#CodeForGOD: Amanat Tuhan untuk Kita Semangat!

Oleh: Uliyasi Simanjuntak
"Unik" dan "ajaib". Dua kata itulah yang langsung terlintas di kepala saya saat mengingat awal bergabung di kegiatan Hackathon Virtual 2020 #CodeForGOD. Saat itu, sekitar jam makan siang, saya browsing beberapa website untuk mencari pelatihan kerja. Pasalnya, sudah dua bulan saya tidak bekerja. Jadi, mulai sedikit bosan. Maksudnya, saya punya suatu keahlian lain, selain "ngulek" sambal, masak, cuci piring, membantu pekerjaan mama di rumah … hehe.

+ED TALK “STOICISM – Filosofi Stoa”
Oleh: Yurike
Shalom Sahabat SABDA. Senang bisa menyapa Anda melalui tulisan ini. Saya berharap kita tetap dalam keadaan baik dan bahagia. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi lagi tentang stoicism atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah stoa. Untuk disclaimer, banyak artikel atau video yang berkaitan dengan Stoicism. Namun, saya hanya merujuk pada beberapa referensi.

SABDA Live : #FunTalk Sesi “Masih Hidup? … Produktif karena Pandemi”

Oleh: Yurike
Apa kabar Sahabat SABDA? Semoga tetap dalam keadaan yang bersukacita. Perkenalkan, saya Yurike Poyungi. Saat ini, saya adalah salah satu staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi sedikit tentang satu topik, yaitu produktif. Istilah ini sudah cukup lama populer di kalangan masyarakat saat ini.
Apa kabar Sahabat SABDA? Semoga tetap dalam keadaan yang bersukacita. Perkenalkan, saya Yurike Poyungi. Saat ini, saya adalah salah satu staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Pada kesempatan ini, saya akan berbagi sedikit tentang satu topik, yaitu produktif. Istilah ini sudah cukup lama populer di kalangan masyarakat saat ini.

Rapat Visi Yayasan Lembaga SABDA
Oleh: Yosua Andy

Shalom sobat blog SABDA yang setia!
Senang sekali rasanya bisa memiliki kesempatan untuk menyampaikan kesan saat mengikuti RaVi atau Rapat Visi Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) tahun 2020 yang baru pertama kali diadakan selama YLSA berdiri! Wow!

Presentasi di YLSA: Design Mistakes
Oleh: Lukas A

Shalom, saya Lukas Ardandireza, staf part time di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Hari Jumat, 07 Februari 2020 merupakan hari yang spesial bagi saya sebab saya telah melewati masa 2 bulan waktu percobaan sebagai staf baru di YLSA. Saya tergolong staf yang paling muda bila dibandingkan dengan teman-teman yang lain di YLSA. Sebagai informasi, saya masih berkuliah dan mengambil bidang Desain Komunikasi Visual di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Solo. Saat ini saya sudah memasuki semester 6, semester yang tergolong tua bagi mahasiswa S1. Kondisi inilah yang melatarbelakangi saya mengambil pelayanan sebagai staf part time, bukan full time di YLSA.

Pengalaman Magang di YLSA: Orientasi yang Menambah Wawasan
Oleh: Gabriel Gilang Pratama

Tuhan menolong kita! itulah kalimat yang terucap setelah mengadakan stand-up meeting harian bersama dengan beberapa mentor dan teman magang saya. Sebelum menceritakan kembali tentang kehidupan magang saya, perkenalkan nama saya Gabriel Gilang Pratama, para staf dan teman saya biasa memanggil Gabi atau Gabriel. Sudah dua bulan saya menjalani magang dengan tiga orang teman saya, mereka adalah Senda, Maya, dan Nike. Kami berasal dari Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Sastra Inggris.

Pengalaman Magang Dua Bulan di YLSA
Oleh: Descenda

Perkenalkan saya Descenda Angelia Putri, biasa dipanggil Senda. Selama dua bulan, saya magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya dari Fakultas Bahasa dan SeniUniversitas Kristen Satya Wacana.

Pengalaman Magang di YLSA: Seni Menerjemahkan
Oleh: Nike

Perkenalkan saya Eunike. Teman-teman saya biasanya memanggil saya dengan nama Nike. Saya adalah mahasiswi jurusan Sastra Inggris di Universitas Kristen Satya Wacana. Saya sudah magang di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) bersama tiga teman saya, yaitu: Senda, Gabriel, dan Maya.

Dua Bulan Magang yang Tak Terlupakan
Oleh: Maya

Waktu berlalu begitu cepat. Itulah perasaan saya ketika magang selama dua bulan di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) berakhir. Saya, Gabi, Senda, dan Nike merasa sangat beruntung mendapat kesempatan dari Tuhan untuk belajar banyak hal di YLSA. Bukan hanya dari segi keterampilan ataupun kreativitas, tetapi saya juga bertumbuh secara rohani. Saya memiliki banyak teman baru dengan karakter yang berbeda-beda. Di sini, saya belajar untuk membangun relasi yang baru dengan para staf. Awalnya, saya masih malu-malu. Namun, setelah mulai membaur, saya justru merasa sebagai staf tetap di sini dan sudah seperti keluarga sendiri. Selain itu, saya juga bersyukur dan sangat berterima kasih kepada ketiga mentor saya, Bu Evie, Mbak Santi, dan Mbak Okti yang telah membimbing saya dan teman-teman selama kami magang di YLSA. Secara khusus juga untuk Ibu Yulia yang dengan tangan terbuka mau membina saya dan teman-teman selama dua bulan ini. Begitu banyak pelajaran, nasihat, dan masukan yang kami dapat selama berada di YLSA dan itu sangat bermakna serta berguna bagi saya secara pribadi.

Celebrating God Works — #SABDA25: Now, New, and Next
Oleh: Pingkan

Shalom, perkenalkan nama saya Pingkan, staf baru di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) yang masih dalam masa percobaan. Saat saya bergabung pada akhir September 2019, suasana kantor ternyata sedang hectic karena persiapan acara Ultah #SABDA25 yang akan diadakan pada 14 Oktober 2019. Kendati demikian, saya senang sekali bisa ikut berpartisipasi mempersiapkan acara besar tersebut. Dalam waktu yang singkat, saya belajar banyak hal, baik mengenai SABDA, lingkup pelayanannya, hingga kerendahan hati untuk mendengar isi hati Tuhan. Menurut saya, masa persiapan acara Ultah SABDA ini tidak kalah penting dari acara itu sendiri. Kami bergumul untuk banyak hal dan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan yang punya acara. Kami juga memohon agar hati kami terus dimurnikan dan membawa kemuliaan bagi Dia melalui segala hal yang kami lakukan.
