Pelajaran dari Artikel: Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak
Oleh: Roma
Shalom,
Ini kedua kalinya saya menulis di Blog SABDA. Kali ini, saya rindu berbagi tentang artikel koran berjudul "Hindari Kebiasaan Kecil Perusak Otak" yang saya baca di YLSA. Saya tertarik dengan artikel tersebut karena saya merasa pola hidup saya selama ini memang kurang teratur, terutama dalam memfungsikan kinerja otak saya. Dari artikel ini, ada banyak pelajaran penting yang semuanya bertujuan agar saya bisa mengatur kinerja otak dengan baik, dengan pola hidup yang sehat pastinya.
Cetak tulisan iniPelayanan SABDA di Australia
oleh: Yulia
Ketika kami mendapat undangan dari GRII Sydney untuk memberikan seminar tentang "digital ministry", kami menawarkan enam topik seminar yang bisa dipilih. Namun, dari beberapa pembicaraan lewat email dan telepon, dan jadwal yang diatur sedemikian rupa, akhirnya disepakati untuk mengambil enam topik seminar sekaligus. Selain masing-masing topik saling berkaitan, kami juga melihat pentingnya membuka wawasan jemaat tentang dunia digital Kristen secara mendalam. Setelah pembicaraan lebih lanjut, GRII Melbourne ternyata juga tertarik untuk mendapatkan seminar yang sama (namun, dengan waktu yang lebih pendek). Karena itu, jadilah kami pergi ke Sydney dan Melbourne dengan total waktu tiga minggu (6 -- 22 Agustus) karena masing-masing seminar hanya bisa diadakan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu).
Cetak tulisan iniPelajaran dari Artikel Koran: “Mengakui Kesalahan”
Oleh: Mei
Saya bersyukur dipaksa untuk membaca artikel koran di YLSA. Karena melalui membaca ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Salah satu artikel koran yang saya ingin bagikan berjudul "Mengakui Kesalahan". Saya setuju dengan salah satu pernyataan dalam artikel ini: "Cara terbaik untuk belajar dari kesalahan adalah dengan mengakuinya. Mengakui kesalahan adalah tanda orang yang berjiwa besar". Namun, terkadang kita sulit untuk mengakui kesalahan karena gengsi atau karena merasa diri benar. Kalau kita mengingkari kesalahan, reputasi kita justru akan buruk di mata orang lain. Sebaliknya, kalau kita jujur mengakui kesalahan, orang lain akan hormat dan respek kepada kita.
Cetak tulisan iniMembaca Kliping Artikel Koran di SABDA
Oleh: Maskunarti
Surat Kabar atau yang lebih dikenal dengan koran masih menjadi salah satu media populer yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan berbagai informasi. Koran tidak hanya dibaca oleh kalangan pejabat atau pengusaha, tetapi juga kalangan umum, seperti guru, pekerja swasta, pegawai negeri, mahasiswa, dan tukang becak. Selain untuk mengikuti berita perkembangan dunia aktual, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, koran juga bisa dipakai sebagai media pembelajaran.
Cetak tulisan iniRoadshow #Ayo_PA! di Salib Putih, Salatiga
Nama saya Nikos Septian, biasa dipanggil Nikos dan bisa dibilang saya adalah "newcomer" di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan pengalaman dan pelajaran yang saya peroleh dari acara roadshow YLSA yang baru pertama kali saya ikuti di Salib Putih, Salatiga. Sebagai informasi tambahan, di roadshow YLSA ini, saya bertugas sebagai penjaga booth, sedangkan dua staf lain akan bertugas sebagai presenter, yaitu Mas Aji dan Mas Danang. Tanpa banyak kata lagi, silakan simak cerita saya berikut ini.
Cetak tulisan iniStaf SABDA Mengikuti Seminar Panggilan dan Nilai Guru
Oleh: Lena
Saya bersyukur diberi kesempatan mengikuti Seminar & Workshop Guru KAA "PANGGILAN DAN GURU NILAI GURU" yang diselenggarakan oleh Gereja GUPdI Pasar Legi, Solo, pada 29 Juli 2018. Awalnya, saya menolak untuk mengikuti seminar dan workshop ini karena bertepatan dengan pelayanan saya di gereja. Untuk mengikuti acara ini, saya harus mengorbankan satu pelayanan, yaitu tidak melayani di pelayanan anak, awalnya hati berat untuk meninggalkan pelayanan tersebut. Namun, saya meminta hikmat Tuhan dan akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti seminar dan workshop ini.
Cetak tulisan iniDiskusi Buku “Pencobaan” di Klub Buku SABDA
Oleh: Santi
Di tengah-tengah kesibukan tim SABDA mengerjakan proyek Alkitab Yang Terbuka (AYT), tim Penjangkauan YLSA membuka diskusi buku pada pertengahan semester I lalu. Buku "Pencobaan" karya John Owen yang diterbitkan oleh Momentum menjadi bahan diskusi di Klub e-Buku SABDA periode Juni-Juli 2018. Dengan 32 peserta dan seorang moderator, diskusi KBS bisa berlangsung dengan lancar dan dinamika diskusi cukup menarik.
Cetak tulisan iniHasil Belajar dari SPIK: “You Are What You Love”
Oleh: *Yunike
Pada 23 Juli 2018, saya bersyukur karena mendapat kesempatan dari Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) untuk mengikuti Seminar Pembinaan Iman Kristen (SPIK) dengan tema “You Are What You Love” di Adhiwangsa Hotel, Solo, oleh Vik. Heru Lin, M.Th.. Awalnya, saya tidak begitu berminat untuk mengikuti seminar. Namun, setelah saya pikir-pikir, mungkin akan ada hal baru yang bisa saya dapatkan dari sana. Sekitar pukul 17.30 WIB, saya berangkat bersama staf SABDA yang lain. Sebelum seminar dimulai, panitia memberi kesempatan untuk peserta menikmati snack yang sudah disediakan. 🙂
Cetak tulisan iniSABDA dalam Kegiatan Bible Fellowship di Yayasan Berita Hidup
Oleh: *Agatha
Shalom,
Suatu kebanggaan tersendiri, khususnya bagi saya, karena diberi kesempatan untuk menulis blog ini. Jika ada peribahasa mengatakan "tak kenal, maka tak sayang", izinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Agatha Ria Budiyana, saya adalah staf magang di Yayasan Lembaga SABDA. Saya ingin membagikan pengalaman pertama saya ketika mengikuti roadshow SABDA pada acara Bible Fellowship di STT Berita Hidup. Pada hari kedua magang, Kak Evi mengajak saya untuk mengikuti acara 'briefing' mendadak. Awalnya, saya bingung, kemudian Kak Evi menjelaskan bahwa SABDA akan roadshow di STT Berita Hidup, yaitu untuk mengajar anak-anak sekolah minggu, remaja-pemuda, serta guru sekolah minggu tentang bagaimana belajar Alkitab dengan menggunakan gadget.
Cetak tulisan iniPengalaman Mengerjakan Komik Alkitab di SABDA
Oleh: Yudo
Sejak April 2018, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) mengerjakan sebuah proyek yang sama sekali berbeda dari proyek-proyek sebelumnya. Jika selama ini SABDA dikenal sebagai penyedia Alkitab dan bahan-bahan biblika, kini Tuhan menantang SABDA untuk melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, penerjemahan komik Alkitab!
Cetak tulisan ini