bukan_sembarang_gudangBuku adalah gudang ilmu.” Anda pasti sudah sering mendengar pepatah ini. Memang tidak salah, karena dari buku, kita bisa mengetahui banyak hal, dari pengetahuan tentang anatomi amuba yang teramat kecil hingga galaksi Bima Sakti yang terhampar luas di angkasa. Bahkan dengan membaca buku, sekalipun kita sedang tinggal di pelosok kampung, tidak mustahil kita bisa mengetahui segala sesuatu tentang ibukota negara kita, Jakarta. Banyak sekali keuntungan dari membaca buku, karena kekayaan informasi yang kita dapat dari buku nilainya bisa melebihi emas maupun permata dan tak akan bisa dicuri atau dirusak oleh siapa pun.

Sebagai staf YLSA, saya bersyukur karena ibarat ayam di dalam lumbung, saya berada di tempat di mana tertimbun banyak “makanan” yang bisa saya konsumsi. Ribuan buku yang ada di perpustakaan YLSA telah memberikan banyak ilmu yang memperkaya pengetahuan saya secara umum, dan sekaligus menguatkan iman saya.

Oops, saya lupa memperkenalkan diri. Nama panggilan saya adalah Setyo. Salah satu tugas saya di YLSA adalah sebagai peresensi dan penerjemah. Tugas ini tentu saja membuka kesempatan yang sangat luas bagi saya untuk membaca buku dan mendapatkan manfaat darinya. Saya sungguh beruntung berada di gudang buku YLSA. Beberapa minggu terakhir ini saya mendengar berita bahwa perpustakaan YLSA ini akan dibuka untuk orang Kristen di luar staf YLSA. Kalau berita ini benar, anak-anak Tuhan di kota Solo pasti akan sangat diuntungkan. Mereka bisa ikut mendapatkan manfaat besar seperti yang saya peroleh selama ini. Mudah-mudahan berita itu bukan hanya isapan jempol, tapi segera menjadi kenyataan. Kita doakan sama-sama, yuk….