguh hebat!

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Jun/190

Digital Ministry Gathering di Jakarta

Oleh:

Pada Februari tahun ini, saya mendapat kesempatan pergi ke Jakarta bersama Ibu Yulia dan Hadi. Terakhir kali saya menginjakkan kaki di ibu kota adalah tahun 2007, saat saya magang di Pusat Bahasa, Jakarta Timur. Setelah itu, tak pernah lagi … Ternyata, kesempatan itu sekarang datang lagi. Yey … 🙂 Yang istimewa kali ini adalah saya bisa pergi naik pesawat. Eits, ada cerita menarik nih di balik pengalaman ini. Seminggu sebelum ditawari ikut acara di Jakarta, saya mengantar anak pergi ke area sekitar bandara untuk melihat pesawat lepas landas. Ketika pesawat menukik naik, dalam hati saya bilang, "Aku pasti akan naik pesawat juga." Eh, nggak tahunya … beneran, kesempatan itu Tuhan sediakan. Jadi, memang inilah pengalaman pertama saya naik pesawat … haha.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Aug/182

Diskusi Buku “Pencobaan” di Klub Buku SABDA

Oleh:

Oleh: Santi

Di tengah-tengah kesibukan tim SABDA mengerjakan proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT), tim Penjangkauan YLSA membuka diskusi buku pada pertengahan semester I lalu. Buku "Pencobaan" karya John Owen yang diterbitkan oleh Momentum menjadi bahan diskusi di Klub e-Buku SABDA periode Juni-Juli 2018. Dengan 32 peserta dan seorang moderator, diskusi KBS bisa berlangsung dengan lancar dan dinamika diskusi cukup menarik.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
6Aug/182

Hasil Belajar: “Tantangan Mendidik Anak pada Era Digital”

Oleh:

Oleh: Santi

"Teladan berbicara lebih kuat daripada ribuan kalimat." Pesan ini masih membekas dalam hati saya, dan memang harus diakui bahwa hal ini benar. Baik sebagai orang tua, guru, maupun pemerhati anak, pesan ini berlaku bagi kita semua dalam mendidik anak-anak. Akan sangat tidak bijaksana jika kita menuntut anak untuk melakukan ini-itu atau melarangnya berbuat ini-itu, tetapi kita, sebagai orang tua, malah melakukannya, bahkan di depan mereka. Oops, sebelum saya lebih menggebu-gebu lagi melanjutkan topik ini, saya akan menceritakan latar belakang di balik tulisan saya ini ... tenang saja, tidak akan panjang kok. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
7May/182

#Ayo_PA! di Kelompok Persekutuan di Karanganyar (1)

Oleh:

Oleh: Santi

Yey, akhirnya saya menulis blog lagi. Kesempatan berharga bagi saya untuk berbagi kebaikan Tuhan kepada Anda semua. 🙂 Kali ini, Tuhan memberi saya kesempatan melayani di salah satu persekutuan karyawan di Karanganyar untuk melakukan Pendalaman Alkitab (PA) secara digital. Pelayanan ini dilakukan pada Jumat, 13 April 2018, pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB. Meski durasi hanya satu jam, tetapi saya beserta tim, yaitu Mei dan Pio, bisa mengemasnya dengan baik sehingga selama satu jam ini keseluruhan acara bisa dilakukan dengan maksimal. Puji Tuhan!

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
2Dec/170

Sukacita Menjadi Mentor Magang

Oleh:

Oleh: Santi

Ada rasa "deg-deg'an" ketika saya ditunjuk oleh Ibu Yulia untuk menjadi salah satu mentor bagi sekelompok staf magang dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Seumur-umur, saya belum pernah menjadi mentor staf magang, dan inilah yang membuat saya ragu -- bisa tidak ya, bisa tidak ya. Boleh dibilang, kali ini saya menjalani "magang sebagai mentor" bersama Okti dan Evi yang sudah beberapa kali menjadi mentor. 🙂

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Jun/170

Asyik, TED Staf YLSA Lagi!

Oleh:

Pada blog-blog sebelumnya, pernah ada pembahasan seputar +TED @SABDA. Kali ini, saya akan berbagi cerita mengenai +TED @SABDA khusus staf YLSA teranyar yang harus Sahabat YLSA ketahui. Siap?

Salah satu rangkaian acara Persekutuan Doa (PD) staf YLSA Jumat, 16 Juni 2017, adalah +TED @SABDA yang disampaikan oleh staf YLSA. Ada 4 presentasi menarik yang disampaikan oleh Indah, Liza, Aji, dan Danang. Diawali dengan presentasi berjudul "Integritas", Indah mencoba menyampaikan materinya semaksimal mungkin. Beberapa tokoh Alkitab yang memiliki hidup berintegritas juga disinggung Indah, sebagai contoh, Abraham dan Musa. "Sebagai orang percaya, kita harus bisa melakukan yang terbaik sekalipun bos/pemimpin kita tidak ada di dekat kita," begitulah salah satu aplikasi yang bisa kita lakukan untuk hidup berintegritas. Dilanjutkan dengan presentasi "Six Thinking Hats" oleh Liza, kita semua dibekali dengan wawasan mengenai 6 cara berpikir menurut warna topi. Keenam warna topi tersebut adalah merah (emosi, perasaan), kuning (berpikir positif/mencari keuntungan), hijau (kreativitas, ide baru), hitam (berpikir negatif, kesulitan, kelemahan), putih (berfokus pada data), dan biru (mengatur proses berpikir). Intinya, dalam keadaan tertentu, seseorang diharapkan bisa memakai topi-topi tersebut secara bijaksana, sesuai kebutuhan.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini